Apakah DAT Sudah Berakhir? Para Ahli Menilai Masa Depan Tren Ini

Penurunan pasar baru-baru ini telah menyoroti isu DAT, perusahaan yang menyimpan bitcoin dan cryptocurrency lain sebagai bagian dari neraca mereka. Sementara sebagian orang melihat minat institusional ini sebagai bagian dari proses pematangan kelas aset, para ahli percaya bahwa kemunculan mereka menambah lapisan risiko baru bagi pasar kripto.

DAT di Bawah Sorotan: Bisakah Mereka Bertahan?

Lonjakan Digital Asset Treasuries (DAT), perusahaan yang menyimpan kripto sebagai bagian dari neraca mereka, merupakan bagian dari tren yang muncul di mana institusi berpihak pada kripto sebagai hal baru yang menarik, dengan tujuan menarik minat dan memperoleh nilai dari aset-aset ini.

Sementara para ahli industri, seperti Matt Hougan dari Bitwise, menganggap ini sebagai perkembangan yang sehat bagi pasar cryptocurrency, karena dinilai akan membawa stabilitas dan mengurangi volatilitas pasar, mereka juga memperkenalkan risiko baru ke dalam ekosistem dan bagi para investornya.

Dulunya merupakan pasar niche, sektor DAT telah tumbuh menjadi sektor bernilai lebih dari $100 miliar di industri cryptocurrency, dipimpin oleh Strategy, yang merupakan pelopor dalam menerapkan strategi akumulasi kripto ini. Demikian pula, Bitmine, perusahaan mining publik, telah muncul sebagai Strategy-nya ether, dan kini memegang sekitar 3% dari kapitalisasi pasar ether.

Baca selengkapnya: Bitmine Tambah Ether Lagi, Kepemilikan Naik Jadi 3,63 Juta ETH

Tren ini meluas ke aset cryptocurrency lain, termasuk SOL, BNB, bahkan token yang lebih tidak dikenal seperti SUI dan DOGE, seiring perusahaan berusaha membedakan penawaran mereka dengan mengambil taruhan yang lebih berisiko.

Dan meskipun perusahaan-perusahaan ini menguntungkan dan mempertahankan posisi mereka selama bull market, beberapa pihak percaya bahwa sekarang mereka menjual sebagian dari kepemilikan mereka selama masa penurunan.

Rob Hadick, General Partner di Dragonfly, sebuah dana ventura kripto, menyatakan bahwa banyak DAT telah beralih untuk mengurangi risiko, berkolaborasi untuk menekan pasar. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ia menyatakan:

Minat terhadap DAT benar-benar mengering, dan sekarang DAT sedang menjual. Tekanan jual pada dasarnya terus-menerus.

Dia menyoroti bahwa aksi jual ini merupakan bagian dari mekanisme pertahanan untuk membeli kembali saham, dan kemacetan memperburuk keadaan, karena “orang tidak melihat alasan untuk membeli DAT ETH ke-15.”

Pernyataan Hadick sejalan dengan apa yang diuraikan oleh Delphi Digital, sebuah firma riset kripto, dalam laporannya baru-baru ini, yang merinci bahwa permintaan DAT turun 90% dari puncaknya di bulan Agustus, mencapai $500 juta per bulan seiring institusi melindungi diri dari gejolak pasar.

Baca selengkapnya: Delphi Digital: Selera Kripto Institusional ‘Mengering’, Arus Masuk Turun 90%

Hougan baru-baru ini juga angkat bicara mengenai isu DAT, mengakui bahwa mereka menghadapi tantangan dalam operasinya. “Sebagian besar alasan mereka harus diperdagangkan dengan diskon sudah pasti, dan sebagian besar alasan mereka mungkin diperdagangkan dengan premi tidak pasti,” ujarnya, menyoroti ketidakpastian yang mereka hadapi.

Hougan menyimpulkan bahwa DAT yang lebih besar akan lebih mudah bertahan daripada DAT yang lebih kecil, mengisyaratkan adanya konsolidasi sektor ke depannya. “DAT yang lebih besar akan lebih mudah menerbitkan utang daripada DAT yang lebih kecil; mereka akan memiliki lebih banyak kripto untuk dipinjamkan; mereka akan mengakses pasar opsi yang lebih likuid,” tegasnya.

FAQ

• Apa itu Digital Asset Treasuries (DAT)?
  DAT adalah perusahaan yang menyimpan cryptocurrency sebagai bagian dari neraca mereka, mewakili sektor yang tumbuh pesat dengan nilai lebih dari $100 miliar di pasar kripto.
• Apa manfaat dan risiko yang dibawa DAT ke ekosistem cryptocurrency?
  Meskipun DAT dapat menstabilkan pasar dan mengurangi volatilitas, mereka juga memperkenalkan risiko dan tekanan baru pada investor, terutama saat pasar turun.
• Tren apa yang baru-baru ini memengaruhi kinerja DAT?
  Permintaan terhadap DAT anjlok sebesar 90% sejak Agustus, menyebabkan tekanan jual meningkat karena perusahaan beralih untuk mengurangi risiko di tengah gejolak pasar.
• Bagaimana prospek masa depan bagi DAT besar dan kecil?
  Analis menyarankan DAT besar akan memiliki peluang bertahan lebih baik karena akses utang yang lebih mudah dan opsi pasar yang lebih likuid, kemungkinan akan terjadi konsolidasi sektor.