Data dari bursa kripto utama di seluruh dunia menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan pasar baru-baru ini mengalami penurunan. Barclays Bank berpendapat bahwa perlambatan pertumbuhan pasar spot sedang memberikan tekanan pendapatan bagi platform yang berfokus pada ritel seperti Coinbase dan Robinhood.
Kurangnya faktor pemicu yang jelas untuk meningkatkan aktivitas pasar menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai prospek pasar kripto tahun 2026.
01 Isyarat Dini
Laporan dari Barclays Bank memperingatkan tentang potensi ancaman bagi pasar kripto. Lembaga keuangan internasional ini memprediksi bahwa tanpa adanya katalis yang kuat, pasar kripto tahun 2026 akan memasuki tahun “jatuh” dengan volume transaksi yang menurun.
Prediksi ini bukan tanpa dasar, berbagai tanda di pasar saat ini sudah mulai terlihat. Berdasarkan analisis Barclays Bank, pertumbuhan pasar spot sedang melambat, dan tren ini sudah berdampak langsung pada platform perdagangan yang berorientasi pada ritel.
Kurangnya faktor pemicu yang jelas menjadi masalah utama yang dihadapi pasar. Jika menilik sejarah perkembangan kripto, setiap siklus kenaikan biasanya didorong oleh faktor pendorong yang jelas. Baik itu kerangka regulasi yang lebih pasti, maupun inovasi teknologi yang berhasil, keduanya dapat memberikan dorongan kuat ke pasar.
Analisis Barclays menunjukkan bahwa saat ini pasar belum menunjukkan adanya katalis besar seperti itu.
02 Respons Pasar
Setelah prediksi Barclays dirilis, komunitas kripto dan dunia keuangan tradisional bereaksi beragam. Investor yang berhati-hati terhadap pasar kripto merasa laporan ini mengonfirmasi kekhawatiran mereka, sementara penggemar jangka panjang melihatnya sebagai peringatan untuk penyesuaian jangka pendek.
Sebenarnya, ini bukan satu-satunya institusi keuangan baru-baru ini yang mengeluarkan suara hati-hati terhadap pasar crypto.
Sentimen optimisme terhadap Bitcoin di Wall Street tampaknya mulai memudar, beberapa bullish terbesar telah menurunkan ekspektasi jangka pendek mereka. Misalnya, Standard Chartered telah menurunkan prediksi harga Bitcoin akhir 2026 dari 300.000 dolar menjadi 150.000 dolar.
Sementara itu, analis Bernstein juga mengubah ekspektasi mereka, memperkirakan Bitcoin akan mencapai 150.000 dolar pada akhir 2026, setelah sebelumnya memprediksi harga tertinggi Bitcoin tahun ini mencapai 200.000 dolar.
Penyesuaian ini mencerminkan penilaian ulang investor institusional terhadap kondisi pasar. Meski mereka tetap optimis terhadap prospek jangka panjang kripto, mereka mengakui bahwa pasar menghadapi berbagai hambatan dalam waktu dekat.
03 Observasi Data
Per 15 Desember 2025, berdasarkan data real-time dari Gate Exchange, pasar kripto menunjukkan tren sideways.
Volatilitas harga token utama seperti Bitcoin dan Ethereum sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya, dan volume perdagangan turun sekitar 18% dari puncaknya bulan lalu. Data ini sepertinya mengonfirmasi penilaian Barclays bahwa aktivitas pasar sedang menurun.
Aliran dana di pasar juga mengalami perubahan halus. Meskipun Bitcoin tetap merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, beberapa token baru dan proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) menarik perhatian lebih banyak belakangan ini.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto tetap dalam kisaran yang relatif stabil, tetapi kekurangan dorongan pertumbuhan yang signifikan.
04 Faktor Mendalam
Di balik prediksi “tahun jenuh” Barclays, terdapat beberapa faktor struktural yang berperan.
Ketidakpastian lingkungan regulasi adalah faktor utama. Meski banyak negara dan wilayah di seluruh dunia sedang mendorong legislasi terkait aset kripto, prosesnya lambat dan standar yang diterapkan beragam. Kurangnya kerangka pengaturan global yang seragam membuat banyak investor institusional bersikap wait-and-see.
Perubahan kondisi makroekonomi juga mempengaruhi pasar kripto. Tingkat suku bunga, tekanan inflasi, dan proyeksi pertumbuhan ekonomi semuanya memengaruhi preferensi risiko investor. Dalam lingkungan makro yang tidak pasti, investor cenderung mengurangi alokasi ke aset berisiko tinggi.
Siklus inovasi teknologi juga sedang dalam tahap platform. Teknologi blockchain terus berkembang, tetapi saat ini kurang inovasi yang mampu menarik banyak pengguna baru seperti DeFi atau NFT. Pasar membutuhkan “aplikasi pembunuh” baru untuk merangsang pertumbuhan.
05 Strategi Penanggulangan
Menghadapi kemungkinan “tahun jenuh”, para pelaku dan investor pasar kripto perlu mempertimbangkan strategi penanganan yang sesuai.
Untuk bursa, mungkin perlu mengoptimalkan struktur produk, mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari perdagangan spot. Mengembangkan produk derivatif, manajemen aset, dan layanan nilai tambah lainnya dapat membantu platform menghadapi volatilitas siklus pasar.
Investor harus menilai ulang toleransi risiko mereka dan menyesuaikan portofolio investasi. Diversifikasi aset kripto di berbagai kategori, serta menambah porsi stablecoin atau aset dengan volatilitas rendah, dapat membantu menjaga keamanan modal saat pasar melemah.
Pengembang proyek juga harus menyesuaikan strategi pengembangan, lebih fokus pada nilai praktis dan pembangunan ekosistem jangka panjang, bukan sekadar performa harga jangka pendek. Proyek yang memiliki aplikasi nyata dan model bisnis berkelanjutan lebih berpeluang bertahan dalam jangka panjang.
Perlu dicatat bahwa Barclays juga menyebutkan bahwa kejelasan regulasi dapat menjadi fondasi untuk pertumbuhan jangka panjang pasar. Misalnya, jika undang-undang terkait struktur pasar yang sedang diajukan di beberapa wilayah disetujui, hal ini bisa menjadi katalis positif.
06 Perspektif Industri
Berbeda dengan prediksi berhati-hati Barclays, perusahaan manajemen aset terbesar dunia, BlackRock, dalam pandangan investasinya tahun 2026 menyebutkan aspek berbeda dari bidang kripto.
BlackRock menunjukkan bahwa adopsi stablecoin terus berkembang dan semakin terintegrasi ke dalam sistem pembayaran utama. Tren ini menandai langkah penting menuju sistem keuangan berbasis tokenisasi.
BlackRock percaya bahwa stablecoin berpotensi bersaing dengan deposito bank atau dana pasar uang. Jika skala penggunaannya cukup besar, hal ini bisa secara signifikan mempengaruhi cara bank memberikan kredit ke ekonomi yang lebih luas.
Pandangan ini menyajikan perspektif yang lebih luas: meskipun volume transaksi pasar kripto secara umum mungkin menurun, inovasi di area tertentu tetap berlanjut dan berpotensi memperdalam integrasi dengan sistem keuangan tradisional.
07 Dualitas Pasar
Pasar kripto selalu menunjukkan ketegangan antara siklus volatilitas dan tren jangka panjang. Pergerakan harga jangka pendek dan perubahan volume transaksi sering dipengaruhi berbagai faktor, termasuk kondisi makroekonomi, regulasi, dan sentimen pasar.
Namun, dari perspektif jangka panjang, nilai dasar teknologi blockchain dan aset kripto tidak berubah — desentralisasi, transparansi, dan akses global tetap menjadi daya tarik utama bidang ini.
Berbagai peserta pasar mungkin menafsirkan prediksi Barclays secara berbeda. Trader jangka pendek mungkin lebih fokus pada perubahan volume dan likuiditas, sementara investor jangka panjang lebih memperhatikan tren pengembangan teknologi dan adopsi.
Bagi investor biasa, memahami dualitas ini sangat penting. Siklus penurunan pasar tidak berarti hilangnya nilai jangka panjang industri, bahkan bisa menjadi peluang masuk yang lebih baik untuk investasi yang rasional.
Pandangan Masa Depan
Ketika tahun 2026 benar-benar tiba, harga Bitcoin di bursa Gate telah menemukan arah baru setelah berfluktuasi di kisaran 90.000 dolar dari Desember 2025. Investor yang tetap tenang selama “tahun jenuh”, setelah kerangka regulasi semakin jelas, menyadari bahwa aset kripto mereka telah melewati siklus ini secara diam-diam.
Undang-undang terkait struktur pasar yang disebutkan dalam laporan Barclays telah disahkan di beberapa ekonomi utama, membuka jalan bagi masuknya dana institusional secara besar-besaran ke pasar kripto. Sementara itu, proyek aplikasi desentralisasi yang terus dibangun selama “tahun jenuh” kini menjadi motor utama pertumbuhan baru.
Siklus pasar akan selalu berfluktuasi, tetapi arah inovasi teknologi dan evolusi keuangan tidak pernah berubah.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Barclays Peringatan 2026: Jika tidak ada katalis besar, mata uang kripto akan menyambut "tahun penurunan"?
Data dari bursa kripto utama di seluruh dunia menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan pasar baru-baru ini mengalami penurunan. Barclays Bank berpendapat bahwa perlambatan pertumbuhan pasar spot sedang memberikan tekanan pendapatan bagi platform yang berfokus pada ritel seperti Coinbase dan Robinhood.
Kurangnya faktor pemicu yang jelas untuk meningkatkan aktivitas pasar menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai prospek pasar kripto tahun 2026.
01 Isyarat Dini
Laporan dari Barclays Bank memperingatkan tentang potensi ancaman bagi pasar kripto. Lembaga keuangan internasional ini memprediksi bahwa tanpa adanya katalis yang kuat, pasar kripto tahun 2026 akan memasuki tahun “jatuh” dengan volume transaksi yang menurun.
Prediksi ini bukan tanpa dasar, berbagai tanda di pasar saat ini sudah mulai terlihat. Berdasarkan analisis Barclays Bank, pertumbuhan pasar spot sedang melambat, dan tren ini sudah berdampak langsung pada platform perdagangan yang berorientasi pada ritel.
Kurangnya faktor pemicu yang jelas menjadi masalah utama yang dihadapi pasar. Jika menilik sejarah perkembangan kripto, setiap siklus kenaikan biasanya didorong oleh faktor pendorong yang jelas. Baik itu kerangka regulasi yang lebih pasti, maupun inovasi teknologi yang berhasil, keduanya dapat memberikan dorongan kuat ke pasar.
Analisis Barclays menunjukkan bahwa saat ini pasar belum menunjukkan adanya katalis besar seperti itu.
02 Respons Pasar
Setelah prediksi Barclays dirilis, komunitas kripto dan dunia keuangan tradisional bereaksi beragam. Investor yang berhati-hati terhadap pasar kripto merasa laporan ini mengonfirmasi kekhawatiran mereka, sementara penggemar jangka panjang melihatnya sebagai peringatan untuk penyesuaian jangka pendek.
Sebenarnya, ini bukan satu-satunya institusi keuangan baru-baru ini yang mengeluarkan suara hati-hati terhadap pasar crypto.
Sentimen optimisme terhadap Bitcoin di Wall Street tampaknya mulai memudar, beberapa bullish terbesar telah menurunkan ekspektasi jangka pendek mereka. Misalnya, Standard Chartered telah menurunkan prediksi harga Bitcoin akhir 2026 dari 300.000 dolar menjadi 150.000 dolar.
Sementara itu, analis Bernstein juga mengubah ekspektasi mereka, memperkirakan Bitcoin akan mencapai 150.000 dolar pada akhir 2026, setelah sebelumnya memprediksi harga tertinggi Bitcoin tahun ini mencapai 200.000 dolar.
Penyesuaian ini mencerminkan penilaian ulang investor institusional terhadap kondisi pasar. Meski mereka tetap optimis terhadap prospek jangka panjang kripto, mereka mengakui bahwa pasar menghadapi berbagai hambatan dalam waktu dekat.
03 Observasi Data
Per 15 Desember 2025, berdasarkan data real-time dari Gate Exchange, pasar kripto menunjukkan tren sideways.
Volatilitas harga token utama seperti Bitcoin dan Ethereum sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya, dan volume perdagangan turun sekitar 18% dari puncaknya bulan lalu. Data ini sepertinya mengonfirmasi penilaian Barclays bahwa aktivitas pasar sedang menurun.
Aliran dana di pasar juga mengalami perubahan halus. Meskipun Bitcoin tetap merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, beberapa token baru dan proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) menarik perhatian lebih banyak belakangan ini.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto tetap dalam kisaran yang relatif stabil, tetapi kekurangan dorongan pertumbuhan yang signifikan.
04 Faktor Mendalam
Di balik prediksi “tahun jenuh” Barclays, terdapat beberapa faktor struktural yang berperan.
Ketidakpastian lingkungan regulasi adalah faktor utama. Meski banyak negara dan wilayah di seluruh dunia sedang mendorong legislasi terkait aset kripto, prosesnya lambat dan standar yang diterapkan beragam. Kurangnya kerangka pengaturan global yang seragam membuat banyak investor institusional bersikap wait-and-see.
Perubahan kondisi makroekonomi juga mempengaruhi pasar kripto. Tingkat suku bunga, tekanan inflasi, dan proyeksi pertumbuhan ekonomi semuanya memengaruhi preferensi risiko investor. Dalam lingkungan makro yang tidak pasti, investor cenderung mengurangi alokasi ke aset berisiko tinggi.
Siklus inovasi teknologi juga sedang dalam tahap platform. Teknologi blockchain terus berkembang, tetapi saat ini kurang inovasi yang mampu menarik banyak pengguna baru seperti DeFi atau NFT. Pasar membutuhkan “aplikasi pembunuh” baru untuk merangsang pertumbuhan.
05 Strategi Penanggulangan
Menghadapi kemungkinan “tahun jenuh”, para pelaku dan investor pasar kripto perlu mempertimbangkan strategi penanganan yang sesuai.
Untuk bursa, mungkin perlu mengoptimalkan struktur produk, mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari perdagangan spot. Mengembangkan produk derivatif, manajemen aset, dan layanan nilai tambah lainnya dapat membantu platform menghadapi volatilitas siklus pasar.
Investor harus menilai ulang toleransi risiko mereka dan menyesuaikan portofolio investasi. Diversifikasi aset kripto di berbagai kategori, serta menambah porsi stablecoin atau aset dengan volatilitas rendah, dapat membantu menjaga keamanan modal saat pasar melemah.
Pengembang proyek juga harus menyesuaikan strategi pengembangan, lebih fokus pada nilai praktis dan pembangunan ekosistem jangka panjang, bukan sekadar performa harga jangka pendek. Proyek yang memiliki aplikasi nyata dan model bisnis berkelanjutan lebih berpeluang bertahan dalam jangka panjang.
Perlu dicatat bahwa Barclays juga menyebutkan bahwa kejelasan regulasi dapat menjadi fondasi untuk pertumbuhan jangka panjang pasar. Misalnya, jika undang-undang terkait struktur pasar yang sedang diajukan di beberapa wilayah disetujui, hal ini bisa menjadi katalis positif.
06 Perspektif Industri
Berbeda dengan prediksi berhati-hati Barclays, perusahaan manajemen aset terbesar dunia, BlackRock, dalam pandangan investasinya tahun 2026 menyebutkan aspek berbeda dari bidang kripto.
BlackRock menunjukkan bahwa adopsi stablecoin terus berkembang dan semakin terintegrasi ke dalam sistem pembayaran utama. Tren ini menandai langkah penting menuju sistem keuangan berbasis tokenisasi.
BlackRock percaya bahwa stablecoin berpotensi bersaing dengan deposito bank atau dana pasar uang. Jika skala penggunaannya cukup besar, hal ini bisa secara signifikan mempengaruhi cara bank memberikan kredit ke ekonomi yang lebih luas.
Pandangan ini menyajikan perspektif yang lebih luas: meskipun volume transaksi pasar kripto secara umum mungkin menurun, inovasi di area tertentu tetap berlanjut dan berpotensi memperdalam integrasi dengan sistem keuangan tradisional.
07 Dualitas Pasar
Pasar kripto selalu menunjukkan ketegangan antara siklus volatilitas dan tren jangka panjang. Pergerakan harga jangka pendek dan perubahan volume transaksi sering dipengaruhi berbagai faktor, termasuk kondisi makroekonomi, regulasi, dan sentimen pasar.
Namun, dari perspektif jangka panjang, nilai dasar teknologi blockchain dan aset kripto tidak berubah — desentralisasi, transparansi, dan akses global tetap menjadi daya tarik utama bidang ini.
Berbagai peserta pasar mungkin menafsirkan prediksi Barclays secara berbeda. Trader jangka pendek mungkin lebih fokus pada perubahan volume dan likuiditas, sementara investor jangka panjang lebih memperhatikan tren pengembangan teknologi dan adopsi.
Bagi investor biasa, memahami dualitas ini sangat penting. Siklus penurunan pasar tidak berarti hilangnya nilai jangka panjang industri, bahkan bisa menjadi peluang masuk yang lebih baik untuk investasi yang rasional.
Pandangan Masa Depan
Ketika tahun 2026 benar-benar tiba, harga Bitcoin di bursa Gate telah menemukan arah baru setelah berfluktuasi di kisaran 90.000 dolar dari Desember 2025. Investor yang tetap tenang selama “tahun jenuh”, setelah kerangka regulasi semakin jelas, menyadari bahwa aset kripto mereka telah melewati siklus ini secara diam-diam.
Undang-undang terkait struktur pasar yang disebutkan dalam laporan Barclays telah disahkan di beberapa ekonomi utama, membuka jalan bagi masuknya dana institusional secara besar-besaran ke pasar kripto. Sementara itu, proyek aplikasi desentralisasi yang terus dibangun selama “tahun jenuh” kini menjadi motor utama pertumbuhan baru.
Siklus pasar akan selalu berfluktuasi, tetapi arah inovasi teknologi dan evolusi keuangan tidak pernah berubah.