Mengapa Saham Bioteknologi dan Kesehatan Layak Diperhatikan
Industri kesehatan merupakan salah satu bidang investasi paling tangguh secara global. Berbeda dengan industri tradisional yang harus menanggung fluktuasi siklus ekonomi, saham bioteknologi dan kesehatan memiliki karakteristik perlindungan alami—permintaan manusia terhadap layanan medis dan obat-obatan tidak berkurang karena kondisi ekonomi. Seiring dengan percepatan penuaan populasi global, pipeline pengembangan obat baru yang terus berkembang, dan aplikasi telemedicine yang semakin matang, saham bioteknologi dan kesehatan menjadi fokus perhatian pasar modal, di mana saham-saham dengan potensi pertumbuhan tinggi mudah muncul.
Pasar bioteknologi dan farmasi di Amerika Serikat menduduki posisi teratas di dunia, diperkirakan akan mencapai 445 miliar dolar AS pada tahun 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 8,5%. Angka ini mencerminkan kekuatan pertumbuhan jangka panjang dari saham bioteknologi dan kesehatan.
Nilai Inti Saham Bioteknologi dan Kesehatan berasal dari Ekspektasi Masa Depan
Berbeda dengan penilaian perusahaan berdasarkan arus kas dan profitabilitas seperti industri tradisional, logika valuasi saham bioteknologi dan kesehatan sangat berbeda. Sebagian besar perusahaan bioteknologi dalam tahap pengembangan belum memiliki arus kas stabil, dan aset utama mereka berasal dari kandidat obat dalam pipeline penelitian dan pengembangan.
Titik kunci adalah keberhasilan klinis dan pengakuan regulasi. Setelah obat baru melewati uji klinis dan mendapatkan persetujuan FDA, harga saham biasanya akan melonjak tajam. Ini menjelaskan mengapa perusahaan yang belum menghasilkan laba sekalipun bisa menarik perhatian lembaga investasi—investor melihat potensi keuntungan masa depan yang menjanjikan.
Perusahaan bioteknologi Taiwan, Pharmare (藥華藥), adalah contoh klasik. Pada masa pasar saham lesu tahun 2022, harga sahamnya melonjak dua kali lipat, karena berhasil mendapatkan sertifikasi obat orphan. Meskipun saat itu rugi sebesar 2.93 yuan per saham, investor sangat antusias karena prospek keuntungan masa depan. Hingga Mei 2024, harga saham Pharmare telah mencapai 388 dolar Taiwan, berkat kemajuan dalam uji klinis fase 3 untuk penyakit trombosit berlebih primer di seluruh dunia.
Bagaimana Menilai Nilai Sejati Saham Bioteknologi dan Kesehatan
Metode valuasi saham bioteknologi dan kesehatan perlu melampaui kerangka indikator keuangan tradisional.
Pertama, fokus pada potensi pasar obat blockbuster. Dalam industri farmasi, obat tunggal dengan pendapatan tahunan lebih dari 1 miliar dolar disebut “obat blockbuster”. Perusahaan farmasi besar yang sukses meskipun pendapatannya mencapai puncaknya tetap bersedia menginvestasikan 50-60% dari pendapatan tahunan untuk R&D obat baru. Meskipun ini menekan margin keuntungan jangka pendek dan EPS, lembaga investasi besar justru menaikkan P/E dan target harga perusahaan tersebut—karena mereka tahu bahwa pipeline inovasi yang terus-menerus adalah penggerak nilai jangka panjang.
Ini juga menjelaskan mengapa P/E TSMC bisa lebih tinggi dari UMC—yang pertama terus berinvestasi dalam proses canggih, sedangkan yang kedua berhenti berinvestasi dan hanya mengandalkan keuntungan lama. Logika yang sama berlaku untuk raksasa farmasi; banyak perusahaan biotek AS hanya mempertahankan margin keuntungan operasional yang moderat, sementara dana sisanya digunakan untuk R&D atau akuisisi perusahaan kecil yang akan meluncurkan obat baru.
Kedua, gunakan PSR (Price-to-Sales Ratio) daripada P/E tradisional. Karena banyak obat dalam tahap pengembangan belum menghasilkan laba, lembaga investasi umum menggunakan rasio harga terhadap pendapatan (PSR) untuk menilai perusahaan obat baru. Indikator ini lebih mencerminkan potensi pertumbuhan perusahaan daripada profitabilitas saat ini.
Ketiga, persetujuan FDA adalah tiket pengakuan global. FDA memiliki standar pengawasan obat yang paling ketat di dunia, sehingga obat yang disetujui FDA di AS biasanya mendapatkan persetujuan di negara lain dengan sangat cepat. Baik perusahaan farmasi Taiwan maupun perusahaan lokal AS, sikap FDA adalah indikator utama yang paling penting.
Risiko dan Tantangan Saham Bioteknologi dan Kesehatan
Investasi di bidang ini tidak selalu mulus. Fluktuasi harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor ketidakpastian: hasil uji klinis, langkah pesaing, perubahan kebijakan dan regulasi, sengketa paten, dan lain-lain, yang semuanya dapat menyebabkan volatilitas harga yang tajam. Investor harus memiliki kesabaran dan toleransi risiko yang cukup.
Selain itu, intervensi regulasi pemerintah dan sistem asuransi membuat pasar semakin kompleks. Industri bioteknologi dan kesehatan sangat dikendalikan oleh pemerintah, dengan kebijakan pengadaan dan iklan yang ketat. Negara maju umumnya memiliki sistem asuransi (seperti National Health Insurance di Taiwan) yang mengatur harga obat dan layanan medis secara ketat, yang langsung mempengaruhi pendapatan perusahaan farmasi.
Mengapa AS adalah Tempat Terbaik untuk Saham Bioteknologi dan Kesehatan
Pasar farmasi AS memiliki keunggulan karena ekosistem bisnisnya yang unik. Pasar terbesar di dunia, dengan mekanisme penetapan harga yang lebih berorientasi pasar—obat dapat dipatok harga tinggi dan akhirnya dibayar oleh asuransi—memberikan ruang keuntungan yang jauh lebih besar bagi produsen obat dibandingkan pasar lain. Sebaliknya, sistem asuransi nasional Taiwan selama bertahun-tahun menekan harga obat, sehingga banyak perusahaan farmasi enggan memperkenalkan obat terbaru.
Industri bioteknologi dan farmasi di AS melibatkan lebih dari satu juta tenaga kerja, mencakup R&D, manufaktur, dan penjualan di berbagai bidang. Talenta teknologi terbaik terkumpul di sini, menciptakan lingkungan kerja dan daya tarik tenaga kerja yang sangat baik. Selain itu, pasar modal AS sangat mendukung investasi di sektor ini, membentuk ekosistem biomedis yang unik dan diakui secara global sebagai lingkungan terbaik untuk pengembangan industri farmasi.
Enam Saham Raksasa Bioteknologi dan Kesehatan di AS yang Direkomendasikan
Pasar kesehatan AS terbagi menjadi empat sektor utama: farmasi, bioteknologi, alat kesehatan, dan layanan kesehatan. Berikut rekomendasi saham unggulan di masing-masing bidang:
Eli Lilly (kode saham AS: LLY)
Menurut data dari CompaniesMarketCap, pada 2024, nilai pasar Eli Lilly mencapai 842,05 miliar dolar AS, menempati posisi ke-10 di dunia dan merupakan perusahaan farmasi terbesar secara nilai pasar. Pasar utama obatnya terpusat di Amerika Utara, sekitar 60%. Pertumbuhan pesat pasar obat penurun berat badan dalam beberapa tahun terakhir menjadi faktor utama kenaikan harga saham, dan diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Eli Lilly adalah saham bioteknologi dan kesehatan yang wajib diperhatikan.
Pfizer (kode saham AS: PFE)
Pfizer mendapatkan perhatian selama pandemi karena obat oral COVID-19 yang digunakan untuk mengobati pasien ringan. Harga sahamnya stabil dan terus meningkat, dan saat pasar saham AS mengalami koreksi, ini menjadi peluang investasi jangka panjang yang baik.
Johnson & Johnson (kode saham AS: JNJ)
Johnson & Johnson menunjukkan performa saham yang stabil, fluktuasi relatif kecil, dan memberikan dividen yang tinggi, menjadikannya pilihan stabil di saham bioteknologi dan kesehatan. Karakteristik volatilitas rendah ini cocok untuk investasi rutin dan strategi buy-and-hold jangka panjang, menjadikannya simbol kestabilan industri.
AbbVie (kode saham AS: ABBV)
AbbVie fokus pada pengembangan obat imunologi, onkologi, dan virologi. Keuntungan utamanya berasal dari Humira yang disetujui FDA sejak 2002, obat pilihan untuk rheumatoid arthritis, dan terus mendapatkan persetujuan FDA untuk indikasi baru. Setelah paten Humira berakhir, pasar sempat khawatir munculnya pengganti. Namun, AbbVie memiliki lebih dari seratus paten yang melindungi produknya, sehingga sulit bagi kompetitor untuk menembus perlindungan ini. Pada 2018, perusahaan menandatangani kesepakatan dengan Pfizer, Amgen, dan lainnya untuk lisensi penjualan biosimilar di AS setelah 2023 dan menerima royalti. Perusahaan juga terus berinvestasi dalam R&D untuk menemukan obat blockbuster berikutnya, sehingga saat harga saham turun, ini adalah peluang investasi yang menarik.
Merck & Co (kode saham AS: MRK)
Produk utama Merck adalah Keytruda, salah satu obat paling laris di dunia untuk pengobatan kanker. Harga sahamnya stabil dan memberikan dividen tinggi, menjadikannya peluang saat pasar saham AS mengalami koreksi.
UnitedHealth (kode saham AS: UNH)
UnitedHealth sebagai perusahaan layanan kesehatan langsung mendapat manfaat dari penuaan populasi dan meningkatnya kebutuhan medis di AS, dengan pendapatan dan laba yang terus tumbuh. Tren kenaikan harga saham jangka panjang jelas, dan kinerja dividen juga mengesankan.
Situasi dan Peluang Saham Bioteknologi dan Kesehatan di Taiwan
Pasar modal Taiwan secara keseluruhan masih didominasi oleh saham elektronik, dan meskipun memiliki perusahaan bioteknologi dan kesehatan yang unggul, kenaikan harga sahamnya sulit mencapai pertumbuhan puluhan kali lipat seperti di pasar AS.
Synnex Chemical & Pharmaceutical (kode Taiwan: 1720) adalah perusahaan farmasi multinasional yang memproduksi obat sintetis, suplemen, serta terlibat dalam alat kesehatan, kosmetik, dan susu formula. Pendapatan dan laba bersihnya meningkat stabil, asetnya perlahan bertambah, dan dividen stabil, menarik perhatian investor yang ingin menabung saham.
Hokang Biotech (kode Taiwan: 1783) fokus pada produk biomedis, alat kesehatan, produk perawatan, dan bahan kimia presisi. Usaha utamanya meliputi produk konsumen (pembersih wajah, perawatan kulit, produk medis estetika) dan produk biomedis (bahan perbaikan tulang, produk injeksi medis, obat mata). Sejak 2017, perusahaan berbalik dari rugi menjadi laba, dan kondisi fundamentalnya stabil serta struktur keuangan sehat.
Perbedaan Pasar Farmasi AS dan Asia
Pasar farmasi global menunjukkan stratifikasi yang jelas. AS dengan ekosistem pasar modal yang paling lengkap, sumber daya manusia terbaik, dan mekanisme penetapan harga yang fleksibel, menjadi tempat investasi utama saham bioteknologi dan kesehatan. Di Asia, pasar farmasi masih dalam proses pengembangan dan penyempurnaan; meskipun ada perusahaan unggulan, performa saham dan daya saingnya secara keseluruhan belum mampu menandingi perusahaan di AS.
Perbedaan ini berasal dari mekanisme pasar modal yang berbeda, serta tingkat teknologi farmasi dan tingkat keahlian investor yang berbeda pula.
Kunci Investasi Saham Bioteknologi dan Kesehatan
Investasi di bidang ini membutuhkan pengetahuan dan pemahaman industri yang mendalam. Dibandingkan bidang lain, tingkat pengetahuan yang diperlukan lebih tinggi.
Investor yang tertarik masuk ke sektor ini harus terus mengikuti perkembangan farmasi di AS. Secara global, saham bioteknologi dan kesehatan di AS tetap menjadi pilihan paling menarik dan berpotensi tumbuh besar. Baik untuk pencarian nilai jangka panjang maupun peluang volatilitas tinggi, saham bioteknologi dan kesehatan AS menawarkan kerangka investasi yang sistematis dan pilihan yang luas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Penempatan Investasi Saham Teknologi Kesehatan dan Medis: Dari Metode Penilaian hingga Analisis Target Unggulan Global
Mengapa Saham Bioteknologi dan Kesehatan Layak Diperhatikan
Industri kesehatan merupakan salah satu bidang investasi paling tangguh secara global. Berbeda dengan industri tradisional yang harus menanggung fluktuasi siklus ekonomi, saham bioteknologi dan kesehatan memiliki karakteristik perlindungan alami—permintaan manusia terhadap layanan medis dan obat-obatan tidak berkurang karena kondisi ekonomi. Seiring dengan percepatan penuaan populasi global, pipeline pengembangan obat baru yang terus berkembang, dan aplikasi telemedicine yang semakin matang, saham bioteknologi dan kesehatan menjadi fokus perhatian pasar modal, di mana saham-saham dengan potensi pertumbuhan tinggi mudah muncul.
Pasar bioteknologi dan farmasi di Amerika Serikat menduduki posisi teratas di dunia, diperkirakan akan mencapai 445 miliar dolar AS pada tahun 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 8,5%. Angka ini mencerminkan kekuatan pertumbuhan jangka panjang dari saham bioteknologi dan kesehatan.
Nilai Inti Saham Bioteknologi dan Kesehatan berasal dari Ekspektasi Masa Depan
Berbeda dengan penilaian perusahaan berdasarkan arus kas dan profitabilitas seperti industri tradisional, logika valuasi saham bioteknologi dan kesehatan sangat berbeda. Sebagian besar perusahaan bioteknologi dalam tahap pengembangan belum memiliki arus kas stabil, dan aset utama mereka berasal dari kandidat obat dalam pipeline penelitian dan pengembangan.
Titik kunci adalah keberhasilan klinis dan pengakuan regulasi. Setelah obat baru melewati uji klinis dan mendapatkan persetujuan FDA, harga saham biasanya akan melonjak tajam. Ini menjelaskan mengapa perusahaan yang belum menghasilkan laba sekalipun bisa menarik perhatian lembaga investasi—investor melihat potensi keuntungan masa depan yang menjanjikan.
Perusahaan bioteknologi Taiwan, Pharmare (藥華藥), adalah contoh klasik. Pada masa pasar saham lesu tahun 2022, harga sahamnya melonjak dua kali lipat, karena berhasil mendapatkan sertifikasi obat orphan. Meskipun saat itu rugi sebesar 2.93 yuan per saham, investor sangat antusias karena prospek keuntungan masa depan. Hingga Mei 2024, harga saham Pharmare telah mencapai 388 dolar Taiwan, berkat kemajuan dalam uji klinis fase 3 untuk penyakit trombosit berlebih primer di seluruh dunia.
Bagaimana Menilai Nilai Sejati Saham Bioteknologi dan Kesehatan
Metode valuasi saham bioteknologi dan kesehatan perlu melampaui kerangka indikator keuangan tradisional.
Pertama, fokus pada potensi pasar obat blockbuster. Dalam industri farmasi, obat tunggal dengan pendapatan tahunan lebih dari 1 miliar dolar disebut “obat blockbuster”. Perusahaan farmasi besar yang sukses meskipun pendapatannya mencapai puncaknya tetap bersedia menginvestasikan 50-60% dari pendapatan tahunan untuk R&D obat baru. Meskipun ini menekan margin keuntungan jangka pendek dan EPS, lembaga investasi besar justru menaikkan P/E dan target harga perusahaan tersebut—karena mereka tahu bahwa pipeline inovasi yang terus-menerus adalah penggerak nilai jangka panjang.
Ini juga menjelaskan mengapa P/E TSMC bisa lebih tinggi dari UMC—yang pertama terus berinvestasi dalam proses canggih, sedangkan yang kedua berhenti berinvestasi dan hanya mengandalkan keuntungan lama. Logika yang sama berlaku untuk raksasa farmasi; banyak perusahaan biotek AS hanya mempertahankan margin keuntungan operasional yang moderat, sementara dana sisanya digunakan untuk R&D atau akuisisi perusahaan kecil yang akan meluncurkan obat baru.
Kedua, gunakan PSR (Price-to-Sales Ratio) daripada P/E tradisional. Karena banyak obat dalam tahap pengembangan belum menghasilkan laba, lembaga investasi umum menggunakan rasio harga terhadap pendapatan (PSR) untuk menilai perusahaan obat baru. Indikator ini lebih mencerminkan potensi pertumbuhan perusahaan daripada profitabilitas saat ini.
Ketiga, persetujuan FDA adalah tiket pengakuan global. FDA memiliki standar pengawasan obat yang paling ketat di dunia, sehingga obat yang disetujui FDA di AS biasanya mendapatkan persetujuan di negara lain dengan sangat cepat. Baik perusahaan farmasi Taiwan maupun perusahaan lokal AS, sikap FDA adalah indikator utama yang paling penting.
Risiko dan Tantangan Saham Bioteknologi dan Kesehatan
Investasi di bidang ini tidak selalu mulus. Fluktuasi harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor ketidakpastian: hasil uji klinis, langkah pesaing, perubahan kebijakan dan regulasi, sengketa paten, dan lain-lain, yang semuanya dapat menyebabkan volatilitas harga yang tajam. Investor harus memiliki kesabaran dan toleransi risiko yang cukup.
Selain itu, intervensi regulasi pemerintah dan sistem asuransi membuat pasar semakin kompleks. Industri bioteknologi dan kesehatan sangat dikendalikan oleh pemerintah, dengan kebijakan pengadaan dan iklan yang ketat. Negara maju umumnya memiliki sistem asuransi (seperti National Health Insurance di Taiwan) yang mengatur harga obat dan layanan medis secara ketat, yang langsung mempengaruhi pendapatan perusahaan farmasi.
Mengapa AS adalah Tempat Terbaik untuk Saham Bioteknologi dan Kesehatan
Pasar farmasi AS memiliki keunggulan karena ekosistem bisnisnya yang unik. Pasar terbesar di dunia, dengan mekanisme penetapan harga yang lebih berorientasi pasar—obat dapat dipatok harga tinggi dan akhirnya dibayar oleh asuransi—memberikan ruang keuntungan yang jauh lebih besar bagi produsen obat dibandingkan pasar lain. Sebaliknya, sistem asuransi nasional Taiwan selama bertahun-tahun menekan harga obat, sehingga banyak perusahaan farmasi enggan memperkenalkan obat terbaru.
Industri bioteknologi dan farmasi di AS melibatkan lebih dari satu juta tenaga kerja, mencakup R&D, manufaktur, dan penjualan di berbagai bidang. Talenta teknologi terbaik terkumpul di sini, menciptakan lingkungan kerja dan daya tarik tenaga kerja yang sangat baik. Selain itu, pasar modal AS sangat mendukung investasi di sektor ini, membentuk ekosistem biomedis yang unik dan diakui secara global sebagai lingkungan terbaik untuk pengembangan industri farmasi.
Enam Saham Raksasa Bioteknologi dan Kesehatan di AS yang Direkomendasikan
Pasar kesehatan AS terbagi menjadi empat sektor utama: farmasi, bioteknologi, alat kesehatan, dan layanan kesehatan. Berikut rekomendasi saham unggulan di masing-masing bidang:
Eli Lilly (kode saham AS: LLY)
Menurut data dari CompaniesMarketCap, pada 2024, nilai pasar Eli Lilly mencapai 842,05 miliar dolar AS, menempati posisi ke-10 di dunia dan merupakan perusahaan farmasi terbesar secara nilai pasar. Pasar utama obatnya terpusat di Amerika Utara, sekitar 60%. Pertumbuhan pesat pasar obat penurun berat badan dalam beberapa tahun terakhir menjadi faktor utama kenaikan harga saham, dan diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Eli Lilly adalah saham bioteknologi dan kesehatan yang wajib diperhatikan.
Pfizer (kode saham AS: PFE)
Pfizer mendapatkan perhatian selama pandemi karena obat oral COVID-19 yang digunakan untuk mengobati pasien ringan. Harga sahamnya stabil dan terus meningkat, dan saat pasar saham AS mengalami koreksi, ini menjadi peluang investasi jangka panjang yang baik.
Johnson & Johnson (kode saham AS: JNJ)
Johnson & Johnson menunjukkan performa saham yang stabil, fluktuasi relatif kecil, dan memberikan dividen yang tinggi, menjadikannya pilihan stabil di saham bioteknologi dan kesehatan. Karakteristik volatilitas rendah ini cocok untuk investasi rutin dan strategi buy-and-hold jangka panjang, menjadikannya simbol kestabilan industri.
AbbVie (kode saham AS: ABBV)
AbbVie fokus pada pengembangan obat imunologi, onkologi, dan virologi. Keuntungan utamanya berasal dari Humira yang disetujui FDA sejak 2002, obat pilihan untuk rheumatoid arthritis, dan terus mendapatkan persetujuan FDA untuk indikasi baru. Setelah paten Humira berakhir, pasar sempat khawatir munculnya pengganti. Namun, AbbVie memiliki lebih dari seratus paten yang melindungi produknya, sehingga sulit bagi kompetitor untuk menembus perlindungan ini. Pada 2018, perusahaan menandatangani kesepakatan dengan Pfizer, Amgen, dan lainnya untuk lisensi penjualan biosimilar di AS setelah 2023 dan menerima royalti. Perusahaan juga terus berinvestasi dalam R&D untuk menemukan obat blockbuster berikutnya, sehingga saat harga saham turun, ini adalah peluang investasi yang menarik.
Merck & Co (kode saham AS: MRK)
Produk utama Merck adalah Keytruda, salah satu obat paling laris di dunia untuk pengobatan kanker. Harga sahamnya stabil dan memberikan dividen tinggi, menjadikannya peluang saat pasar saham AS mengalami koreksi.
UnitedHealth (kode saham AS: UNH)
UnitedHealth sebagai perusahaan layanan kesehatan langsung mendapat manfaat dari penuaan populasi dan meningkatnya kebutuhan medis di AS, dengan pendapatan dan laba yang terus tumbuh. Tren kenaikan harga saham jangka panjang jelas, dan kinerja dividen juga mengesankan.
Situasi dan Peluang Saham Bioteknologi dan Kesehatan di Taiwan
Pasar modal Taiwan secara keseluruhan masih didominasi oleh saham elektronik, dan meskipun memiliki perusahaan bioteknologi dan kesehatan yang unggul, kenaikan harga sahamnya sulit mencapai pertumbuhan puluhan kali lipat seperti di pasar AS.
Synnex Chemical & Pharmaceutical (kode Taiwan: 1720) adalah perusahaan farmasi multinasional yang memproduksi obat sintetis, suplemen, serta terlibat dalam alat kesehatan, kosmetik, dan susu formula. Pendapatan dan laba bersihnya meningkat stabil, asetnya perlahan bertambah, dan dividen stabil, menarik perhatian investor yang ingin menabung saham.
Hokang Biotech (kode Taiwan: 1783) fokus pada produk biomedis, alat kesehatan, produk perawatan, dan bahan kimia presisi. Usaha utamanya meliputi produk konsumen (pembersih wajah, perawatan kulit, produk medis estetika) dan produk biomedis (bahan perbaikan tulang, produk injeksi medis, obat mata). Sejak 2017, perusahaan berbalik dari rugi menjadi laba, dan kondisi fundamentalnya stabil serta struktur keuangan sehat.
Perbedaan Pasar Farmasi AS dan Asia
Pasar farmasi global menunjukkan stratifikasi yang jelas. AS dengan ekosistem pasar modal yang paling lengkap, sumber daya manusia terbaik, dan mekanisme penetapan harga yang fleksibel, menjadi tempat investasi utama saham bioteknologi dan kesehatan. Di Asia, pasar farmasi masih dalam proses pengembangan dan penyempurnaan; meskipun ada perusahaan unggulan, performa saham dan daya saingnya secara keseluruhan belum mampu menandingi perusahaan di AS.
Perbedaan ini berasal dari mekanisme pasar modal yang berbeda, serta tingkat teknologi farmasi dan tingkat keahlian investor yang berbeda pula.
Kunci Investasi Saham Bioteknologi dan Kesehatan
Investasi di bidang ini membutuhkan pengetahuan dan pemahaman industri yang mendalam. Dibandingkan bidang lain, tingkat pengetahuan yang diperlukan lebih tinggi.
Investor yang tertarik masuk ke sektor ini harus terus mengikuti perkembangan farmasi di AS. Secara global, saham bioteknologi dan kesehatan di AS tetap menjadi pilihan paling menarik dan berpotensi tumbuh besar. Baik untuk pencarian nilai jangka panjang maupun peluang volatilitas tinggi, saham bioteknologi dan kesehatan AS menawarkan kerangka investasi yang sistematis dan pilihan yang luas.