Di industri musik, baik Anda seorang produser, gitaris, atau penyanyi jalanan, para pencipta sering menghadapi dilema yang sama: bagaimana membuat karya mereka terus memberikan hasil. Dalam model tradisional, melodi yang dirancang dengan teliti mungkin hanya menghasilkan bayaran sekali saja, yang jelas tidak mencerminkan nilai jangka panjang dari karya musik.

Namun, dengan perkembangan teknologi blockchain, sebuah model manajemen hak cipta musik baru dan pola distribusi pendapatan sedang muncul. Model inovatif ini memungkinkan setiap sampel audio, klip vokal diubah menjadi "unit lisensi" yang dapat dilacak. Ketika sampel-sampel ini digunakan untuk melatih AI menghasilkan musik atau menciptakan lagu-lagu baru, sistem secara otomatis akan mendistribusikan pendapatan yang sesuai kepada pencipta asli, musisi yang berpartisipasi dalam pertunjukan, dan insinyur rekaman berdasarkan aturan bagi hasil yang telah ditetapkan.

Inti dari mode ini adalah untuk memasukkan sampel musik ke dalam rantai blok, memberikan sidik jari digital yang unik dan lisensi penggunaan untuk setiap sampel. Ketentuan lisensi dapat diatur dengan fleksibel, seperti hanya mengizinkan penggunaan non-komersial, atau mengizinkan penggunaan komersial tetapi perlu berbagi pendapatan, dll. Ketika pembangkit panggil sampel-sampel ini, informasi terkait akan dicatat dalam kontrak pintar, memicu mekanisme pembayaran mikro instan.

Bagi musisi, mode ini membawa berbagai manfaat:

1. Sampel kecil juga dapat diuangkan dalam jangka panjang, tidak lagi terbatas pada pembelian sekali pakai.
2. Pembagian keuntungan antara mitra secara otomatis, menghilangkan proses penyelesaian yang rumit.
3. Platform transparan mencatat semua penggunaan, menyediakan bukti yang jelas untuk pengambilan sampel, adaptasi, dan kreasi ulang, secara efektif mengurangi perselisihan hak cipta.

Selain itu, pencipta juga dapat mengemas sampel menjadi koleksi untuk dijual, atau menjual bagian pendapatan masa depan di pasar sekunder untuk melakukan pengambilan dana lebih awal. Jika terjadi penggunaan tanpa izin, data rantai juga memberikan dukungan yang kuat untuk penegakan hak dan arbitrase yang cepat.

Dihadapkan dengan dampak teknologi AI terhadap penciptaan musik, banyak seniman khawatir bahwa karya-karya mereka akan dianggap sebagai "bahan baku gratis". Namun, dengan mengaitkan sampel ke blockchain dan menetapkan aturan penggunaan yang sesuai, para pencipta dapat benar-benar mengubah kreasi mereka menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan, bukan hanya transaksi sekali pakai.

Model baru berbasis blockchain ini menyediakan solusi lengkap untuk industri musik mulai dari otentikasi hak cipta hingga penyelesaian pendapatan, dengan potensi untuk membentuk kembali rantai nilai penciptaan musik dan membuka lingkungan penciptaan yang lebih adil dan transparan bagi para seniman.