AI Memberdayakan Properti On-Chain: Bagaimana Propy Membangun Model Efisien Tanpa Perantara

Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA) sedang menjadi salah satu bidang pertumbuhan tercepat di pasar kripto. Data menunjukkan bahwa hingga 10 Maret, nilai aset RWA yang on-chain mencapai 17,925 juta dolar, meningkat 95,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dalam konteks ini, kombinasi kecerdasan buatan dan RWA membawa peluang baru bagi industri.

Sebagai contoh proyek real estate berbasis blockchain Propy, dengan mengadopsi teknologi AI, platform ini berhasil meningkatkan margin keuntungan hingga 40%, mewujudkan transaksi kepemilikan online 24/7, dan menunjukkan keunggulan efisiensi, transparansi, dan keamanan yang unik di dunia kripto.

Propy sebagai proyek terkemuka di bidang RWA real estate, mendukung aset real estate on-chain, kontrak pintar, dan tokenisasi properti, menyederhanakan proses transaksi real estate lintas batas. Platform ini menawarkan tiga produk inti: platform transaksi jual beli real estate, layanan kepemilikan dan kustodi, serta PropyKeys yang berbasis di jaringan Layer 2 Ethereum, Base. Sejak PropyKeys dibuka untuk publik pada Maret tahun lalu, lebih dari 300.000 alamat on-chain telah dicetak di seluruh dunia.

Platform Propy menggunakan teknologi AI untuk membuat garis waktu transaksi, membantu semua pihak peserta memahami proses transaksi dengan jelas. Sistem AI dapat secara otomatis membaca perjanjian pembelian rumah, menghasilkan pelacak transaksi, dan memulai proses penyelesaian. Ini juga dapat secara cerdas mengatur tenggat waktu untuk setiap tahap, seperti pembayaran uang muka dan waktu persetujuan pinjaman, secara signifikan menyederhanakan proses rumit tradisional.

Selain inovasi teknologi, Propy juga meluncurkan kampanye pemasaran "Own Your Tomorrow" yang mendorong pengguna untuk memenangkan token PRO melalui berbagi video promosi, mendaftar, dan mengundang teman. Selain itu, Propy terus memperluas batasan bisnisnya, pada bulan Januari tahun ini meluncurkan produk pinjaman baru yang mendukung pembelian apartemen di Hawaii dengan menjaminkan aset kripto, dan pada bulan Februari berhasil menyelesaikan transaksi properti pertama yang didukung oleh Bitcoin.

Dari perspektif yang lebih luas, kombinasi AI dengan RWA menunjukkan potensi di berbagai aspek, termasuk penilaian aset, manajemen risiko, analisis prediktif, otomatisasi kontrak pintar, optimisasi likuiditas, peningkatan keamanan, dan pengalaman investasi yang dipersonalisasi. Banyak proyek RWA sedang secara aktif mengeksplorasi integrasi teknologi AI, meskipun tren ini masih berada pada tahap awal.

Sudah ada beberapa contoh aplikasi AI+RWA di pasar. Misalnya, Ondo Finance telah mulai menjelajahi strategi optimisasi hasil yang digerakkan oleh AI setelah mendapatkan alokasi aset BUIDL dari BlackRock. MakerDAO juga mungkin sedang memanfaatkan AI untuk analisis hasil aset RWA dan penilaian waktu nyata. Selain itu, tren tokenisasi RWA yang khusus untuk industri juga semakin jelas, seperti Agrotoken yang melakukan tokenisasi produk pertanian di Algorand.

Perubahan lingkungan regulasi juga dapat mendorong integrasi mendalam antara AI dan RWA. Dukungan pemerintah AS terhadap aset digital dan penelitian AI, serta antusiasme pasar Asia terhadap kecerdasan buatan, semuanya memberikan kondisi yang menguntungkan untuk tren ini.

Dengan cepatnya pertumbuhan nilai aset RWA on-chain dan integrasi mendalam teknologi AI, sektor real estat menjadi area yang patut diperhatikan. Propy sebagai pelopor di jalur ini, mengoptimalkan proses transaksi melalui AI, meningkatkan efisiensi, dan memberikan pengalaman transaksi yang lebih transparan, efisien, dan aman bagi investor global. Di masa depan, kombinasi AI dan blockchain diharapkan dapat lebih lanjut mendorong transformasi digital pasar real estat.