Hanya dua kata sudah cukup untuk mengubah sebuah briefing pers rutin di Gedung Putih menjadi sensasi viral di seluruh dunia. Ketika seorang reporter bertanya siapa yang memilih Budapest sebagai lokasi untuk pertemuan yang direncanakan antara Donald Trump dan Vladimir Putin, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt dengan sederhana menjawab:
“Ibumu.”
Sebuah respons yang mungkin cocok dengan meme internet — tetapi tidak dengan pengarahan politik — segera memicu gelombang kemarahan dan hiburan di berbagai outlet media dan jejaring sosial.
Sebuah Jawaban Tak Terduga yang Menjadi Global
Pertukaran itu terjadi ketika reporter Huffington Post S.V. Dáte bertanya mengapa ibu kota Hongaria dipilih untuk pertemuan bergengsi tersebut.
Leavitt dan Direktur Komunikasi Gedung Putih Steven Cheung keduanya menjawab dengan cara yang sama: “Ibumu.”
Ketika jurnalis menindaklanjuti, menanyakan apakah mereka menganggap itu lucu, Leavitt membalas dengan tajam. Menurut The Independent, dia menjawab:
“Lucu bahwa Anda menganggap diri Anda seorang jurnalis. Anda adalah outlet sayap kiri yang tidak ada yang menganggap serius.”
Dalam beberapa jam, frasa tersebut menjadi viral, menyebar di X (sebelumnya Twitter). Beberapa memujinya sebagai “sekretaris pers paling berani tahun ini,” sementara yang lain menyebutnya “bencana komunikasi bagi pemerintahan.”
Mengapa Budapest?
Menurut Reuters dan sumber Kremlin, Budapest dipilih karena Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán memiliki hubungan dekat dengan kedua pemimpin — Trump dan Putin.
Meskipun pertemuan tersebut belum dikonfirmasi secara resmi, kedua belah pihak telah mengisyaratkan bahwa pertemuan itu akan berlangsung di Hongaria “dalam waktu dekat.”
Pilihan ini kontroversial. Hongaria tetap menjadi anggota Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Vladimir Putin.
Secara teori, Budapest harus menahannya — dalam praktiknya, itu tidak mungkin, karena Orbán secara terbuka mengkritik ICC dan menyiratkan bahwa Hongaria dapat menarik diri dari yurisdiksinya sama sekali.
Ketika Politik Berubah Menjadi Meme
Ungkapan “Ibumu” dengan cepat menjadi simbol era baru komunikasi politik.
Tim Trump telah lama menggunakan provokasi dan humor sebagai alat untuk mendominasi siklus berita — dan momen ini sangat cocok dengan strategi itu.
Di media sosial, #YourMom tren di nomor satu di AS, dan para analis mencatat bagaimana bahkan lelucon yang tampaknya sepele dapat mengubah nada diskursus politik.
“Ini bukan hanya humor — ini adalah tampilan kontrol,” kata seorang komentator kepada Reuters. “Gedung Putih Trump sedang menguji seberapa jauh ia dapat mendorong batasan komunikasi resmi.”
Apa yang Datang Selanjutnya
KTT Trump–Putin yang direncanakan di Budapest diharapkan menjadi pertemuan langsung pertama antara kedua pemimpin sejak kembalinya Trump ke kursi jabatan.
Topik yang mungkin akan dibahas termasuk Ukraina, energi, dan hubungan perdagangan global.
Sementara itu, saat para diplomat bersiap untuk negosiasi, dunia terus bergema dengan dua kata yang telah tercatat dalam sejarah politik:
“Ibumu.”
Tetap selangkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala sesuatu yang penting di dunia cryptocurrency!
Pemberitahuan:
,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini dimaksudkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apa pun. Konten halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.”
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
“Ibumu.” — Bagaimana Dua Kata Juru Bicara Gedung Putih Memicu Badai Politik dan Media Global
Hanya dua kata sudah cukup untuk mengubah sebuah briefing pers rutin di Gedung Putih menjadi sensasi viral di seluruh dunia. Ketika seorang reporter bertanya siapa yang memilih Budapest sebagai lokasi untuk pertemuan yang direncanakan antara Donald Trump dan Vladimir Putin, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt dengan sederhana menjawab: “Ibumu.” Sebuah respons yang mungkin cocok dengan meme internet — tetapi tidak dengan pengarahan politik — segera memicu gelombang kemarahan dan hiburan di berbagai outlet media dan jejaring sosial.
Sebuah Jawaban Tak Terduga yang Menjadi Global Pertukaran itu terjadi ketika reporter Huffington Post S.V. Dáte bertanya mengapa ibu kota Hongaria dipilih untuk pertemuan bergengsi tersebut.
Leavitt dan Direktur Komunikasi Gedung Putih Steven Cheung keduanya menjawab dengan cara yang sama: “Ibumu.” Ketika jurnalis menindaklanjuti, menanyakan apakah mereka menganggap itu lucu, Leavitt membalas dengan tajam. Menurut The Independent, dia menjawab: “Lucu bahwa Anda menganggap diri Anda seorang jurnalis. Anda adalah outlet sayap kiri yang tidak ada yang menganggap serius.” Dalam beberapa jam, frasa tersebut menjadi viral, menyebar di X (sebelumnya Twitter). Beberapa memujinya sebagai “sekretaris pers paling berani tahun ini,” sementara yang lain menyebutnya “bencana komunikasi bagi pemerintahan.”
Mengapa Budapest? Menurut Reuters dan sumber Kremlin, Budapest dipilih karena Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán memiliki hubungan dekat dengan kedua pemimpin — Trump dan Putin.
Meskipun pertemuan tersebut belum dikonfirmasi secara resmi, kedua belah pihak telah mengisyaratkan bahwa pertemuan itu akan berlangsung di Hongaria “dalam waktu dekat.” Pilihan ini kontroversial. Hongaria tetap menjadi anggota Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Vladimir Putin.
Secara teori, Budapest harus menahannya — dalam praktiknya, itu tidak mungkin, karena Orbán secara terbuka mengkritik ICC dan menyiratkan bahwa Hongaria dapat menarik diri dari yurisdiksinya sama sekali.
Ketika Politik Berubah Menjadi Meme Ungkapan “Ibumu” dengan cepat menjadi simbol era baru komunikasi politik.
Tim Trump telah lama menggunakan provokasi dan humor sebagai alat untuk mendominasi siklus berita — dan momen ini sangat cocok dengan strategi itu. Di media sosial, #YourMom tren di nomor satu di AS, dan para analis mencatat bagaimana bahkan lelucon yang tampaknya sepele dapat mengubah nada diskursus politik. “Ini bukan hanya humor — ini adalah tampilan kontrol,” kata seorang komentator kepada Reuters. “Gedung Putih Trump sedang menguji seberapa jauh ia dapat mendorong batasan komunikasi resmi.”
Apa yang Datang Selanjutnya KTT Trump–Putin yang direncanakan di Budapest diharapkan menjadi pertemuan langsung pertama antara kedua pemimpin sejak kembalinya Trump ke kursi jabatan.
Topik yang mungkin akan dibahas termasuk Ukraina, energi, dan hubungan perdagangan global. Sementara itu, saat para diplomat bersiap untuk negosiasi, dunia terus bergema dengan dua kata yang telah tercatat dalam sejarah politik: “Ibumu.”
#TRUMP , #putin , #whitehouse , #Geopolitik , #USPolitics
Tetap selangkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala sesuatu yang penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini dimaksudkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apa pun. Konten halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.”