Monero (XMR) menghadapi risiko penyesuaian ketika momentum pasar melemah

Monero (XMR) terus meluncur di bawah batas 400 USD dalam sesi perdagangan awal minggu, memperpanjang tren pelemahan dari hari sebelumnya. Penurunan harian dari cryptocurrency yang mengedepankan privasi ini menimbulkan risiko terbentuknya pola double top yang semakin nyata, terutama ketika indikator RSI mengeluarkan sinyal jual. Perkembangan ini juga menyebabkan gelombang optimisme yang sedang meningkat di pasar deriv XMR — yang tercermin melalui tingkat OI dari kontrak berjangka naik ke langit — menghadapi risiko terkikis.

Pasar deriv Monero tetap optimis

Monero terus menjadi pusat perhatian investor ritel ketika kelompok koin keamanan menunjukkan keunggulan dibandingkan rata-rata pasar. Data dari CoinGlass menunjukkan kontrak terbuka (OI) kontrak berjangka XMR – yang mewakili total nilai nominal dari posisi yang belum diselesaikan – telah meningkat menjadi 88,83 juta USD, mendekati puncak tahunan 97,98 juta USD yang ditetapkan pada 10/11. Angka ini mencerminkan sentimen optimis dari kalangan trader dan harapan akan kemampuan pemulihan XMR.

Kontrak terbuka dari kontrak berjangka Monero | Sumber: CoinGlassBersamaan dengan lonjakan OI, tingkat pendanaan berdasarkan OI juga berbalik menjadi positif 0,0084%, setelah tiba-tiba jatuh ke wilayah negatif sebelumnya pada hari itu. Ini menunjukkan bahwa kekuatan beli sedang mendominasi dan investor siap untuk mempertahankan posisi Long, semakin memperkuat sinyal kepercayaan pada tren bullish.

Tingkat pendanaan XMR | Sumber: CoinGlass## Monero menghadapi risiko turun jauh ketika momentum naik melemah

Monero (XMR) telah meluncur di bawah ambang 400 USD pada sesi hari Senin, memperpanjang penyesuaian 2,54% pada hari Minggu dan menyelesaikan puncak kedua dalam pola dua puncak potensial di wilayah 419 USD. Hingga saat penulisan, koin yang mengedepankan privasi ini terus turun lebih lanjut 2%, saat pihak beruang mengerahkan kekuatan menuju garis leher (neckline) sekitar 358 USD – bertepatan dengan level puncak pada 14/7.

Jika XMR tidak dapat bertahan di atas 358 USD, tekanan jual dapat membuat harga mundur jauh ke garis EMA 50 hari di 344 USD, sebelum menguji garis EMA 100 hari di 324 USD.

Grafik XMR/USDT harian | Sumber: TradingView Indikator momentum pada kerangka waktu harian menunjukkan sinyal melemah. Indeks RSI pada level 59 telah menjauh dari zona overbought, menunjukkan bahwa permintaan sedang turun. RSI yang membentuk puncak lebih rendah sementara harga membentuk pola double top juga menunjukkan divergensi bearish – faktor yang sering menandakan risiko perpanjangan fase koreksi.

Sementara itu, MACD sedang memperkecil jarak dengan garis sinyal, memperingatkan kemungkinan munculnya persilangan turun dalam konteks kelemahan pasar yang semakin jelas.

Namun, jika XMR dapat kembali menembus di atas 419 USD, tren naik dapat pulih dan mengarah ke target di area puncak 471 USD yang ditetapkan pada 9/11.

SN_Nour