Minggu depan, bagaimana pergerakan pasar Bitcoin akan berkembang? Daripada terjebak dalam berbagai prediksi subjektif, lebih baik biarkan data aliran dana nyata yang berbicara.

Pertama, lihatlah pergerakan institusi. Dalam 20 hari terakhir, aliran bersih ETF secara umum tetap berada di kisaran 1-2 miliar dolar AS, dan semangat institusi yang pernah membeli BTC dalam jumlah besar telah tampak memudar. Sikap mereka terhadap pasar saat ini cenderung dingin. Jujur saja, institusi pasti sudah merasakan sinyal pasar bearish sejak lama, dan saat ini mereka lebih banyak melakukan pertahanan pasif. Era penempatan posisi besar sepertinya sudah berlalu.

Apa yang bisa dikatakan lagi dari order book? Beberapa hari lalu, di sekitar 94.500, terdapat akumulasi penjualan besar yang cukup berat. Batas atas rebound ini kemungkinan besar berada di sekitar 94.500.

Dilihat dari kerangka waktu harian, BTC mengumpulkan kekuatan di kisaran 80.000 hingga 94.500 selama 22 hari penuh, volume perdagangan secara bertahap menurun, dan harga serta volume tidak lagi sejalan. Dua kali rebound ke 94.500 ditolak, dan yang ketiga bahkan gagal menembus, pola teknikal ini biasanya menandakan bahwa gelombang penurunan besar akan segera terjadi.

Grafik empat jam menunjukkan hal yang lebih menarik. Volume bullish tampak melemah, dan pola puncak sering muncul di candlestick, yang sebenarnya menunjukkan likuiditas pasar yang menipis, menurunnya partisipasi perdagangan, dan kedua pihak yang saat ini seimbang. Tapi, selama ada faktor yang tidak menguntungkan, volatilitas harga bisa menjadi sangat tajam dalam sekejap.

Selain itu, Jumat depan, Bank of Japan akan mengumumkan keputusan suku bunga. Jika mereka mengumumkan kenaikan suku bunga, besar kemungkinan pasar keuangan global akan mengalami gejolak, dan baik pasar saham AS maupun BTC tidak akan lepas dari dampaknya.

Secara keseluruhan, situasinya cukup rumit. Institusi tidak lagi aktif berpartisipasi, order jual aktif di buku order, volume bullish melemah, dan aspek teknikal menunjukkan kelelahan. Ditambah lagi, adanya tekanan dari kebijakan yang berpotensi negatif, pasar dalam suasana psikologis yang rapuh di tengah kondisi pasar bearish. Jika harga menembus ke bawah, aksi jual akan semakin cepat.

Oleh karena itu, awal minggu depan, besar kemungkinan BTC akan bergerak ke arah bawah, dengan potensi menguji kembali ke sekitar 80.000. Apakah dari situ akan membuka jalan untuk penurunan jangka menengah yang lebih dalam, bahkan menyentuh 71.000, masih harus menunggu perkembangan saat pengujian kedua tersebut.