Ketegangan meningkat di Amerika Selatan saat kepemimpinan Venezuela menyuarakan kekhawatiran terkait meningkatnya aktivitas militer AS di kawasan tersebut. Menurut pernyataan dari Caracas, pergerakan pasukan itu bukan sekadar latihan rutin—melainkan diduga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas yang menargetkan cadangan minyak besar negara tersebut.
Isu ini lebih dari sekadar berita utama. Venezuela memiliki salah satu cadangan minyak bumi terbesar di dunia, dan setiap manuver militer di sana dapat memicu gejolak di pasar energi. Volatilitas harga minyak biasanya mendorong aksi "flight-to-safety" ke aset tradisional, namun juga memengaruhi selera risiko di pasar kripto.
Secara historis, tekanan geopolitik di wilayah penghasil minyak sering dikaitkan dengan meningkatnya minat terhadap aset terdesentralisasi sebagai lindung nilai terhadap guncangan pasokan dan ketidakstabilan mata uang. Terlepas dari benar atau tidaknya tuduhan tersebut, retorika ini sendiri sudah menjadi sinyal memburuknya hubungan AS-Venezuela—sesuatu yang perlu diperhatikan oleh para trader sebagai bagian dari gambaran makro yang lebih luas yang memengaruhi arus komoditas maupun aset digital.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasGuru
· 12-05 00:00
Begitu ladang minyak Venezuela kacau, harus ngeborong koin lagi, pola ini udah dimainkan berkali-kali.
---
Amerika lagi main-main minyak lagi? Hati-hati harga minyak liar, holder koin siap-siap roller coaster lagi.
---
Konflik geopolitik = permintaan lindung nilai di crypto, kali ini beneran bakal narik harga gak ya...
---
Gejolak minyak ganggu pasar energi, ujung-ujungnya tetap harus lihat reaksi btc.
---
Dampak ketegangan AS-Venezuela ke aset kripto menurutku terlalu dibesar-besarkan, jujur aja.
---
Harga minyak naik turun, hedge fund pada pindah ke crypto? Kayaknya gak sesimpel itu deh.
---
Di saat permainan negara besar begini, ritel lagi-lagi jadi korban, sadar dong teman-teman.
---
Krisis minyak Venezuela → lindung nilai ke crypto? Rantai logikanya agak maksa nih bro.
---
Geopolitical stress kedengarannya keren, ujung-ujungnya kapital serakah aja yang cari untung.
Lihat AsliBalas0
NeverVoteOnDAO
· 12-04 23:58
Lagi-lagi begini? Aksi kecil AS terhadap Venezuela sudah bukan rahasia lagi, masalah sebenarnya adalah setiap kali harga minyak bergejolak, pasar kripto ikut gila...
---
Soal situasi di Venezuela belum bisa dipastikan, yang penting di masa depresiasi dolar AS, siapa masih berani cuma menimbun aset tradisional aja
---
Irama begini... kayaknya bakal ada gelombang beli kripto buat lindung nilai lagi, tiap kali geopolitik memanas selalu begitu
---
Cadangan minyak sebanyak itu masih bisa kena sanksi segitunya, ironis juga... Tapi buat kita, volatilitas = peluang, ya sudah
---
ngl, makin sering liat drama adu kekuatan negara besar gini, malah makin yakin sama daya lindung aset on-chain
Lihat AsliBalas0
Degen4Breakfast
· 12-04 23:45
Fluktuasi harga minyak menurunkan selera risiko, jika skenario Venezuela kali ini benar-benar terjadi, ada satu lagi alasan untuk menimbun aset kripto.
Ketegangan meningkat di Amerika Selatan saat kepemimpinan Venezuela menyuarakan kekhawatiran terkait meningkatnya aktivitas militer AS di kawasan tersebut. Menurut pernyataan dari Caracas, pergerakan pasukan itu bukan sekadar latihan rutin—melainkan diduga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas yang menargetkan cadangan minyak besar negara tersebut.
Isu ini lebih dari sekadar berita utama. Venezuela memiliki salah satu cadangan minyak bumi terbesar di dunia, dan setiap manuver militer di sana dapat memicu gejolak di pasar energi. Volatilitas harga minyak biasanya mendorong aksi "flight-to-safety" ke aset tradisional, namun juga memengaruhi selera risiko di pasar kripto.
Secara historis, tekanan geopolitik di wilayah penghasil minyak sering dikaitkan dengan meningkatnya minat terhadap aset terdesentralisasi sebagai lindung nilai terhadap guncangan pasokan dan ketidakstabilan mata uang. Terlepas dari benar atau tidaknya tuduhan tersebut, retorika ini sendiri sudah menjadi sinyal memburuknya hubungan AS-Venezuela—sesuatu yang perlu diperhatikan oleh para trader sebagai bagian dari gambaran makro yang lebih luas yang memengaruhi arus komoditas maupun aset digital.