Perubahan sikap analis pasar, Mein, baru-baru ini cukup menarik - sebelumnya dia memiliki posisi bullish 70% terhadap Bitcoin, tetapi sekarang dia berbalik arah dan menjadi 70% bearish.

Dia secara khusus menekankan bahwa rentang harga 106000 hingga 112000 dolar perlu diwaspadai, dan menganggapnya sebagai area risiko tinggi. Meskipun Bitcoin baru saja rebound ke 11000 dolar, penilaiannya tetap tidak berubah. Menurutnya, Bitcoin hampir pasti tidak akan menciptakan rekor tinggi lagi, paling-paling hanya akan membentuk puncak yang sedikit lebih rendah dari sebelumnya.

Tentu saja, situasinya tidak sepenuhnya suram. Jika ada kebijakan pelonggaran kuantitatif atau periode penurunan suku bunga, sentimen pasar mungkin akan terpicu. Saat itu, Bitcoin menembus 100.000 dolar AS, Ethereum menyentuh 4.000 dolar AS, dan Solana mencapai 170-200 dolar AS, semua skenario ini tidak terlalu berlebihan.

Tetapi ada sinyal yang patut diperhatikan: Data terbaru dari CryptoQuant menunjukkan bahwa setoran Bitcoin besar-besaran di bursa sedang meningkat. Fenomena ini biasanya bukan pertanda baik — kemungkinan besar mengisyaratkan gelombang penjualan yang akan datang, tekanan pasar akan meningkat.

Rencana Meen sangat jelas: menjual semua aset di awal 2026, kemudian sabar menunggu hingga akhir 2026 atau awal 2027, untuk masuk kembali saat harga Bitcoin turun mendekati 50000 dolar.

Pendekatan operasional ini sebenarnya cukup jelas—menghindari risiko di area harga tinggi dan menyusun kembali strategi di area harga rendah. Namun, setiap orang memiliki kemampuan menanggung risiko dan strategi perdagangan yang berbeda, menyalin rencana orang lain mungkin tidak cocok untuk diri sendiri. Pasar berubah dengan cepat, menjaga pemikiran independen adalah kuncinya.