Strategi Keamanan Nasional terbaru menandai sebuah perubahan tajam dari asumsi-asumsi lama. Selama beberapa dekade, nilai-nilai bersama menjadi perekat yang menyatukan aliansi Amerika. Kerangka tersebut kini secara terbuka ditinggalkan. Apa yang menggantikannya? Pendekatan yang lebih transaksional, di mana kepentingan strategis lebih diutamakan daripada keselarasan ideologis. Pergeseran ini menandakan adanya penyesuaian ulang yang lebih luas dalam cara kemitraan global dijalankan—kurang tentang prinsip bersama, lebih tentang keuntungan langsung. Apakah pragmatisme ini akan memperkuat atau justru memecah koalisi yang ada masih belum pasti, namun jelas bahwa strategi lama sedang ditulis ulang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SybilSlayer
· 12-07 03:16
Praktik 'mouse warehouse' (perdagangan curang) benar-benar gila, omong kosong tentang nilai bersama akhirnya dibuang ke tempat sampah.
Lihat AsliBalas0
AirdropF5Bro
· 12-06 19:43
Sebenarnya ini hanyalah kepentingan di atas segalanya, nilai-nilai itu sudah ketinggalan zaman.
Lihat AsliBalas0
EntryPositionAnalyst
· 12-06 16:15
Keuntungan di atas segalanya, nilai-nilai runtuh, inilah kenyataannya.
Lihat AsliBalas0
MEV_Whisperer
· 12-06 16:15
Ha, lagi-lagi cerita tentang "aliansi nilai-nilai" itu runtuh... Kalau dipikir-pikir masuk akal juga, pada akhirnya tetap kepentingan yang berbicara.
Lihat AsliBalas0
DaisyUnicorn
· 12-06 16:15
Ah, ini... dari aliansi nilai menjadi prioritas kepentingan, rasanya seperti mengubah tata kelola dari DAO menjadi bursa, semua orang jadi kehilangan semangat.
Lihat AsliBalas0
BearWhisperGod
· 12-06 16:13
Nah, ini jelas-jelas mengatakan bahwa nilai-nilai sudah ketinggalan zaman, sekarang tinggal lihat siapa yang bisa memberikan keuntungan maksimal bagi Amerika.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsDetective
· 12-06 16:06
Hmm... itu lagi-lagi soal realisme, yang penting keuntungan, nilai-nilai sudah lama hanya jadi pajangan.
Lihat AsliBalas0
GateUser-a180694b
· 12-06 16:05
Keuntungan adalah segalanya, nilai-nilai akhirnya benar-benar terbuka.
Lihat AsliBalas0
AllInDaddy
· 12-06 15:48
Komentar dari Ayah All-in:
Dari aliansi nilai menjadi transfer kepentingan, aksi AS kali ini benar-benar realistis, masalahnya adalah setelah bubar bagaimana bisa merekat kembali?
Strategi Keamanan Nasional terbaru menandai sebuah perubahan tajam dari asumsi-asumsi lama. Selama beberapa dekade, nilai-nilai bersama menjadi perekat yang menyatukan aliansi Amerika. Kerangka tersebut kini secara terbuka ditinggalkan. Apa yang menggantikannya? Pendekatan yang lebih transaksional, di mana kepentingan strategis lebih diutamakan daripada keselarasan ideologis. Pergeseran ini menandakan adanya penyesuaian ulang yang lebih luas dalam cara kemitraan global dijalankan—kurang tentang prinsip bersama, lebih tentang keuntungan langsung. Apakah pragmatisme ini akan memperkuat atau justru memecah koalisi yang ada masih belum pasti, namun jelas bahwa strategi lama sedang ditulis ulang.