Semalam, sebuah pernyataan dari seorang pro di Bank Sentral langsung membawa pasar keuangan global ke ICU.

**Pasar saham sudah meledak**
Indeks S&P 500 jatuh tajam 1,8% dari posisi tinggi pada hari itu, dan Nasdaq lebih parah, turun langsung 2,3%. Dua raksasa teknologi, Tesla dan Nvidia, kehilangan lebih dari seribu miliar dolar dalam nilai pasar dalam satu jam. Seorang trader di grup merasa hancur: "Di mana leverage yang saya tambahkan? Beberapa juta hilang begitu saja?"

**Emosi panik meledak seketika**
Indeks ketakutan VIX langsung melesat ke 23,8, opsi put diborong dengan gila, kurva volatilitas menggambarkan lengkungan seperti ski lompat. Seseorang bercanda: "Penurunan suku bunga Desember? Kamu sedang berpikir tentang peach, kan?"

**Pasar utang dan pasar properti ikut terpuruk**
Imbal hasil obligasi AS 2 tahun melonjak 18 basis poin, dan 10 tahun juga melesat 15 bp. Suku bunga hipotek langsung menembus 7,2%, dan aplikasi pembelian rumah langsung anjlok 16%. Saham real estat Lennar dan D.R. Horton dibuka dengan penurunan yang tajam, sangat menyedihkan.

**Dolar memegang kekuasaan, mata uang lain berlutut**
Indeks dolar melonjak 110 poin dalam sehari, euro jatuh ke 1.0820, yuan offshore seketika menembus 7.28. Emas bahkan lebih parah, anjlok 130 dolar dan mengalami tiga kali pemutusan perdagangan, para trader emas kebingungan.

**Pasar kripto langsung diserang**
Dalam 30 menit, 1,2 miliar dolar AS dilikuidasi, peta panas di suatu bursa penuh dengan warna merah. Di grup para pro, semua menggunakan kalimat yang sama: "Saya pergi menemani gyroscope."

**Apa sebenarnya yang dia katakan?**
Orang pro ini sama sekali tidak menyebutkan dua kata "penurunan suku bunga", malah menegaskan bahwa suku bunga "lebih tinggi lebih lama". Pasar langsung memahami: sudah saatnya untuk sadar.