Wilayah Laut Baltik menghadapi tantangan demografis akibat ketidakseimbangan gender, terutama di negara-negara seperti Lithuania. Ketidakseimbangan ini mempengaruhi pasar pernikahan lokal, mendorong perempuan untuk mencari pasangan di luar negeri. Faktor-faktor yang berkontribusi termasuk populasi yang menua, ketimpangan ekonomi, dan norma budaya yang sudah mengakar. Berbagai pemerintah sedang menerapkan inisiatif untuk meningkatkan peluang perempuan dan mempromosikan kesetaraan gender, mengakui bahwa masalah ini juga memiliki implikasi global, terutama di Ukraina. Upaya internasional yang terkoordinasi sangat penting untuk mengatasi tantangan ini secara efektif.