Pada 17 September, The Federal Reserve (FED) mengakhiri pertemuan kebijakan moneter yang sangat diikuti, mengumumkan penurunan target kisaran suku bunga federal menjadi 4,00%-4,25%, dengan pengurangan sebesar 25 poin dasar. Keputusan ini menandai langkah penurunan suku bunga pertama oleh The Federal Reserve (FED) sejak Desember 2024, yang memiliki dampak signifikan terhadap pasar keuangan global.

The Federal Reserve (FED), sebagai bank sentral Amerika Serikat, memikul tugas penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. Tanggung jawab utamanya mencakup memaksimalkan pekerjaan, menstabilkan harga, dan mempertahankan suku bunga jangka panjang yang moderat. Melalui penyesuaian suku bunga, The Federal Reserve (FED) berusaha menyeimbangkan tujuan-tujuan ini untuk mengarahkan perkembangan ekonomi.

Inti dari penurunan suku bunga adalah untuk mengurangi biaya peminjaman bank-bank komersial dari The Federal Reserve (FED), yang selanjutnya mempengaruhi lingkungan pinjaman di seluruh pasar. Langkah ini dapat disamakan dengan menekan pedal gas pada ekonomi, yang bertujuan untuk merangsang investasi dan konsumsi, serta meningkatkan vitalitas ekonomi. Penurunan suku bunga memungkinkan perusahaan dan individu untuk mendapatkan pinjaman dengan biaya yang lebih rendah, diharapkan dapat membangkitkan vitalitas pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ekonomi Amerika dapat disamakan dengan sebuah mobil, pertumbuhan ekonomi seperti kecepatan mobil, sedangkan tingkat inflasi seperti suhu mesin, dan suku bunga adalah sistem pengendali. The Federal Reserve (FED) sebagai "pengemudi", perlu mengendalikan mobil ekonomi ini dengan cerdas, menjaga kecepatan yang tepat, sekaligus mencegah "mesin terlalu panas" — yaitu inflasi yang tidak terkendali.

Keputusan penurunan suku bunga ini mencerminkan penilaian dan respons The Federal Reserve (FED) terhadap situasi ekonomi saat ini. Ini tidak hanya mempengaruhi ekonomi domestik Amerika Serikat, tetapi juga akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global. Investor, pembuat kebijakan, dan ekonom di berbagai negara akan mengikuti dengan seksama reaksi berantai yang dihasilkan oleh perubahan kebijakan ini, serta bagaimana hal itu akan membentuk kembali peta ekonomi global.