Masih ingat Tom Lee yang mengangkat Bitcoin ke langit? Kali ini benar-benar terjatuh. Sebelumnya dia bersumpah bahwa BTC bisa mencapai 250.000 dolar AS pada akhir tahun, sekarang? Dia mengubah ucapannya—"kemungkinan besar akan menembus 100.000 dolar AS". Dia juga tidak lupa meninggalkan jalan keluar untuk dirinya sendiri: "Siapa tahu bisa mencetak rekor baru lagi". Kecepatan perubahan wajah ini bahkan tidak bisa diimbangi oleh fluktuasi BTC.

Ngomong-ngomong, performa BTC belakangan ini cukup menarik. Dari lubang 80 ribu dolar, merangkak ke lebih dari 90 ribu, terlihat seperti akan bangkit. Tapi jika bilang ia bisa langsung berlipat ganda menjadi 200 ribu? Sulitnya tidak kalah dari membuat Sun Yuchen diam selama sebulan di Twitter. Tom Lee kembali mengeluarkan teori lamanya—Bitcoin hanya mengandalkan 10 hari perdagangan untuk melonjak dalam setahun, 355 hari lainnya hanya menghabiskan waktu. Tahun lalu memang seperti itu, dengan kenaikan tahunan 52% seluruhnya bergantung pada sepuluh hari krusial itu. Tapi masalahnya adalah: siapa yang bisa menjamin tahun ini "sepuluh hari emas" akan terjadi di akhir tahun? Bagaimana jika pasar tidak berjalan sesuai skenario?

Sejujurnya, prediksi dari para influencer besar ini sebaiknya hanya didengar, jangan sepenuhnya dipercaya. Tahun lalu mereka memprediksi 50 ribu, tahun ini berubah menjadi 100 ribu, dua bulan lagi mungkin akan menjadi angka yang lain. Sekarang pasar ini sangat tidak stabil—lihat saja para institusi, mereka berteriak bullish, tetapi sudah mulai menarik diri. Data penarikan dari salah satu bursa terkemuka sudah cukup untuk menjelaskan masalah ini. Jika investor ritel benar-benar mempercayai ucapan "pasti tembus seratus ribu" dan menginvestasikan seluruh kekayaan mereka, pada saatnya mereka akan terjebak di puncak gunung dan tidak sempat menangis.

Pasar ini, selalu tujuh bagian melihat, tiga bagian menebak. Daripada terpaku pada prediksi yang tidak menentu, lebih baik mempelajari aliran dana dan data di blockchain, hal-hal itu jauh lebih dapat diandalkan daripada omong kosong.