Pemain fintech Swedia Klarna sedang membuat gebrakan dengan bekerja sama dengan platform besar yang fokus pada kepatuhan untuk menarik modal institusional melalui mekanisme pendanaan jangka pendek. Putaran pendanaan ini akan denominasi dalam USDC, menandai pergeseran signifikan dalam cara perusahaan keuangan tradisional mendekati kebutuhan likuiditas. Menurut CFO Klarna, Niclas Neglén, kolaborasi ini menandakan eksplorasi perusahaan ke dalam saluran penggalangan dana alternatif dan instrumen keuangan yang berbasis kripto. Langkah ini menegaskan minat institusional yang semakin meningkat terhadap stablecoin sebagai kendaraan penyelesaian dan pendanaan yang layak, menjembatani gap antara keuangan tradisional dan ekosistem terdesentralisasi. Bagi pengamat Web3, kemitraan ini mencerminkan tren adopsi arus utama yang semakin cepat dan kasus penggunaan USDC yang semakin meluas di luar lingkungan perdagangan ritel.