Perdagangan leverage dalam bahasa sederhana: Bagaimana menggunakan uang kecil untuk mendapatkan keuntungan besar?

Leverage berarti apa? Singkatnya, leverage adalah trading dengan pinjaman. Kamu menggunakan 100 rupiah sebagai margin, platform trading meminjamkan 900 rupiah, sehingga kamu bisa mengelola posisi sebesar 1000 rupiah. Jika pasar naik 10%, kamu mendapatkan keuntungan 100 rupiah, bukan 1 rupiah, inilah kekuatan leverage.

Namun, dunia tidak pernah memberi makan gratis, leverage memperbesar keuntungan sekaligus memperbesar kerugian. Jika pasar turun 10%, kamu bisa kehilangan seluruh modal awal. Inilah mengapa pemula harus memahami dua sisi leverage—bisa menghasilkan pendapatan bulanan puluhan juta, tapi juga bisa kehilangan semuanya dalam semalam.

Mengapa leverage begitu populer?

Pada akhirnya, karena meningkatkan efisiensi penggunaan dana. Investor kecil dan yang kekurangan modal dapat ikut serta dalam transaksi besar yang sebelumnya tidak terjangkau melalui leverage. Misalnya di pasar cryptocurrency, satu BTC mungkin bernilai puluhan juta rupiah, tapi dengan leverage 10x, kamu hanya perlu mengeluarkan beberapa ribu rupiah untuk membuka posisi.

Selain itu, trading leverage memberi peluang untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi pasar yang lebih besar. Apakah harga naik atau turun, kamu tetap bisa menghasilkan uang dengan melakukan long atau short. Bagi investor saham tradisional yang terbiasa berpikir satu arah, ini membuka ruang imajinasi baru.

Jangan buru-buru membuka leverage, pelajari dulu alat ini

Perdagangan futures

Futures adalah alat leverage paling tradisional. Kamu sepakat dengan lawan transaksi untuk membeli atau menjual komoditas pada harga tetap di masa depan. Berbagai jenis futures di pasar keuangan modern sangat beragam:

• Futures komoditas: minyak, emas, produk pertanian, dan lain-lain
• Futures indeks: mengikuti pergerakan indeks pasar utama, seperti futures Nasdaq 100
• Futures cryptocurrency: BTC futures, ETH futures, dan lain-lain

Keuntungan futures adalah likuiditas tinggi, kekurangannya adalah operasinya relatif kompleks dan memerlukan pemantauan terus-menerus.

Perdagangan opsi

Opsi memberi kamu hak—bapat membeli atau tidak membeli di masa depan dengan harga tertentu. Kedengarannya sederhana, tetapi sebenarnya ini adalah alat leverage paling kompleks. Kamu harus memahami konsep strike price, time decay, implied volatility, agar bisa menggunakannya dengan baik.

Bagi kebanyakan investor kecil, opsi terlalu rumit dan bukan pilihan utama.

ETF leverage

Ini adalah solusi malas yang dirancang khusus untuk investor kecil. ETF leverage sudah mengatur rasio leverage di dalamnya (misalnya 2x, 3x), sehingga saat membeli, otomatis kamu mendapatkan keuntungan leverage.

Namun, perlu diingat, ETF leverage cocok untuk trading jangka pendek dan tidak disarankan untuk dipegang jangka panjang. Sebab, rebalancing harian akan menimbulkan biaya tambahan, dan biaya ini bisa menggerogoti keuntunganmu seiring waktu. Saat pasar bergejolak, performa ETF leverage sering kali kalah dari indeks pasar.

Kontrak selisih harga (CFD)

Ini adalah mode paling populer di platform trading luar negeri saat ini. CFD memungkinkan kamu trading berbagai aset tanpa harus memiliki aset fisiknya—hanya dengan margin. Kamu bisa trading saham, indeks, forex, logam mulia, dan cryptocurrency.

Keuntungan CFD adalah operasinya simpel, kamu tidak perlu repot dengan prosedur pinjam-meminjam dana; kekurangannya adalah risiko lebih tinggi karena sistem akan menutup posisi otomatis saat kerugian mencapai batas tertentu. Jika mencapai margin call, tidak ada kompromi lagi.

Dua sisi dari investasi leverage

Bayangan keuntungan yang indah

Dengan leverage yang tepat, uang kecil bisa menghasilkan bisnis besar. Misalnya kamu yakin suatu cryptocurrency akan naik 50% di masa depan, maka:

• Tanpa leverage: modal 1 juta rupiah, keuntungan maksimal 500 ribu rupiah
• Dengan leverage 5x: margin 1 juta rupiah, posisi 5 juta rupiah, keuntungan 2,5 juta rupiah

Inilah mengapa banyak orang betah dengan leverage.

Realitas risiko yang keras

Tapi jika prediksi salah, leverage bisa membawa kamu ke neraka. Dengan leverage 5x, jika pasar turun 20% berlawanan prediksi, seluruh modal bisa hilang, bahkan bisa berhutang ke platform trading.

Terutama di pasar cryptocurrency, volatilitasnya jauh lebih tinggi dari aset tradisional. Berita negatif bisa menyebabkan penurunan 50% dalam beberapa jam. Jika kamu memakai leverage 20x, dalam hitungan menit bisa dipaksa untuk menutup posisi secara paksa.

Jangan abaikan biaya tersembunyi

Memakai leverage berarti kamu meminjam uang, dan pinjaman itu ada bunganya. Setiap periode tertentu (biasanya 8 jam), kamu harus membayar biaya semalam. Di beberapa platform, biaya ini bisa mencapai 0,1% dari saldo akun per hari, yang dalam setahun bisa mencapai 36%, ini biaya yang tidak kecil.

Agar tidak mengalami margin call, lakukan poin-poin ini

Pertama, terapkan stop loss secara ketat. Baik di futures maupun CFD, tentukan level stop loss saat membuka posisi. Banyak yang tidak mau rugi dan akhirnya kerugiannya membesar. Ingat: keluar dengan selamat adalah peluang untuk bangkit kembali.

Kedua, mulai latihan dengan leverage rendah. Jangan langsung pakai 20x leverage. Mulailah dengan 2x atau 3x untuk belajar dan merasakan karakter pasar. Setelah bisa konsisten profit, baru pertimbangkan untuk meningkatkan leverage.

Ketiga, jangan gunakan seluruh modal. Selalu sisihkan dana cadangan sebagai dana darurat. Saat terjadi peristiwa black swan, kamu masih bisa menambah margin dan menghindari margin call.

Keempat, hindari trading saat pasar sangat volatile. Terutama di pasar cryptocurrency, saat ada berita besar, volatilitas bisa melonjak secara instan. Jika posisi leverage tinggi, ini sangat berisiko mengalami margin call.

Kesimpulan: leverage adalah alat, bukan judi

Leverage sendiri tidak baik atau buruk, tergantung bagaimana kamu menggunakannya. Penggunaan leverage secara moderat, didukung manajemen risiko yang baik dan pengetahuan pasar yang cukup, benar-benar bisa meningkatkan kekayaan. Tapi jika dipakai sebagai alat judi, maka kamu akan berutang suatu saat nanti.

Dalam futures, opsi, CFD, dan ETF leverage, tidak ada pilihan terbaik mutlak, hanya yang paling cocok untukmu. Pemula disarankan mulai dari CFD atau ETF leverage karena operasinya lebih sederhana. Setelah cukup pengalaman, baru eksplorasi lebih dalam di futures atau opsi.

Ingat satu hal: Musuh terbesar leverage bukan pasar, melainkan keserakahanmu. Kendalikan posisi, terapkan stop loss, utamakan kelangsungan hidup, keuntungan akan mengikuti.