Arsitektur jaringan mesh membawa sesuatu yang berbeda ke meja. Sistem terpusat tradisional menghadapi kendala saat mencoba menangani data sensor terdistribusi dalam skala besar—biaya infrastruktur melonjak. Tapi bagaimana jika node itu sendiri menjadi tulang punggungnya? Setiap node menangkap lokasi nyata, bahasa, dan konteks perilaku langsung di tempat kejadian. Pendekatan edge-first ini mencerminkan cara internet sebenarnya beroperasi—terdistribusi, tahan banting, dan hemat biaya. Data tidak perlu lagi dialirkan melalui pusat-pusat mahal. Sebaliknya, informasi mengalir secara organik di seluruh jaringan. Ini bukan sekadar teori arsitektur; ini cara infrastruktur modern seharusnya dibangun.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ProposalManiac
· 21jam yang lalu
Sepertinya ini lagi-lagi sebuah argumen tentang "Vive desentralisasi". Komputasi tepi terdengar menyenangkan, tetapi masalah sebenarnya adalah—siapa yang akan memelihara insentif yang sesuai untuk jaringan ini? Otonomi node terdengar ideal, tetapi dalam sejarah, banyak proyek DAO berakhir karena "berkembang sendiri-sendiri".
Lihat AsliBalas0
AirdropHarvester
· 21jam yang lalu
Jaringan mesh ini sebenarnya sudah saatnya dimainkan seperti ini, sistem terpusat itu benar-benar mahal dan rapuh
Lihat AsliBalas0
BankruptWorker
· 21jam yang lalu
Hal-hal terpusat seharusnya sudah mati, jaringan mesh ini benar-benar menarik.
Lihat AsliBalas0
FarmToRiches
· 21jam yang lalu
Seharusnya seperti ini sejak dulu, sistem terpusat itu benar-benar menghabiskan banyak uang
Arsitektur jaringan mesh membawa sesuatu yang berbeda ke meja. Sistem terpusat tradisional menghadapi kendala saat mencoba menangani data sensor terdistribusi dalam skala besar—biaya infrastruktur melonjak. Tapi bagaimana jika node itu sendiri menjadi tulang punggungnya? Setiap node menangkap lokasi nyata, bahasa, dan konteks perilaku langsung di tempat kejadian. Pendekatan edge-first ini mencerminkan cara internet sebenarnya beroperasi—terdistribusi, tahan banting, dan hemat biaya. Data tidak perlu lagi dialirkan melalui pusat-pusat mahal. Sebaliknya, informasi mengalir secara organik di seluruh jaringan. Ini bukan sekadar teori arsitektur; ini cara infrastruktur modern seharusnya dibangun.