Evolusi Media Sosial Enkripsi: Dari Penciptaan Konten ke "Ekonomi Seruan"

Pada April 2023, saya dan beberapa teman mulai aktif di platform media sosial enkripsi. Saat itu, kami terutama menulis konten terkait strategi airdrop. Setiap tweet membutuhkan waktu 1-2 jam untuk diselesaikan, tetapi sering kali dalam 12 jam sudah mendapatkan 100.000 tampilan. Kehidupan sehari-hari kami berputar di sekitar siklus ini: bangun, menulis, memposting, makan, tidur, dan begitu seterusnya.

Merefleksikan periode itu, kelompok kecil pencipta konten kami mungkin menguasai sekitar 10% perhatian seluruh platform. Sekarang memikirkannya, itu benar-benar adalah zaman keemasan.

Secara pribadi, saya menerima 1-2 undangan kerjasama dari pihak proyek setiap bulan, berharap untuk mempromosikan acara mereka. Namun pada saat itu, kami lebih mementingkan pengaruh daripada imbalan finansial.

Suatu hari, ketika saya bangun, saya menemukan bahwa konten dari akun saya yang hanya memiliki 10 ribu pengikut ternyata mendapatkan 400 ribu tampilan. Saat itu saya tidak percaya, berpikir: "Apakah ini benar?"

Melihat begitu banyak tampilan dan suka, kebahagiaan yang saya rasakan jauh melebihi angka di dompet saya (saat itu hanya empat digit, tetapi itu sudah menjadi pertama kalinya saya mendapatkan sebanyak itu dalam hidup saya).

Kondisi ini berlangsung hingga September 2023, saat algoritma platform mengalami beberapa perubahan. Sementara itu, saya sementara meninggalkan lingkaran sosial ini, dan baru kembali pada Desember 2023. Jika Anda penasaran dengan alasannya, itu karena saya memiliki beberapa hal menarik untuk ditangani dalam kehidupan nyata, jadi saya hanya memposting maksimal tiga tweet per bulan.

Sekitar bulan Agustus 2023, saya menyadari bahwa bidang airdrop bukanlah solusi jangka panjang dan tidak cocok untuk saya. Saya memutuskan untuk beralih menjadi seorang pemula DeFi.

Lihatlah sekarang para kreator yang dulunya fokus pada konten airdrop, di mana mereka sekarang? Saya hampir tidak melihat jejak mereka di aliran informasi.

Pada bulan Desember 2023, karir media sosial saya membuka halaman baru. Saya mengadopsi gaya penulisan baru, menginvestasikan lebih banyak pemikiran, memperbaiki gambar, dan memperluas jaringan pertemanan, tetapi jumlah tayangan justru menurun.

Anda mungkin bertanya-tanya, apakah jumlah tampilan benar-benar berkurang? Memang benar.

Saya mulai menginvestasikan lebih banyak energi daripada sebelumnya, tetapi jumlah tampilan tweet hanya 20.000 kali. Terkadang bisa mencapai 100.000 kali, tetapi secara keseluruhan situasinya tidak sebaik sebelumnya.

Bagaimana situasinya sekarang?

Karena popularitas beberapa narasi baru, banyak pengguna mulai memposting konten berkualitas rendah. Tingkat keseluruhan konten turun drastis, 99% orang yang memposting melakukannya karena "sebuah protokol membagikan 5% token kepada pencipta konten, saya harus memposting lebih banyak."

Semakin banyak hadiah yang diberikan proyek kepada kreator konten, semakin buruk keadaannya.

Saya rasa kualitas konten saya sekarang telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah, sementara usaha yang saya masukkan juga meningkat secara bersamaan, tetapi jumlah tampilan dan pengikut baru malah turun ke level terendah dalam sejarah.

Seluruh aliran informasi saya dipenuhi dengan konten dari beberapa peringkat, sebagian besar tidak memiliki nilai.

Bagaimana kita harus menghadapi situasi ini?

Mungkin saat pasar sedang sepi, kita harus berusaha untuk menyediakan konten yang berharga, meningkatkan kualitas, dan berusaha untuk menjadi unik.

Semoga semua pencipta konten beruntung. Jalan ini semakin sulit, hanya orang-orang yang paling tangguh yang dapat bertahan dan berkembang di bidang ini. Baik di media sosial maupun dalam kehidupan nyata, tetap fokus dan sabar. Suatu hari nanti, usaha Anda akan terbayar.