#数字资产生态回暖 Dua dini hari, saya memantau grafik Solana di tampilan trading, harga berfluktuasi di sekitar 140 dolar AS, volume transaksi di pasar tampak menyusut secara signifikan.

Di grup trading, segera ada yang tidak tahan lagi: "Apakah koin ini akan jatuh ke dasar?"

Saya melihat garis lilin K yang semakin kecil di layar, tapi saya tidak terburu-buru. Justru sebaliknya—

Kondisi stagnan dengan volume yang sangat kecil ini seringkali merupakan keheningan sebelum para pemain utama mengumpulkan kekuatan.

Saya mengirim pesan di grup:

"Saya mulai membangun posisi di sekitar 140. Kalau mau ikut, silakan sendiri yang tentukan."

Tak disangka, langkah ini kemudian menjadi titik balik.

Pada penutupan pasar saham AS keesokan harinya, Solana langsung melonjak dengan satu garis candlestick besar.

140 → 158 → 171

Ada yang mulai tidak tenang di grup: "Ini beneran mau naik nih?"

Saya hanya membalas:

"Trend baru saja bangkit, jangan buru-buru ikut kejar harga tinggi."

Minggu berikutnya, pergerakan Solana seperti menginjak gas, setiap kali pasar aktif mencapai ketinggian baru—

180, 195, 215……

Screenshot bertebaran: "Akun sudah berkali lipat"
"Istri saya bahkan minta saya terus pegang"

Hingga pada satu hari trading, satu candlestick panjang bervolume besar mendorong harga langsung ke 295 dolar AS.

Saat itu, seluruh grup langsung heboh.

Seorang senior yang sudah lama mengikuti mengirim pesan suara, suaranya bergetar:

"Kali ini saya benar-benar beruntung karena trend ini… belum pernah saya alami sebelumnya. Terima kasih."

Saya melihat candlestick besar yang mencetak rekor tertinggi itu, malah merasa tenang.

Bukan karena lamanya siklus, juga bukan karena angka-angka di akun,

Tapi—kali ini, kita bukan berjuang sendiri-sendiri.

Kita sekelompok orang yang bersama-sama memahami denyut pasar, menuntaskan tren ini bersama-sama.

Perasaan ini, lebih menenangkan daripada menghasilkan uang sendiri-sendiri.