Dolar AS adalah mata uang yang paling banyak digunakan di dunia, dengan banyak negara menggunakannya sebagai tender bank sentral resmi. Jangkauan dolar hijau sangat luas, menjangkau setiap sudut dunia. Banyak negara tidak dapat bertahan atau memperkuat PDB mereka tanpa USD.
Banyak dari mereka telah secara resmi mengadopsi dolar AS, menjadikannya norma untuk transaksi sehari-hari. USD telah menyelamatkan banyak negara miskin dan berkembang dari menghadapi keruntuhan finansial. Selain itu, mata uang ini dianggap sebagai penyelamat rakyat karena memberikan stabilitas di saat ketidakpastian dan krisis.
Juga Baca: Dolar Sedang Berubah: Apa yang Harus Diketahui Investor Tentang Peran Barunya
Baca Juga: Dolar Sedang Berubah: Apa yang Harus Diketahui Investor Tentang Perannya yang Baru## Berikut adalah 5 Negara Teratas di Mana Dolar Digunakan (Selain AS)
Ekuador
EkuadorEkuadorSumber: NW FlagsSumber: NW FlagsPada tahun 2000, Ekuador melarang mata uang lokalnya, sucre, dan secara resmi mengadopsi USD. Sucre dihapus dari peredaran karena hiperinflasi dan keruntuhan perbankan. Selain itu, pemerintah menjadikan USD sebagai mata uang resmi negara untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor. Dolar AS menstabilkan ekonomi mereka, yang menyebabkan bisnis dan pasar berkembang.
2. El Salvador
2. El SalvadorSumber: WatcherguruSumber: WatcherguruSejak 2001, El Salvador menggunakan USD sebagai satu-satunya mata uang resmi di negara ini. Langkah ini mengurangi inflasi dan memberikan dorongan pada perdagangan dan investasi di seluruh negeri. Namun, sejak 2021, pemerintah melegalkan Bitcoin, dan pemerintah kini memiliki sekitar 6,246 BTC untuk memperkuat tulang punggung ekonominya. BTC kini bernilai $730.5 juta per September 2025.
3. Panama
3. PanamaSumber: hongkongmaritimehub.comPanama adalah satu-satunya negara yang tidak memiliki bank sentral dan telah menggunakan dolar AS sejak 1904, setelah meraih kemerdekaan dari Kolombia. Selain itu, Panama memiliki mata uangnya sendiri, yaitu balboa, tetapi hanya digunakan dalam bentuk koin. Untuk uang kertas, dolar hijau digunakan, dan untuk koin serta uang kecil, balboa digunakan untuk transaksi. Namun, mata uang utama yang beredar tidak lain adalah USD.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
3 Negara di Mana Dolar AS Banyak Digunakan
Dolar AS adalah mata uang yang paling banyak digunakan di dunia, dengan banyak negara menggunakannya sebagai tender bank sentral resmi. Jangkauan dolar hijau sangat luas, menjangkau setiap sudut dunia. Banyak negara tidak dapat bertahan atau memperkuat PDB mereka tanpa USD.
Banyak dari mereka telah secara resmi mengadopsi dolar AS, menjadikannya norma untuk transaksi sehari-hari. USD telah menyelamatkan banyak negara miskin dan berkembang dari menghadapi keruntuhan finansial. Selain itu, mata uang ini dianggap sebagai penyelamat rakyat karena memberikan stabilitas di saat ketidakpastian dan krisis.
Juga Baca: Dolar Sedang Berubah: Apa yang Harus Diketahui Investor Tentang Peran Barunya
Baca Juga: Dolar Sedang Berubah: Apa yang Harus Diketahui Investor Tentang Perannya yang Baru## Berikut adalah 5 Negara Teratas di Mana Dolar Digunakan (Selain AS)
2. El Salvador
2. El Salvador
Sumber: Watcherguru![]()
Sumber: WatcherguruSejak 2001, El Salvador menggunakan USD sebagai satu-satunya mata uang resmi di negara ini. Langkah ini mengurangi inflasi dan memberikan dorongan pada perdagangan dan investasi di seluruh negeri. Namun, sejak 2021, pemerintah melegalkan Bitcoin, dan pemerintah kini memiliki sekitar 6,246 BTC untuk memperkuat tulang punggung ekonominya. BTC kini bernilai $730.5 juta per September 2025.
3. Panama
3. Panama![]()
Sumber: hongkongmaritimehub.comPanama adalah satu-satunya negara yang tidak memiliki bank sentral dan telah menggunakan dolar AS sejak 1904, setelah meraih kemerdekaan dari Kolombia. Selain itu, Panama memiliki mata uangnya sendiri, yaitu balboa, tetapi hanya digunakan dalam bentuk koin. Untuk uang kertas, dolar hijau digunakan, dan untuk koin serta uang kecil, balboa digunakan untuk transaksi. Namun, mata uang utama yang beredar tidak lain adalah USD.