Menurut Hammack, Federal Reserve mengalokasikan sumber daya yang cukup besar untuk mempelajari kecerdasan buatan. Fokus ini menandakan sesuatu yang penting tentang ke mana arah ekonomi menurut para pembuat kebijakan. The Fed biasanya tidak menghabiskan tingkat perhatian ini pada sebuah teknologi kecuali mereka percaya bahwa teknologi tersebut akan merombak sistem keuangan dan pelaksanaan kebijakan moneter itu sendiri.

Yang menarik bagi para pelaku pasar adalah apa arti ini untuk strategi tingkat bunga dan kerangka regulasi. Jika The Fed secara serius mengevaluasi dampak AI terhadap dinamika inflasi, metrik ketenagakerjaan, dan stabilitas keuangan, hal ini dapat mempengaruhi pendekatan mereka terhadap siklus pengetatan atau pelonggaran di masa depan. Ketika bank sentral mengalihkan fokus analisisnya, hal ini sering kali mendahului pivot kebijakan yang berimbas pada semua kelas aset—baik tradisional maupun digital.

Pasar kripto, khususnya, cenderung bergerak lebih awal dari perubahan makro ini. Memahami mengapa Hammack dan pejabat Fed lainnya menghabiskan waktu untuk riset AI memberikan trader intel awal tentang skenario ekonomi apa yang sebenarnya sedang direncanakan para pembuat kebijakan, bukan sekadar apa yang mereka katakan secara publik hari ini.