Jin10 Data 18 Mei, Kanselir Jerman Merz dan Perdana Menteri Italia Meloni menyatakan bahwa Eropa masih memiliki jalan panjang sebelum mengerahkan pasukan di Ukraina, karena semua upaya Eropa saat ini terfokus pada memastikan gencatan senjata tanpa syarat dari Rusia. Merz mengatakan, "Langkah selanjutnya harus jelas mengenai bentuk negosiasi perdamaian, serta jaminan keamanan apa yang mungkin diperlukan Ukraina suatu hari nanti." Dia menambahkan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut saat ini tidak dapat diprediksi. "Saat ini tidak ada alasan untuk membicarakan (pasukan), kita masih jauh dari titik itu. Kami ingin menghentikan senjata, mengakhiri pembunuhan... ini adalah masalah yang sedang kami upayakan untuk diselesaikan, bukan masalah lainnya," tambahnya. Meloni mengatakan bahwa Italia terbuka untuk bergabung dengan organisasi internasional mana pun yang bertujuan untuk mengakhiri perang, tetapi dia memperingatkan tentang perpecahan di dalam Barat. "Sejak pecahnya konflik Rusia-Ukraina, persatuan Barat telah menjadi kekuatan terbesar kami," ujarnya. "Pada saat yang sensitif seperti ini, penting untuk menangguhkan perbedaan pribadi yang mungkin merusak persatuan ini."
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Pemimpin Jerman dan Italia: Eropa jauh dari melakukan negosiasi untuk mengerahkan pasukan di Ukraina.
Jin10 Data 18 Mei, Kanselir Jerman Merz dan Perdana Menteri Italia Meloni menyatakan bahwa Eropa masih memiliki jalan panjang sebelum mengerahkan pasukan di Ukraina, karena semua upaya Eropa saat ini terfokus pada memastikan gencatan senjata tanpa syarat dari Rusia. Merz mengatakan, "Langkah selanjutnya harus jelas mengenai bentuk negosiasi perdamaian, serta jaminan keamanan apa yang mungkin diperlukan Ukraina suatu hari nanti." Dia menambahkan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut saat ini tidak dapat diprediksi. "Saat ini tidak ada alasan untuk membicarakan (pasukan), kita masih jauh dari titik itu. Kami ingin menghentikan senjata, mengakhiri pembunuhan... ini adalah masalah yang sedang kami upayakan untuk diselesaikan, bukan masalah lainnya," tambahnya. Meloni mengatakan bahwa Italia terbuka untuk bergabung dengan organisasi internasional mana pun yang bertujuan untuk mengakhiri perang, tetapi dia memperingatkan tentang perpecahan di dalam Barat. "Sejak pecahnya konflik Rusia-Ukraina, persatuan Barat telah menjadi kekuatan terbesar kami," ujarnya. "Pada saat yang sensitif seperti ini, penting untuk menangguhkan perbedaan pribadi yang mungkin merusak persatuan ini."