Apakah benar-benar bisa menghasilkan uang dari volatilitas dengan opsi straddle? Mari kita lihat bagaimana cara kerja strategi "tanpa perlu memprediksi arah" ini
Pasar kripto terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Tapi masalahnya adalah—kamu tidak pernah tahu apakah tren selanjutnya akan naik atau turun.
Di sinilah strategi opsi straddle berperan. Logika utamanya sangat sederhana: Saya tidak bertaruh pada arah, saya hanya bertaruh pada volatilitas.
Apa itu opsi straddle?
Opsi straddle adalah strategi di mana kamu secara bersamaan membeli opsi beli (call) dan opsi jual (put) dengan aset dasar yang sama, tanggal jatuh tempo yang sama, dan harga strike yang sama.
Singkatnya:
Beli 1 call (opsi beli)
Beli 1 put (opsi jual)
Harga strike diatur mendekati harga pasar saat ini (ATM, at-the-money)
Dengan begitu, tak peduli harga bergerak ke arah mana, selama volatilitasnya cukup besar, kamu tetap bisa untung.
Bagaimana cara untung? Bagaimana cara rugi?
Skenario untung:
Misal ETH sekarang di 2.350 USD, kamu menghabiskan 263 USD (sekitar 0,112 ETH) untuk membeli satu straddle dengan harga strike yang sama, jatuh tempo 4 Oktober.
Jika ETH naik ke di atas 2.613 USD: call akan terbang, kamu untung dari kenaikan
Jika ETH turun ke di bawah 2.087 USD: put akan terbang, kamu untung dari penurunan
Selama harga menembus titik impas atas/bawah, biaya 263 USD sudah tertutup. Setelah itu, potensi profitnya hampir tak terbatas.
Skenario rugi:
Jika saat jatuh tempo harga ETH masih di sekitar 2.350 USD (tidak ada pergerakan besar), kedua opsi hangus dan kamu kehilangan seluruh premi 263 USD.
Faktor kunci: IV dan peluruhan waktu
Volatilitas implisit (IV): Mencerminkan ekspektasi pasar terhadap volatilitas di masa depan. Semakin tinggi IV, semakin mahal opsi, tapi juga potensi untungmu semakin besar.
Peluruhan waktu (Theta): Semakin dekat ke jatuh tempo, nilai opsi semakin cepat menurun. Ini merugikan pembeli—waktu ada di pihak penjual.
Jadi, waktu terbaik membeli straddle adalah saat peristiwa volatilitas (seperti pengumuman regulasi, data ekonomi) akan segera terjadi.
Bisa juga sebaliknya: jual straddle
Jika kamu yakin pasar akan tetap stabil, kamu bisa “menjual” straddle—jual call dan put sekaligus, dan terima premi. Tapi ini berisiko tinggi, hanya cocok untuk trader berpengalaman, karena risiko kerugian secara teori tak terbatas.
Tips praktis
Volatilitas adalah kunci: Buka posisi saat IV tinggi, tutup posisi setelah peristiwa volatilitas terjadi
Tentukan titik impas: Pahami dua level harga kunci, tahu seberapa besar volatilitas yang dibutuhkan untuk untung
Manajemen waktu: Jangan buka posisi terlalu dekat dengan jatuh tempo, beri waktu harga untuk bergerak
Risiko terukur: Kerugian maksimal hanya premi yang kamu bayar, paling banyak rugi penuh, tidak akan margin call
Kesimpulan
Straddle pada dasarnya adalah bertaruh pada volatilitas pasar. Jika kamu bisa memprediksi akan ada volatilitas (tanpa tahu arahnya), ini adalah alat yang bagus. Tapi jika prediksi salah dan pasar tetap tenang, 263 USD-mu akan hangus.
Ingat: tidak ada strategi sempurna, hanya ada strategi yang cocok untuk kondisi tertentu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah benar-benar bisa menghasilkan uang dari volatilitas dengan opsi straddle? Mari kita lihat bagaimana cara kerja strategi "tanpa perlu memprediksi arah" ini
Pasar kripto terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Tapi masalahnya adalah—kamu tidak pernah tahu apakah tren selanjutnya akan naik atau turun.
Di sinilah strategi opsi straddle berperan. Logika utamanya sangat sederhana: Saya tidak bertaruh pada arah, saya hanya bertaruh pada volatilitas.
Apa itu opsi straddle?
Opsi straddle adalah strategi di mana kamu secara bersamaan membeli opsi beli (call) dan opsi jual (put) dengan aset dasar yang sama, tanggal jatuh tempo yang sama, dan harga strike yang sama.
Singkatnya:
Dengan begitu, tak peduli harga bergerak ke arah mana, selama volatilitasnya cukup besar, kamu tetap bisa untung.
Bagaimana cara untung? Bagaimana cara rugi?
Skenario untung:
Misal ETH sekarang di 2.350 USD, kamu menghabiskan 263 USD (sekitar 0,112 ETH) untuk membeli satu straddle dengan harga strike yang sama, jatuh tempo 4 Oktober.
Selama harga menembus titik impas atas/bawah, biaya 263 USD sudah tertutup. Setelah itu, potensi profitnya hampir tak terbatas.
Skenario rugi:
Jika saat jatuh tempo harga ETH masih di sekitar 2.350 USD (tidak ada pergerakan besar), kedua opsi hangus dan kamu kehilangan seluruh premi 263 USD.
Faktor kunci: IV dan peluruhan waktu
Volatilitas implisit (IV): Mencerminkan ekspektasi pasar terhadap volatilitas di masa depan. Semakin tinggi IV, semakin mahal opsi, tapi juga potensi untungmu semakin besar.
Peluruhan waktu (Theta): Semakin dekat ke jatuh tempo, nilai opsi semakin cepat menurun. Ini merugikan pembeli—waktu ada di pihak penjual.
Jadi, waktu terbaik membeli straddle adalah saat peristiwa volatilitas (seperti pengumuman regulasi, data ekonomi) akan segera terjadi.
Bisa juga sebaliknya: jual straddle
Jika kamu yakin pasar akan tetap stabil, kamu bisa “menjual” straddle—jual call dan put sekaligus, dan terima premi. Tapi ini berisiko tinggi, hanya cocok untuk trader berpengalaman, karena risiko kerugian secara teori tak terbatas.
Tips praktis
Kesimpulan
Straddle pada dasarnya adalah bertaruh pada volatilitas pasar. Jika kamu bisa memprediksi akan ada volatilitas (tanpa tahu arahnya), ini adalah alat yang bagus. Tapi jika prediksi salah dan pasar tetap tenang, 263 USD-mu akan hangus.
Ingat: tidak ada strategi sempurna, hanya ada strategi yang cocok untuk kondisi tertentu.