Masih ingat dengan raja stablecoin yang pernah memanggil angin dan hujan? Pengadilan Tinggi Singapura baru-baru ini mengeluarkan keputusan yang sepenuhnya merefleksikan kisah Do Kwon dari puncak hingga ke dasar.
Mimpi Mewah vs Realita Menampar Wajah
Garis Waktu: Januari 2022, UST masih mengalami inflasi yang gila. Do Kwon mengincar sebuah apartemen mewah di lantai atas Orchard Road, Singapura - apartemen duplex empat kamar tidur di proyek Sculptura Ardmore, dengan luas 706 meter persegi, dengan total harga 38,8 juta dolar Singapura.
Dia dengan cepat membayar setengahnya: 1940 juta SGD (termasuk uang muka dan pembayaran selanjutnya). Ini pada saat itu bagi dia yang bernilai miliaran per tahun, hanyalah hal sepele.
Tapi ceritanya berbalik.
Lima bulan kemudian, semuanya runtuh
Pada Mei 2022, UST dan LUNA mengalami kegagalan berturut-turut. Investasi properti Do Kwon juga ikut merosot—transaksi tersebut akhirnya tidak terwujud.
Lebih menyakitkan lagi:
Rumah itu kemudian berpindah tangan seharga 3450 juta SGD (lebih murah 440 juta SGD dari harganya)
Pengembang SC Global telah menyita semua uang yang telah dibayarnya.
Dia juga menandatangani kontrak sewa selama 16 bulan bersama istrinya (Februari 2022 hingga Juni 2023), sewa bulanan 40.000 SGD
Total sewa yang dibayar di muka: 640.000 SGD, juga telah direnovasi.
Pertarungan Terakhir di Pengadilan
Pada 17 Mei 2023, Do Kwon memberikan wewenang kepada istrinya untuk menggunakan 1000 koin baru untuk mengeksekusi hak opsi pembelian rumah. Namun, pada 31 Mei—batas waktu—transaksi masih belum selesai.
Pengadilan Tinggi Singapura dalam putusan tanggal 26 Juli:
✗ Menolak permohonan klaim Do Kwon (permintaan pengembalian uang rumah)
✓ Mengharuskan dia membayar sewa satu bulan lagi (40.000 dolar Singapura) + biaya litigasi
✓ Hakim juga menolak permohonan pengembang untuk kompensasi biaya renovasi sebesar 90.000 Dolar Singapura
Perbandingan yang Sarkastik
Dalam proyek yang sama, pendiri Meta Saverin pada tahun 2017 menghabiskan 60 juta dolar baru untuk membeli apartemen tingkat atas. Sementara itu, Do Kwon yang pernah lebih kaya, kini berjuang di pengadilan untuk sebuah kontrak properti yang sudah tidak berlaku.
Ini bukan sekadar sengketa properti — ini adalah gambaran dari pecahnya gelembung terbesar dalam sejarah kripto. Dari kerajaan senilai ratusan miliar hingga sengketa properti, hanya dipisahkan oleh kehancuran UST.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dari kapitalisasi pasar puluhan miliar hingga sengketa properti: "Kehidupan Kontras" Do Kwon
Masih ingat dengan raja stablecoin yang pernah memanggil angin dan hujan? Pengadilan Tinggi Singapura baru-baru ini mengeluarkan keputusan yang sepenuhnya merefleksikan kisah Do Kwon dari puncak hingga ke dasar.
Mimpi Mewah vs Realita Menampar Wajah
Garis Waktu: Januari 2022, UST masih mengalami inflasi yang gila. Do Kwon mengincar sebuah apartemen mewah di lantai atas Orchard Road, Singapura - apartemen duplex empat kamar tidur di proyek Sculptura Ardmore, dengan luas 706 meter persegi, dengan total harga 38,8 juta dolar Singapura.
Dia dengan cepat membayar setengahnya: 1940 juta SGD (termasuk uang muka dan pembayaran selanjutnya). Ini pada saat itu bagi dia yang bernilai miliaran per tahun, hanyalah hal sepele.
Tapi ceritanya berbalik.
Lima bulan kemudian, semuanya runtuh
Pada Mei 2022, UST dan LUNA mengalami kegagalan berturut-turut. Investasi properti Do Kwon juga ikut merosot—transaksi tersebut akhirnya tidak terwujud.
Lebih menyakitkan lagi:
Pertarungan Terakhir di Pengadilan
Pada 17 Mei 2023, Do Kwon memberikan wewenang kepada istrinya untuk menggunakan 1000 koin baru untuk mengeksekusi hak opsi pembelian rumah. Namun, pada 31 Mei—batas waktu—transaksi masih belum selesai.
Pengadilan Tinggi Singapura dalam putusan tanggal 26 Juli: ✗ Menolak permohonan klaim Do Kwon (permintaan pengembalian uang rumah) ✓ Mengharuskan dia membayar sewa satu bulan lagi (40.000 dolar Singapura) + biaya litigasi ✓ Hakim juga menolak permohonan pengembang untuk kompensasi biaya renovasi sebesar 90.000 Dolar Singapura
Perbandingan yang Sarkastik
Dalam proyek yang sama, pendiri Meta Saverin pada tahun 2017 menghabiskan 60 juta dolar baru untuk membeli apartemen tingkat atas. Sementara itu, Do Kwon yang pernah lebih kaya, kini berjuang di pengadilan untuk sebuah kontrak properti yang sudah tidak berlaku.
Ini bukan sekadar sengketa properti — ini adalah gambaran dari pecahnya gelembung terbesar dalam sejarah kripto. Dari kerajaan senilai ratusan miliar hingga sengketa properti, hanya dipisahkan oleh kehancuran UST.