Setiap kali kamu dilikuidasi, apakah benar itu salah pasar?
Singkatnya, yang menghancurkan akunmu bukanlah suatu koin, melainkan sikap penjudi yang kamu sembunyikan.
**Jebakan Pertama: Kamu Sama Sekali Tidak Menghitung Leverage dengan Benar**
Leverage 100 kali terdengar menakutkan? Kuncinya adalah seberapa banyak posisi yang kamu gunakan. Dengan posisi 10% dan leverage 100 kali, risiko yang sebenarnya adalah 10 kali — kamu harus bisa menghitungnya. Angka leverage yang diberikan platform hanyalah alat, yang benar-benar berbahaya adalah seberapa banyak modal yang berani kamu masukkan.
**Kedua: Garis Stop Loss Tidak Berguna**
Kerugian per transaksi harus dikontrol di bawah 2% dari modal, ini bukan saran, ini adalah batasan bertahan hidup. Akun 50 ribu dolar, kerugian maksimum per transaksi adalah 1000 dolar. Anda mungkin merasa uang sebanyak ini tidak bisa menghasilkan keuntungan besar—tetapi ini memberi Anda 100 kesempatan untuk mencoba dan gagal, sehingga Anda memenuhi syarat untuk menunggu pasar yang sebenarnya.
**Lubang ketiga: Logika gulung posisi benar-benar kacau**
Menggunakan 50 ribu keuntungan untuk mengembangkan posisi, berbeda sama sekali dengan mengambil risiko 50 ribu modal untuk all in. Jika profit 10% lalu menambah posisi 10%, itu disebut bunga majemuk; jika profit 10% lalu all in, itu disebut serangan bunuh diri. Bola salju harus digulung lapisan demi lapisan, bukan langsung dijatuhkan dari puncak gunung.
Ingat rumus ini: **Total posisi ≤ ( modal × 2%) / ( tingkat stop loss × leverage )**
Matematika tidak akan berbohong, tetapi di dalam grafik K, terdapat banyak jebakan double kill bullish dan bearish.
Jangan hanya mengandalkan perasaan saat mengambil keuntungan: tarik 1/3 ketika profit mencapai 20%, tarik 1/3 lagi saat mencapai 50%, jika jatuh di bawah rata-rata 5 hari, langsung likuidasi. Melakukan langkah ini 100 kali lebih baik daripada hanya menebak-nebak di pasar.
**Tiga angka terakhir yang terukir di dalam pikiran:** - Kerugian tunggal≤2% - Jumlah transaksi tahunan ≤20 kali - Rasio keuntungan dan kerugian ≥3:1
Orang yang dilikuidasi selalu menyalahkan pasar, menyalahkan bandar, menyalahkan berita. Sementara trader yang benar-benar bertahan, mereka menganalisis kembali posisi mana yang tidak terkendali, mana yang tidak mengeksekusi stop loss.
Orang-orang yang menghasilkan uang di dunia cryptocurrency tidak banyak, tetapi yang bisa bertahan adalah mereka yang percaya pada matematika dan mematuhi disiplin.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SelfSovereignSteve
· 19jam yang lalu
Kamu benar-benar tepat, saya tidak pernah mematuhi stop loss 2%, setiap kali saya selalu ingin ambil posisi berlawanan... Inilah mengapa saya selalu terjebak dalam siklus antara Dilikuidasi dan mulai lagi.
Lihat AsliBalas0
LiquidationTherapist
· 19jam yang lalu
Sejujurnya, sistem ini tidak salah dalam penjelasannya, tetapi berapa banyak orang yang benar-benar bisa melakukannya? Semuanya hanya membaca dan memberi like, lalu melanjutkan untuk all in, dan kemudian muncul lagi cerita baru tentang Dilikuidasi.
Lihat AsliBalas0
AirdropFatigue
· 19jam yang lalu
Tidak salah, setiap kali saya mengalami likuidasi, saya mulai memaki market maker, sebenarnya itu adalah mengutuk diri sendiri karena saat itu otak saya tidak berfungsi.
Setiap kali kamu dilikuidasi, apakah benar itu salah pasar?
Singkatnya, yang menghancurkan akunmu bukanlah suatu koin, melainkan sikap penjudi yang kamu sembunyikan.
**Jebakan Pertama: Kamu Sama Sekali Tidak Menghitung Leverage dengan Benar**
Leverage 100 kali terdengar menakutkan? Kuncinya adalah seberapa banyak posisi yang kamu gunakan. Dengan posisi 10% dan leverage 100 kali, risiko yang sebenarnya adalah 10 kali — kamu harus bisa menghitungnya. Angka leverage yang diberikan platform hanyalah alat, yang benar-benar berbahaya adalah seberapa banyak modal yang berani kamu masukkan.
**Kedua: Garis Stop Loss Tidak Berguna**
Kerugian per transaksi harus dikontrol di bawah 2% dari modal, ini bukan saran, ini adalah batasan bertahan hidup. Akun 50 ribu dolar, kerugian maksimum per transaksi adalah 1000 dolar. Anda mungkin merasa uang sebanyak ini tidak bisa menghasilkan keuntungan besar—tetapi ini memberi Anda 100 kesempatan untuk mencoba dan gagal, sehingga Anda memenuhi syarat untuk menunggu pasar yang sebenarnya.
**Lubang ketiga: Logika gulung posisi benar-benar kacau**
Menggunakan 50 ribu keuntungan untuk mengembangkan posisi, berbeda sama sekali dengan mengambil risiko 50 ribu modal untuk all in. Jika profit 10% lalu menambah posisi 10%, itu disebut bunga majemuk; jika profit 10% lalu all in, itu disebut serangan bunuh diri. Bola salju harus digulung lapisan demi lapisan, bukan langsung dijatuhkan dari puncak gunung.
Ingat rumus ini: **Total posisi ≤ ( modal × 2%) / ( tingkat stop loss × leverage )**
Matematika tidak akan berbohong, tetapi di dalam grafik K, terdapat banyak jebakan double kill bullish dan bearish.
Jangan hanya mengandalkan perasaan saat mengambil keuntungan: tarik 1/3 ketika profit mencapai 20%, tarik 1/3 lagi saat mencapai 50%, jika jatuh di bawah rata-rata 5 hari, langsung likuidasi. Melakukan langkah ini 100 kali lebih baik daripada hanya menebak-nebak di pasar.
**Tiga angka terakhir yang terukir di dalam pikiran:**
- Kerugian tunggal≤2%
- Jumlah transaksi tahunan ≤20 kali
- Rasio keuntungan dan kerugian ≥3:1
Orang yang dilikuidasi selalu menyalahkan pasar, menyalahkan bandar, menyalahkan berita. Sementara trader yang benar-benar bertahan, mereka menganalisis kembali posisi mana yang tidak terkendali, mana yang tidak mengeksekusi stop loss.
Orang-orang yang menghasilkan uang di dunia cryptocurrency tidak banyak, tetapi yang bisa bertahan adalah mereka yang percaya pada matematika dan mematuhi disiplin.