Minggu ini, The Federal Reserve (FED) mengumumkan pemotongan suku bunga, tetapi reaksi pasar datar. Ketidakpastian ini sebenarnya mencerminkan strategi investasi "beli ekspektasi, jual fakta". Sejak pertemuan Jackson Hole pada bulan Agustus tahun lalu, ketua The Federal Reserve (FED) Powell telah mengeluarkan sinyal dovish, dan pasar telah lebih awal mencerna informasi menguntungkan ini.
Namun, yang benar-benar patut diperhatikan adalah tren suku bunga di tahun 2025. Para pejabat The Federal Reserve (FED) memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang jumlah penurunan suku bunga di masa depan, yang terlihat dari grafik titik terbaru. Satu pejabat mendukung untuk mempertahankan suku bunga saat ini, 6 pejabat mendukung satu penurunan suku bunga lagi, dan 9 pejabat berpendapat bahwa seharusnya ada tiga penurunan suku bunga. Yang lebih mencolok, satu pejabat bahkan berani memprediksi bahwa akan ada penurunan suku bunga sebesar 150 basis poin.
Keragaman opini internal ini tidak hanya mencerminkan ketidakpastian prospek ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga mengisyaratkan kompleksitas proses penetapan kebijakan moneter. Para investor dan ekonom akan memantau data ekonomi dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) dalam beberapa bulan mendatang untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter di tahun 2025.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
4 Suka
Hadiah
4
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RooftopReserver
· 7jam yang lalu
Semua就完事~
Lihat AsliBalas0
PumpDoctrine
· 7jam yang lalu
Turun suku bunga saja sudah tidak bisa berputar, sayang sekali FED.
Lihat AsliBalas0
MetamaskMechanic
· 7jam yang lalu
Kapan saya bisa memahami Perdagangan Mata Uang Kripto dengan baik?
Lihat AsliBalas0
MEVictim
· 7jam yang lalu
Turunkan suku bunga, lalu bagaimana? Kapan kita bisa kembali ke tiga puluh ribu?
Minggu ini, The Federal Reserve (FED) mengumumkan pemotongan suku bunga, tetapi reaksi pasar datar. Ketidakpastian ini sebenarnya mencerminkan strategi investasi "beli ekspektasi, jual fakta". Sejak pertemuan Jackson Hole pada bulan Agustus tahun lalu, ketua The Federal Reserve (FED) Powell telah mengeluarkan sinyal dovish, dan pasar telah lebih awal mencerna informasi menguntungkan ini.
Namun, yang benar-benar patut diperhatikan adalah tren suku bunga di tahun 2025. Para pejabat The Federal Reserve (FED) memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang jumlah penurunan suku bunga di masa depan, yang terlihat dari grafik titik terbaru. Satu pejabat mendukung untuk mempertahankan suku bunga saat ini, 6 pejabat mendukung satu penurunan suku bunga lagi, dan 9 pejabat berpendapat bahwa seharusnya ada tiga penurunan suku bunga. Yang lebih mencolok, satu pejabat bahkan berani memprediksi bahwa akan ada penurunan suku bunga sebesar 150 basis poin.
Keragaman opini internal ini tidak hanya mencerminkan ketidakpastian prospek ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga mengisyaratkan kompleksitas proses penetapan kebijakan moneter. Para investor dan ekonom akan memantau data ekonomi dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) dalam beberapa bulan mendatang untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter di tahun 2025.