Mengapa Sekarang Perlu Perhatian pada Investasi Emas?
Emas tidak mendapatkan perhatian tanpa alasan. Ketika situasi geopolitik tegang dan inflasi meningkat, instrumen lindung nilai tradisional ini sering kali dapat memberikan stabilitas dalam portofolio investasi.
Dari kinerja pasar, emas memiliki karakteristik pasar investasi global, tahan inflasi, dan selama periode gejolak pasar sering dianggap sebagai “tempat berlindung”. Investor institusi umumnya menyarankan alokasi emas dalam portofolio, biasanya minimal 10%. Ini bukan karena emas memberikan penghasilan tetap, tetapi karena memberikan rasa aman—ketika menghadapi ketidakpastian ekonomi dan krisis keuangan, stabilitas emas menjadi pengharapan psikologis yang penting.
Setiap kali inflasi atau volatilitas pasar meningkat, antusiasme terhadap emas akan melonjak. Melihat situasi akhir-akhir ini, setelah perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022, harga emas sempat melonjak ke USD 2069; memasuki tahun 2024, harga emas bahkan terus menembus rekor tertinggi, mencapai lebih dari USD 3700 per ons pada September 2025, dan Goldman Sachs bahkan memberikan target harga USD 4000 per ons pada pertengahan 2026.
Mengapa Harga Emas Melonjak Begitu Hebat? Apa Faktor Pendorongnya
Antara tahun 2022 hingga 2023, harga emas mengalami volatilitas besar, mencapai puncak lebih dari USD 2000 dan sempat turun di bawah USD 1700, dipengaruhi oleh konflik geopolitik dan kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Memasuki tahun 2024, beberapa faktor mendorong rebound harga emas: ekspektasi penurunan suku bunga AS menjadi pendorong utama, risiko geopolitik yang meningkat memberikan dukungan, dan yang lebih penting, bank sentral global melakukan pembelian emas secara rekord—pada 2024, total pembelian bersih bank sentral global mencapai 1045 ton, selama tiga tahun berturut-turut melebihi 1000 ton, langsung mendukung harga emas menembus USD 2700.
Namun, investor harus sadar bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas sangat kompleks dan beragam, sehingga sulit diprediksi secara akurat dalam jangka pendek. Jika targetnya adalah memegang jangka panjang untuk meningkatkan nilai, fokus utama adalah menemukan titik masuk yang baik, bukan menunggu kenaikan lalu masuk.
Bagaimana Membeli Emas dengan Harga Terbaik? Pahami Dulu Tujuan Investasi Anda
Berbagai tujuan investasi menentukan “di mana membeli emas”:
Pilihan untuk menjaga nilai jangka panjang: Jika tujuannya melawan inflasi dan menambah nilai, pertimbangkan emas fisik, sertifikat emas, atau ETF emas. Metode ini relatif stabil dan cocok untuk dipertahankan dengan sabar.
Pilihan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek: Jika ingin mendapatkan keuntungan dari volatilitas harga dan mampu menanggung risiko pasar, kontrak berjangka emas dan kontrak selisih harga emas adalah alat yang lebih efektif. Kedua instrumen ini mengikuti harga emas internasional, dan selama mampu menganalisis tren harga, dapat memperoleh keuntungan melalui posisi long atau short.
Perbandingan Lengkap 5 Metode Investasi Emas
Metode
Ambang Investasi
Waktu Perdagangan
Leverage
Biaya Transaksi
Kelompok yang Cocok
Emas Fisik
Sedang
Jam operasional bank/toko emas
Tidak
1%~5%
Koleksi, lindung nilai
Sertifikat Emas
Sedang
Jam operasional bank
Tidak
Sekitar 1%
Perdagangan frekuensi rendah
ETF Emas
Sedang
Saat pasar bursa buka
Tidak
Sekitar 0.25%
Pemula, retail
Kontrak Berjangka Emas
Lebih tinggi
4~6 jam atau 24 jam
Besar
Sekitar 0.1%
Profesional jangka pendek
Kontrak Selisih Harga Emas
Lebih rendah
24 jam
Besar
Sekitar 0.04%
Investor kecil jangka pendek
Analisis Mendalam Setiap Metode Investasi
1. Emas Fisik: Rasa Aman dari Aset Berwujud
Pembelian batangan, bullion, atau koin peringatan dilakukan di bank dan toko emas. Keunggulan utama emas fisik adalah risiko rendah dan transaksi sederhana, tetapi biayanya tidak kecil.
Kekurangan emas fisik cukup jelas: pertama, bukan aset yang menghasilkan bunga, tidak seperti obligasi atau saham yang memberi arus kas; kedua, perlu penyimpanan yang aman, bisa menimbulkan biaya sewa brankas; terakhir, likuiditasnya rendah, ada masalah “mudah beli sulit jual”.
Dari sudut pajak, jika transaksi melebihi NT$50.000 harus dilaporkan sebagai penghasilan perdagangan pribadi sesaat, dan keuntungan dihitung dengan margin 6%, kemudian digabungkan ke dalam penghasilan gabungan tahun berikutnya.
Strategi disarankan: beli langsung dalam jumlah besar di bank, aman dan terjamin tetapi perlu biaya penyimpanan; untuk jumlah kecil, bisa beli di toko emas, pastikan keaslian dan kemurnian.
Kelebihan
Kekurangan
Risiko rendah, mudah dipahami
Harga satuan tinggi, membutuhkan ruang penyimpanan
Transaksi langsung dan sederhana
Biaya tambahan (penyimpanan, pemeriksaan)
Bisa dipegang langsung
Likuiditas lemah
2. Sertifikat Emas: Pilihan Praktis Emas Kertas
Sertifikat emas (juga disebut “emas kertas”) memungkinkan investor tidak perlu memegang fisik emas secara langsung, cukup melalui rekening bank. Ini secara signifikan mengurangi biaya penyimpanan dan masalah likuiditas.
Banyak bank besar di Taiwan menyediakan layanan ini, termasuk Bank Taiwan, CTBC, Bank of Taiwan, dan Hua Nan Bank. Sertifikat emas bahkan bisa ditukar dengan emas fisik.
Metode pembelian utama ada tiga: beli dalam NT$, beli dalam mata uang asing, dan yang terbaru, dual-currency sertifikat emas (diluncurkan Bank Taiwan April 2023, memungkinkan investor mendapat manfaat dari fluktuasi nilai tukar NT$ dan mata uang asing).
Pembelian dalam NT$ harus menanggung risiko fluktuasi kurs (karena harga emas internasional dihitung dalam dolar AS); pembelian dalam mata uang asing akan menimbulkan biaya konversi. Secara umum, biaya transaksi termasuk biaya friksi sedang, tetapi transaksi sering akan menumpuk biaya tinggi, disarankan strategi transaksi jarang.
Dari sudut pajak, keuntungan dari jual beli dianggap sebagai penghasilan properti, dilaporkan dalam penghasilan gabungan tahun berikutnya. Jika mengalami kerugian, bisa dikurangkan, dan sisa kerugian bisa dikompensasikan selama tiga tahun ke depan.
Tempat terbaik membeli sertifikat emas: disarankan Bank Taiwan, E.SUN Bank, E.SUN Bank, karena mereka menawarkan layanan kompetitif.
Kelebihan
Kekurangan
Risiko relatif lebih rendah
Hanya bisa transaksi saat jam operasional
Mendukung transaksi kecil
Hanya bisa beli dan jual, tidak bisa short
Bisa ditukar dengan emas fisik
Biaya konversi sulit dikendalikan
3. ETF Emas: Investasi Mudah dengan Dana
ETF emas (Exchange Traded Fund) menawarkan cara investasi yang lebih fleksibel. Bisa pilih ETF emas Taiwan (00635U), ETF emas AS (GLD, IAU), dan lain-lain.
ETF emas AS (GLD): biaya pengelolaan 0.4%/tahun + biaya transaksi 0~0.1% + biaya konversi 0.32%
ETF emas AS (IAU): biaya pengelolaan 0.25%/tahun + biaya transaksi 0~0.1% + biaya konversi 0.32%
Karakteristik ETF emas adalah modal awal rendah, likuiditas baik, tetapi hanya bisa melakukan posisi long, tidak short, cocok untuk pemula dan retail dalam pengaturan jangka panjang.
Tempat terbaik membeli ETF emas: jika investasi di ETF Taiwan, bisa melalui broker domestik; jika di ETF AS, perlu membuka rekening di broker luar negeri, biaya relatif lebih murah tetapi harus konversi mata uang.
Kelebihan
Kekurangan
Mudah dan cepat transaksi
Perlu memperhatikan biaya pengelolaan dana
Modal awal relatif rendah
Terbatas waktu transaksi sesuai jam bursa
Likuiditas cukup
Hanya bisa posisi long
4. Kontrak Berjangka Emas: Alat Efisien untuk Perdagangan Dua Arah
Kontrak berjangka emas didasarkan pada harga emas internasional. Keuntungan dan kerugiannya bergantung pada selisih harga saat masuk dan keluar posisi.
Keunggulan utama kontrak berjangka meliputi perdagangan dua arah, waktu transaksi panjang, biaya kepemilikan relatif rendah. Dengan mekanisme margin, investor dapat menggunakan leverage untuk memperbesar keuntungan, sangat cocok untuk trading jangka pendek dan swing. Harga kontrak berjangka emas 24 jam mengikuti pasar internasional, sulit untuk dikendalikan.
Namun, kontrak berjangka juga memiliki risiko: aset memiliki tanggal kedaluwarsa tetap, harus melakukan rollover, biaya tambahan jika posisi tidak nol saat masa kontrak berakhir; jika posisi tidak dilikuidasi sebelum tanggal, akan dipaksa tutup. Leverage juga memperbesar potensi keuntungan dan kerugian, sehingga membutuhkan manajemen risiko yang ketat.
Dari sudut pajak, keuntungan dari trading kontrak berjangka relatif ramah, karena pajak transaksi sudah dihentikan, hanya dikenakan pajak transaksi kontrak berjangka sebesar 0.0000025 (per seratus juta).
Pilihan tempat transaksi: di Taiwan, melalui Taiwan Futures Exchange, waktu transaksi terbatas; di luar negeri, banyak broker menawarkan hampir 24 jam, likuiditas dan volume lebih baik, dan banyak yang menyediakan layanan berbahasa Mandarin.
Kelebihan
Kekurangan
Transaksi T+0 24 jam
Risiko leverage sangat tinggi
Bisa posisi long dan short
Perlu menghadapi rollover dan settlement
Leverage meningkatkan efisiensi modal
Membutuhkan kemampuan trading yang baik
5. CFD Emas: Cara Termurah untuk Memulai
CFD (Contract for Difference) mengikuti harga spot emas, investor tidak memegang fisik dan tidak ada batas waktu posisi, lebih fleksibel daripada kontrak berjangka.
Keunggulan CFD jelas: modal masuk paling kecil, leverage besar, tanpa batasan ukuran kontrak. Perdagangan CFD emas cukup sederhana—tidak perlu analisis saham, cukup prediksi arah harga emas. Keuntungan berasal dari selisih harga beli dan jual, biaya utama berasal dari spread dan biaya overnight.
Dari sudut pajak, penghasilan dari perdagangan emas luar negeri ini termasuk penghasilan luar negeri, jika melebihi NT$1 juta dalam satu tahun harus digabungkan ke penghasilan dasar pribadi dan dikenai pajak minimum.
Perbedaan utama antara kontrak berjangka dan CFD:
CFD tidak memiliki ukuran kontrak dan tanggal kedaluwarsa, berbeda dengan kontrak berjangka
CFD tidak dikenai biaya transaksi, kontrak berjangka ada
CFD membutuhkan modal lebih kecil
Keduanya mendukung transaksi dua arah dan leverage
Tempat terbaik membeli CFD emas: pasar CFD bersifat global, saat ini tidak ada bursa resmi di Taiwan. Saat memilih broker, pastikan dia diawasi lembaga keuangan internasional terkenal untuk menghindari risiko broker palsu.
Kelebihan
Kekurangan
Masuk kecil, risiko leverage tinggi
Risiko leverage sangat tinggi
Bisa posisi long dan short
Membutuhkan kemampuan trading
Transaksi T+0 24 jam
Biaya posisi semalam
Kesimpulan: Pilih Metode Investasi Emas Sesuai Tujuan
Memegang jangka panjang untuk menjaga nilai: emas fisik, sertifikat emas, atau ETF emas adalah pilihan utama, biaya relatif stabil dan risiko terkendali.
Untuk keuntungan jangka pendek: kontrak berjangka dan CFD lebih unggul, tetapi membutuhkan kemampuan analisis pasar dan toleransi risiko.
Pengingat utama: apapun metode yang dipilih, fokus utama adalah menemukan titik masuk yang baik, bukan mengikuti tren naik. Strategi jangka panjang membutuhkan kesabaran, dan trading jangka pendek harus disiplin. Dalam semua investasi, selalu ingat manajemen risiko, leverage dapat memperbesar keuntungan tetapi juga kerugian, bagi pemula disarankan memulai dari tanpa leverage atau leverage rendah untuk pengalaman.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Lima jalur investasi emas, bagaimana memilih yang paling menguntungkan? Analisis lengkap risiko, biaya, dan manfaat
Mengapa Sekarang Perlu Perhatian pada Investasi Emas?
Emas tidak mendapatkan perhatian tanpa alasan. Ketika situasi geopolitik tegang dan inflasi meningkat, instrumen lindung nilai tradisional ini sering kali dapat memberikan stabilitas dalam portofolio investasi.
Dari kinerja pasar, emas memiliki karakteristik pasar investasi global, tahan inflasi, dan selama periode gejolak pasar sering dianggap sebagai “tempat berlindung”. Investor institusi umumnya menyarankan alokasi emas dalam portofolio, biasanya minimal 10%. Ini bukan karena emas memberikan penghasilan tetap, tetapi karena memberikan rasa aman—ketika menghadapi ketidakpastian ekonomi dan krisis keuangan, stabilitas emas menjadi pengharapan psikologis yang penting.
Setiap kali inflasi atau volatilitas pasar meningkat, antusiasme terhadap emas akan melonjak. Melihat situasi akhir-akhir ini, setelah perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022, harga emas sempat melonjak ke USD 2069; memasuki tahun 2024, harga emas bahkan terus menembus rekor tertinggi, mencapai lebih dari USD 3700 per ons pada September 2025, dan Goldman Sachs bahkan memberikan target harga USD 4000 per ons pada pertengahan 2026.
Mengapa Harga Emas Melonjak Begitu Hebat? Apa Faktor Pendorongnya
Antara tahun 2022 hingga 2023, harga emas mengalami volatilitas besar, mencapai puncak lebih dari USD 2000 dan sempat turun di bawah USD 1700, dipengaruhi oleh konflik geopolitik dan kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Memasuki tahun 2024, beberapa faktor mendorong rebound harga emas: ekspektasi penurunan suku bunga AS menjadi pendorong utama, risiko geopolitik yang meningkat memberikan dukungan, dan yang lebih penting, bank sentral global melakukan pembelian emas secara rekord—pada 2024, total pembelian bersih bank sentral global mencapai 1045 ton, selama tiga tahun berturut-turut melebihi 1000 ton, langsung mendukung harga emas menembus USD 2700.
Namun, investor harus sadar bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas sangat kompleks dan beragam, sehingga sulit diprediksi secara akurat dalam jangka pendek. Jika targetnya adalah memegang jangka panjang untuk meningkatkan nilai, fokus utama adalah menemukan titik masuk yang baik, bukan menunggu kenaikan lalu masuk.
Bagaimana Membeli Emas dengan Harga Terbaik? Pahami Dulu Tujuan Investasi Anda
Berbagai tujuan investasi menentukan “di mana membeli emas”:
Pilihan untuk menjaga nilai jangka panjang: Jika tujuannya melawan inflasi dan menambah nilai, pertimbangkan emas fisik, sertifikat emas, atau ETF emas. Metode ini relatif stabil dan cocok untuk dipertahankan dengan sabar.
Pilihan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek: Jika ingin mendapatkan keuntungan dari volatilitas harga dan mampu menanggung risiko pasar, kontrak berjangka emas dan kontrak selisih harga emas adalah alat yang lebih efektif. Kedua instrumen ini mengikuti harga emas internasional, dan selama mampu menganalisis tren harga, dapat memperoleh keuntungan melalui posisi long atau short.
Perbandingan Lengkap 5 Metode Investasi Emas
Analisis Mendalam Setiap Metode Investasi
1. Emas Fisik: Rasa Aman dari Aset Berwujud
Pembelian batangan, bullion, atau koin peringatan dilakukan di bank dan toko emas. Keunggulan utama emas fisik adalah risiko rendah dan transaksi sederhana, tetapi biayanya tidak kecil.
Kekurangan emas fisik cukup jelas: pertama, bukan aset yang menghasilkan bunga, tidak seperti obligasi atau saham yang memberi arus kas; kedua, perlu penyimpanan yang aman, bisa menimbulkan biaya sewa brankas; terakhir, likuiditasnya rendah, ada masalah “mudah beli sulit jual”.
Dari sudut pajak, jika transaksi melebihi NT$50.000 harus dilaporkan sebagai penghasilan perdagangan pribadi sesaat, dan keuntungan dihitung dengan margin 6%, kemudian digabungkan ke dalam penghasilan gabungan tahun berikutnya.
Strategi disarankan: beli langsung dalam jumlah besar di bank, aman dan terjamin tetapi perlu biaya penyimpanan; untuk jumlah kecil, bisa beli di toko emas, pastikan keaslian dan kemurnian.
2. Sertifikat Emas: Pilihan Praktis Emas Kertas
Sertifikat emas (juga disebut “emas kertas”) memungkinkan investor tidak perlu memegang fisik emas secara langsung, cukup melalui rekening bank. Ini secara signifikan mengurangi biaya penyimpanan dan masalah likuiditas.
Banyak bank besar di Taiwan menyediakan layanan ini, termasuk Bank Taiwan, CTBC, Bank of Taiwan, dan Hua Nan Bank. Sertifikat emas bahkan bisa ditukar dengan emas fisik.
Metode pembelian utama ada tiga: beli dalam NT$, beli dalam mata uang asing, dan yang terbaru, dual-currency sertifikat emas (diluncurkan Bank Taiwan April 2023, memungkinkan investor mendapat manfaat dari fluktuasi nilai tukar NT$ dan mata uang asing).
Pembelian dalam NT$ harus menanggung risiko fluktuasi kurs (karena harga emas internasional dihitung dalam dolar AS); pembelian dalam mata uang asing akan menimbulkan biaya konversi. Secara umum, biaya transaksi termasuk biaya friksi sedang, tetapi transaksi sering akan menumpuk biaya tinggi, disarankan strategi transaksi jarang.
Dari sudut pajak, keuntungan dari jual beli dianggap sebagai penghasilan properti, dilaporkan dalam penghasilan gabungan tahun berikutnya. Jika mengalami kerugian, bisa dikurangkan, dan sisa kerugian bisa dikompensasikan selama tiga tahun ke depan.
Tempat terbaik membeli sertifikat emas: disarankan Bank Taiwan, E.SUN Bank, E.SUN Bank, karena mereka menawarkan layanan kompetitif.
3. ETF Emas: Investasi Mudah dengan Dana
ETF emas (Exchange Traded Fund) menawarkan cara investasi yang lebih fleksibel. Bisa pilih ETF emas Taiwan (00635U), ETF emas AS (GLD, IAU), dan lain-lain.
Biaya masing-masing ETF berbeda:
Karakteristik ETF emas adalah modal awal rendah, likuiditas baik, tetapi hanya bisa melakukan posisi long, tidak short, cocok untuk pemula dan retail dalam pengaturan jangka panjang.
Tempat terbaik membeli ETF emas: jika investasi di ETF Taiwan, bisa melalui broker domestik; jika di ETF AS, perlu membuka rekening di broker luar negeri, biaya relatif lebih murah tetapi harus konversi mata uang.
4. Kontrak Berjangka Emas: Alat Efisien untuk Perdagangan Dua Arah
Kontrak berjangka emas didasarkan pada harga emas internasional. Keuntungan dan kerugiannya bergantung pada selisih harga saat masuk dan keluar posisi.
Keunggulan utama kontrak berjangka meliputi perdagangan dua arah, waktu transaksi panjang, biaya kepemilikan relatif rendah. Dengan mekanisme margin, investor dapat menggunakan leverage untuk memperbesar keuntungan, sangat cocok untuk trading jangka pendek dan swing. Harga kontrak berjangka emas 24 jam mengikuti pasar internasional, sulit untuk dikendalikan.
Namun, kontrak berjangka juga memiliki risiko: aset memiliki tanggal kedaluwarsa tetap, harus melakukan rollover, biaya tambahan jika posisi tidak nol saat masa kontrak berakhir; jika posisi tidak dilikuidasi sebelum tanggal, akan dipaksa tutup. Leverage juga memperbesar potensi keuntungan dan kerugian, sehingga membutuhkan manajemen risiko yang ketat.
Dari sudut pajak, keuntungan dari trading kontrak berjangka relatif ramah, karena pajak transaksi sudah dihentikan, hanya dikenakan pajak transaksi kontrak berjangka sebesar 0.0000025 (per seratus juta).
Pilihan tempat transaksi: di Taiwan, melalui Taiwan Futures Exchange, waktu transaksi terbatas; di luar negeri, banyak broker menawarkan hampir 24 jam, likuiditas dan volume lebih baik, dan banyak yang menyediakan layanan berbahasa Mandarin.
5. CFD Emas: Cara Termurah untuk Memulai
CFD (Contract for Difference) mengikuti harga spot emas, investor tidak memegang fisik dan tidak ada batas waktu posisi, lebih fleksibel daripada kontrak berjangka.
Keunggulan CFD jelas: modal masuk paling kecil, leverage besar, tanpa batasan ukuran kontrak. Perdagangan CFD emas cukup sederhana—tidak perlu analisis saham, cukup prediksi arah harga emas. Keuntungan berasal dari selisih harga beli dan jual, biaya utama berasal dari spread dan biaya overnight.
Dari sudut pajak, penghasilan dari perdagangan emas luar negeri ini termasuk penghasilan luar negeri, jika melebihi NT$1 juta dalam satu tahun harus digabungkan ke penghasilan dasar pribadi dan dikenai pajak minimum.
Perbedaan utama antara kontrak berjangka dan CFD:
Tempat terbaik membeli CFD emas: pasar CFD bersifat global, saat ini tidak ada bursa resmi di Taiwan. Saat memilih broker, pastikan dia diawasi lembaga keuangan internasional terkenal untuk menghindari risiko broker palsu.
Kesimpulan: Pilih Metode Investasi Emas Sesuai Tujuan
Memegang jangka panjang untuk menjaga nilai: emas fisik, sertifikat emas, atau ETF emas adalah pilihan utama, biaya relatif stabil dan risiko terkendali.
Untuk keuntungan jangka pendek: kontrak berjangka dan CFD lebih unggul, tetapi membutuhkan kemampuan analisis pasar dan toleransi risiko.
Pengingat utama: apapun metode yang dipilih, fokus utama adalah menemukan titik masuk yang baik, bukan mengikuti tren naik. Strategi jangka panjang membutuhkan kesabaran, dan trading jangka pendek harus disiplin. Dalam semua investasi, selalu ingat manajemen risiko, leverage dapat memperbesar keuntungan tetapi juga kerugian, bagi pemula disarankan memulai dari tanpa leverage atau leverage rendah untuk pengalaman.