Apa itu Irys? Blockchain pertama di dunia yang membuat data dapat bergerak, merevolusi penyimpanan secara revolusioner

Irys adalah datachain (L1 Datachain) terprogram pertama di dunia yang mengintegrasikan penyimpanan data on-chain dan eksekusi smart contract dalam satu jaringan. Rantai smart contract tradisional memproses transaksi tetapi kekurangan alat pengelolaan data skala besar. Irys menggunakan lapisan eksekusi yang kompatibel dengan EVM sehingga smart contract dapat mengakses dan memproses data on-chain dengan latensi akses panas, menggabungkan konsensus hybrid PoW/PoS dengan fungsi penundaan terverifikasi (VDF) yang mengikat produksi blok ke hard disk.

Apa itu Irys? Dari Penyimpanan Statis ke Data Terprogram

Bayangkan masa awal internet. Saat itu, internet hanyalah kumpulan halaman web statis yang terdesentralisasi—berguna, namun sangat terbatas. Transformasi nyata terjadi ketika internet menjadi dapat diprogram, membuka era email, media sosial, game, dan mesin pencari. Ekosistem besar pun tercipta, memungkinkan data, aplikasi, dan manusia terhubung dengan cara baru yang revolusioner.

Hal serupa kini terjadi di dunia blockchain. Sampai baru-baru ini, datachain hanya berfungsi sebagai database, seperti brankas penyimpanan data—diam, terisolasi, tidak dapat diakses. Tapi bagaimana jika data bukan hanya disimpan, melainkan dapat berinteraksi dinamis antar sistem, mengalir, beradaptasi, dan berevolusi, mendorong aplikasi melampaui sekadar penyimpanan?

Irys adalah perwujudan visi tersebut—bukan sekadar datachain, tapi sesuatu yang melampaui penyimpanan data. Ini adalah datachain terprogram pertama di dunia, di mana data bukan hanya eksis, tapi juga aktif, dinamis, dan bernilai di berbagai aplikasi. Evolusi dari pasif ke terprogram inilah yang menandai inovasi sejati.

Blockchain seperti Ethereum dan Bitcoin memungkinkan developer melakukan deploy smart contract, menjalankan kode, dan memproses pembayaran. Namun, blockchain tersebut dioptimalkan untuk eksekusi, bukan penyimpanan data secara efisien. Sebagai solusi, lahirlah datachain yang khusus dirancang untuk menyimpan data on-chain dalam jumlah besar secara aman dan terjangkau. Namun, data ini cenderung menganggur, tidak dapat diakses, atau mendukung aplikasi secara langsung. Inilah tantangan yang ingin diselesaikan tim Irys.

Irys adalah blockchain Layer 1 (L1) pertama yang membangun datachain terprogram berkinerja tinggi dengan lapisan eksekusi kompatibel EVM yang dapat memproses data on-chain secara native. Dengan lapisan ini, proyek dapat mengubah data yang awalnya hanya untuk penyimpanan menjadi informasi yang dapat dioperasikan. Proyek seperti aplikasi AI dapat memanfaatkan fitur ini untuk mengimplementasikan instruksi langsung pada data. Dengan demikian, data dapat secara aktif menjalankan kepemilikan, aturan interaksi dengan aplikasi lain, serta menegakkan struktur royalti yang telah ditentukan.

Empat Masalah Besar dan Solusi Irys

Developer menghadapi labirin solusi penyimpanan yang terfragmentasi. Setiap sistem menambah kompleksitas, meningkatkan biaya, memperlambat proses, dan menjadi hambatan inovasi. Mengelola sistem terpisah ini bukan sekadar ketidaknyamanan, melainkan hambatan besar untuk skalabilitas aplikasi. Irys menawarkan solusi jelas dan langsung: satu jaringan terpadu yang mengoptimalkan penyimpanan (data) dan eksekusi (smart contract) secara bersamaan, memungkinkan smart contract untuk pertama kalinya dapat mengakses data yang tersimpan di jaringan yang sama secara native.

Data tanpa dukungan interaksi yang efektif adalah data yang terjebak. Datachain awal memisahkan penyimpanan dan eksekusi sebagai dua dunia terpisah. Sifat penyimpanan data statis ini membatasi potensinya dan menyulitkan aplikasi untuk membuat komitmen pada data tersebut. Arsitektur multi-ledger Irys memecahkan masalah ini—data berpindah dari ledger komitmen (verifikasi sementara) ke ledger publikasi (penyimpanan permanen), seluruh proses dapat dibaca dan dioperasikan oleh smart contract.

Desentralisasi sejati berarti tidak ada entitas tunggal yang memegang terlalu banyak kekuasaan. Namun, generasi pertama datachain masih didominasi oleh segelintir pelaku, meningkatkan risiko manipulasi. Irys mengambil langkah aktif dengan mekanisme konsensus hybrid PoW/PoS unik untuk mencegah sentralisasi.

Biaya tak terduga dan mahal adalah mimpi buruk developer. Membangun aplikasi yang bergantung pada data on-chain seharusnya layak secara ekonomi, namun biaya penyimpanan yang fluktuatif menyulitkan perencanaan anggaran dan proyek jangka panjang. Setiap blok di Irys memiliki stempel waktu serta estimasi harga USD/IRYS terbaik dari miner. Prediksi harga ini dilacak dari waktu ke waktu dan distabilkan melalui Exponential Moving Average (EMA), sehingga biaya penyimpanan menjadi dapat diprediksi dan andal.

Empat Pain Point yang Diselesaikan Irys

Masalah Kompleksitas: Jaringan terpadu menghilangkan overhead protokol antar sistem terpisah, mengurangi biaya dan menyederhanakan pengembangan

Masalah Data Statis: Arsitektur multi-ledger memungkinkan data dari verifikasi hingga penyimpanan permanen dapat dioperasikan oleh smart contract

Masalah Sentralisasi: Konsensus hybrid PoW/PoS membatasi satu entitas tidak boleh menguasai lebih dari 10% hashpower

Masalah Penetapan Harga Tidak Stabil: Mekanisme harga EMA membuat biaya penyimpanan dapat diprediksi, menghilangkan ketidakpastian anggaran

Mekanisme Konsensus Hybrid & Desain Anti-Sentralisasi

Irys memperkenalkan algoritma konsensus hybrid Proof-of-Work dan Proof-of-Stake sebagai inti mekanisme anti-sentralisasi. Staking diperlukan untuk memulai mining; penambang harus melakukan stake untuk mengaktifkan alamat mining di jaringan sebagai bentuk komitmen. Distribusi hashpower dikontrol; protokol melarang satu alamat mining menguasai lebih dari 10% total hashpower jaringan, memastikan distribusi kekuatan.

Mekanisme komitmen bertahap memungkinkan penambang menambah partisi pada alamat mining yang sudah ada, yang lebih hemat biaya daripada membuat alamat baru. Dengan desain ini, mengoperasikan banyak alamat mining menjadi tidak ekonomis dan kehilangan insentif finansial. Ini adalah pertahanan cerdas terhadap serangan Sybil, mencegah satu entitas membuat banyak identitas untuk mengelabui batas 10% hashpower.

VDF menyinkronkan kecepatan pembacaan adalah inovasi kunci lainnya. Setiap partisi dibatasi kecepatan baca 200MB per detik, memaksa penggunaan HDD (hard disk drive) daripada SSD. Mengapa demikian? Karena HDD jauh lebih murah dan berkapasitas besar. Dengan mengikat konsensus pada karakteristik fisik HDD, Irys memastikan siapa pun dapat berpartisipasi dalam mining, bukan hanya miner besar dengan perangkat mahal. Ini semakin memperkuat desentralisasi.

Mekanisme sampling efisien menjamin setiap partisi di-sample sepenuhnya sekali sehari, memastikan penambang benar-benar menyimpan data yang mereka klaim. Mekanisme slashing memungkinkan penambang dihukum jika berperilaku jahat, dengan token stake disita. Insentif ekonomi ini memastikan penambang sangat termotivasi untuk bertindak jujur.

Tokenomics & Panduan Interaksi Testnet

Total suplai awal 10 miliar token $IRYS , dengan distribusi sebagai berikut: ekosistem 30%, foundation 9,9%, tim inti & penasihat 18,8%, airdrop & insentif masa depan 8%, likuiditas & kemitraan awal 8%, investor 25,3%. Distribusi ini relatif seimbang, dengan komunitas dan ekosistem mencapai 38%, menghindari konsentrasi berlebihan pada tim dan investor.

Utilitas token mencakup beberapa aspek: aset native sebagai alat pembayaran jaringan, seluruh aktivitas dihitung dalam $IRYS . Untuk biaya, biaya penyimpanan jangka panjang masuk ke kontrak donasi yang terkunci selamanya, sedangkan 50% biaya eksekusi dibakar secara permanen. Inflasi tahunan awal sekitar 2%, dan akan berkurang setengah setiap 4 tahun hingga akhirnya 0,25%. Desain inflasi dan mekanisme burn yang seimbang ini memastikan pasokan token dapat menginsentif partisipan awal sekaligus mempertahankan kelangkaan jangka panjang.

Testnet Irys saat ini sudah aktif, terbuka untuk developer dan pengguna. Developer dapat mempelajari cara membangun di Irys, sementara pengguna dapat berinteraksi dengan Irys Arcade. Platform game testnet memungkinkan pengguna memainkan game arcade klasik dan mendapatkan token testnet. Meski token testnet tidak memiliki nilai nyata, banyak pihak percaya token ini mungkin menjadi syarat airdrop token di masa depan. Namun, hingga artikel ini ditulis, tim Irys belum mengonfirmasi adanya rencana airdrop token di masa depan.

Irys didirikan oleh Josh Benaron pada Maret 2021 yang kini menjabat sebagai CEO. Proyek ini didukung investor dan mitra ternama seperti Framework Ventures, Primitive Ventures, co-founder Berachain Smokey the Bera, dan lainnya. Putaran pendanaan terbaru membawa total pendanaan datachain ini menjadi $8,9 juta, dipimpin Lemniscap. Framework Ventures adalah salah satu investor paling aktif di bidang DeFi dan infrastruktur Web3, memberikan pengakuan teknis dan pasar bagi Irys.