HTX Research merilis laporan terbaru tentang stablecoin: volume transaksi stablecoin melampaui 260 triliun dolar, blockchain publik stablecoin menjadi fokus baru infrastruktur keuangan, Huobi HTX terus melakukan ekspansi.

Menurut berita Mars Finance, pada 26 September, HTX Research merilis laporan besar berjudul "Tatanan Baru Stablecoin (Bagian 2): Penelitian tentang Blockchain Publik Stablecoin - Dari Rekonstruksi Lapisan Pembayaran ke Paradigma Desain Generasi Baru". Laporan ini secara sistematis merangkum perkembangan blockchain publik stablecoin, menganalisis secara mendalam perannya dalam rekonstruksi lapisan pembayaran, membandingkan perbedaan dengan blockchain publik tradisional, dan mengajukan saran desain untuk proyek baru (seperti Tempo) berdasarkan pengalaman khas TRON di bidang pembayaran stablecoin, mencakup aspek kunci seperti perlindungan privasi, efisiensi modal, skalabilitas, Mesin Oracle, dan perlindungan MEV.

Laporan penelitian menunjukkan bahwa sejak tahun 2017, stablecoin terus mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan volume penerbitan stablecoin meningkat dari kurang dari 10 miliar dolar AS pada awal 2020 menjadi lebih dari 21 miliar dolar AS pada akhir 2024, dan volume perdagangan melampaui 26 triliun dolar AS, secara bertahap menjadi "mata uang dasar" di dunia blockchain. Dibandingkan dengan sistem penyelesaian pembayaran tradisional, public chain stablecoin sedang muncul sebagai infrastruktur keuangan generasi baru, di mana keamanan, kepatuhan, dan kemampuan interoperabilitas lintas rantai akan mempengaruhi secara mendalam pola keuangan kripto di masa depan. HTX Research percaya bahwa evolusi public chain stablecoin bukan hanya iterasi teknologi, tetapi juga kekuatan pendorong inti dari tatanan baru industri. Huobi HTX juga secara aktif memperhatikan dan mengatur ekosistem terkait, terus menyediakan lingkungan perdagangan stablecoin yang aman dan sesuai regulasi bagi pengguna.