Antrian ETH untuk staking penuh, sinyal kali ini sangat menarik. Saat ini ada sekitar 1,5 juta validator yang antre untuk masuk, sementara 2,45 juta ETH sedang keluar, kemacetan dua arah menunjukkan bahwa pasar sedang berjuang.

Poin Kunci: Banyak pemegang besar yang memilih native staking (membangun validator sendiri) daripada menggunakan stETH/rETH yang bersifat likuid, lebih memilih untuk menunggu lebih lama demi memegang 32 ETH dan menjalankan operasional sendiri. Apa yang ini refleksikan? Orang-orang yang optimis terhadap ETH dalam jangka panjang sedang memberikan suara dengan tindakan nyata—meskipun harus menghadapi periode pembukaan yang lebih lama dan risiko slashing.

Buterin sebelumnya telah menekankan bahwa desain penundaan keluar bukanlah BUG tetapi fitur, yang dapat mencegah penarikan besar-besaran yang panik. Melihat situasi saat ini, posisi Ethereum sebagai pusat likuidasi DeFi semakin stabil (volume perdagangan harian Aave masih terus meningkat), ini memberikan alasan bagi institusi untuk get on board.

Secara sederhana: antrean validator yang panjang = pasar sedang mengungkit posisi bullish, terus meningkatnya tingkat partisipasi staking menunjukkan bahwa posisi ekonomi Ethereum semakin menguat.