Harga OmiseGo

OmiseGo adalah mata uang kripto yang beroperasi di blockchain Ethereum. Diluncurkan pada tahun 2025 sebagai token yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi yang cepat, aman, dan terukur. OmiseGo bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan keuangan dan pembayaran dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Harga OmiseGo saat ini adalah Rp2,037.8, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp844.02M. Token ini memiliki persediaan yang beredar sebanyak 140.24M OMG dan total persediaan 140.24M OMG. Kapitalisasi pasar token ini mencapai Rp285.79B, menempatkannya di peringkat 1100 di antara semua mata uang kripto. OmiseGo menawarkan beberapa fitur utama: 1. Skalabilitas: Menggunakan solusi penskalaan layer-2 untuk meningkatkan throughput transaksi. 2. Biaya rendah: Transaksi di jaringan OmiseGo dirancang untuk hemat biaya. 3. Interoperabilitas: Bertujuan untuk memungkinkan transfer nilai yang lancar antar jaringan blockchain yang berbeda. 4. Aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi): Platform ini mendukung berbagai penggunaan DeFi. Para investor dan trader dapat memantau kinerja OmiseGo melalui metrik seperti perubahan harga 24 jam (-0.54%) dan harga tertinggi sepanjang masa Rp424,838.98. Seiring proyek ini terus berkembang dan memperluas ekosistemnya, mungkin akan menarik lebih banyak perhatian di pasar cryptocurrency yang lebih luas.

OmiseGo diciptakan pada 14 Juli 2017. Diluncurkan sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum, dengan tujuan merevolusi sistem pembayaran dan menyediakan solusi terukur untuk keuangan terdesentralisasi. Sejak awal, OmiseGo telah bekerja mengembangkan solusi penskalaan layer-2 untuk Ethereum, fokus pada peningkatan kecepatan transaksi dan pengurangan biaya. Proyek ini telah berkembang selama bertahun-tahun, berganti nama dari OmiseGO menjadi nama sekarang pada 2020. Per 2025-10-29, OmiseGo terus menjadi pemain aktif di ruang cryptocurrency, berada di peringkat 1100 di CoinMarketCap dengan kapitalisasi pasar Rp285.79B dan suplai beredar sebesar 140.24M OMG.

Para pendiri OmiseGo adalah Jun Hasegawa dan Donnie Harinsut. Mereka mendirikan OmiseGO (sekarang dikenal sebagai OmiseGo) pada tahun 2017 sebagai anak perusahaan dari Omise, penyedia layanan pembayaran Asia Tenggara. Jun Hasegawa, yang sebelumnya mendirikan Omise, menjabat sebagai CEO OmiseGo, sementara Donnie Harinsut mengambil peran sebagai COO. Visi mereka adalah menciptakan jaringan keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan pertukaran nilai dan layanan pembayaran yang mulus di berbagai mata uang dan jenis aset. Proyek ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi blockchain untuk mengatasi inklusi keuangan dan menyediakan solusi yang dapat diskalakan untuk ekosistem Ethereum. Sejak awal berdiri, OmiseGo telah berkembang menjadi solusi penskalaan layer-2 untuk Ethereum, berfokus pada transaksi throughput tinggi dan biaya rendah. Per 2025-10-29, proyek ini terus berkembang di bawah kepemimpinan tim pendirinya, bekerja menuju tujuannya untuk meningkatkan skalabilitas dan aksesibilitas blockchain.

OmiseGo beroperasi di blockchain Ethereum sebagai token ERC-20. Token ini menggunakan solusi skalabilitas layer-2 yang disebut Plasma untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya. Jaringan ini menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake, di mana pemegang token dapat mempertaruhkan OMG mereka untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan. OmiseGo bertujuan untuk memfasilitasi transfer dan pembayaran yang cepat dan berbiaya rendah, terutama untuk aplikasi e-commerce dan keuangan terdesentralisasi. Platform ini juga mendukung pembuatan bursa terdesentralisasi dan layanan DeFi lainnya. Dengan total pasokan 140.24M OMG token, OmiseGo memiliki kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp285.79B dan diperdagangkan pada harga Rp2,037.8 per tanggal 2025-10-29. Fitur skalabilitas jaringan memungkinkannya memproses ribuan transaksi per detik, membuatnya cocok untuk penggunaan volume tinggi dalam ekosistem blockchain.

OmiseGo menggunakan arsitektur berlapis untuk mencapai skalabilitas dan keamanan. Pada intinya, dibangun di atas Ethereum sebagai token ERC-20, memanfaatkan keamanan blockchain Ethereum. Komponen teknis utamanya meliputi: 1. Plasma: Solusi penskalaan layer-2 yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan lebih murah dengan memproses transaksi di luar rantai dan secara berkala mengirimkan batch ke jaringan utama Ethereum. 2. More Viable Plasma (MoreVP): Versi Plasma yang disempurnakan yang meningkatkan keamanan dan mengurangi biaya keluar bagi pengguna. 3. Decentralized Exchange (DEX): Mekanisme pertukaran bawaan yang memungkinkan pertukaran token yang mulus. 4. Node Watcher: Memantau jaringan dari potensi aktivitas berbahaya dan memastikan integritas transaksi. 5. Child Chain: Tempat sebagian besar transaksi terjadi, mengurangi kemacetan di jaringan utama Ethereum. 6. Root Chain: Jaringan utama Ethereum tempat penyelesaian akhir dan resolusi sengketa terjadi. Arsitektur ini memungkinkan OmiseGo memproses ribuan transaksi per detik sambil mempertahankan jaminan keamanan Ethereum. Jaringan ini juga mendukung kontrak pintar dan terintegrasi dengan berbagai protokol DeFi, menjadikannya platform yang serbaguna untuk aplikasi terdesentralisasi dan layanan keuangan.

Masa depan OmiseGo terlihat menjanjikan karena terus berkembang dalam ekosistem Ethereum. Roadmap berfokus pada peningkatan skalabilitas, keamanan, dan interoperabilitas. Pengembangan utama meliputi: 1. Penskalaan Layer 2: Meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya melalui implementasi Plasma yang dioptimalkan. 2. Integrasi lintas rantai: Memungkinkan transfer aset yang mulus antar jaringan blockchain yang berbeda. 3. Ekspansi DeFi: Mengembangkan produk dan layanan keuangan terdesentralisasi baru di platform OmiseGo. 4. Peningkatan tata kelola: Menerapkan proses pengambilan keputusan yang lebih terdesentralisasi untuk peningkatan jaringan. 5. Adopsi perusahaan: Bermitra dengan bisnis untuk mengintegrasikan solusi OmiseGo untuk kasus penggunaan dunia nyata. Pada 2026, kami berharap melihat kemajuan signifikan di area-area ini, dengan peningkatan throughput transaksi dan pengurangan biaya. Tim bertujuan untuk memposisikan OmiseGo sebagai pemain utama dalam ruang solusi pembayaran dan penskalaan pada 2027. Tujuan jangka panjang meliputi: - Mencapai desentralisasi penuh pada 2030 - Memperluas ekosistem untuk mendukung jutaan pengguna harian - Menjadi cryptocurrency top 100 berdasarkan kapitalisasi pasar Meskipun harga saat ini Rp2,037.8 dan kapitalisasi pasar Rp285.79B mungkin tampak sederhana, potensi pertumbuhan sangat besar seiring tercapainya tonggak roadmap ini. Investor harus memperhatikan keberhasilan implementasi solusi penskalaan dan peningkatan adopsi sebagai indikator kesuksesan di masa depan.