Nahkoda #数字货币市场洞察 Strategy, Phong Le, baru-baru ini secara terbuka menanggapi keraguan pasar terkait kemampuan keuangan perusahaan saat diwawancarai media. Tanggapannya cukup tegas.

"Kami berhasil melewati bear market tahun 2022," kata Phong Le, "Saat harga Bitcoin turun, justru saat itulah kami meningkatkan aktivitas—dengan menerbitkan ekuitas dan instrumen utang, mendapatkan dana dengan premium di atas nilai aset bersih, lalu membeli Bitcoin saat harga rendah." Ia mengakui bahwa ritme bisa melambat ketika pasar lesu, namun strategi inti tidak akan berubah.

Belakangan beredar rumor bahwa Strategy tidak mampu membayar dividen, bahkan memicu aksi short selling terhadap Bitcoin. Menanggapi hal ini, Phong Le membuktikan dengan tindakan nyata: perusahaan hanya butuh delapan setengah hari untuk mengumpulkan dana sebesar 1,44 miliar dolar AS, jumlah yang cukup untuk membayar dividen selama 21 bulan. "Kami membangun dana cadangan ini untuk menepis rasa takut, ketidakpastian, dan keraguan," ujarnya, "Bahkan jika Bitcoin memasuki tren turun, kemampuan pendanaan Strategy tetap terjaga."

Pernyataan ini menegaskan keyakinan perusahaan terhadap model bisnisnya serta taruhan mereka pada nilai jangka panjang aset kripto. Bagaimana reaksi pasar selanjutnya, patut terus diamati.