Jika Anda belakangan ini mengikuti perkembangan crypto, Anda mungkin sudah mendengar tentang Doodles yang meluncurkan tokennya sendiri bernama DOOD. Tapi, apa sebenarnya yang terjadi di sini?
Apa Itu DOOD?
Doodles bukan hanya proyek NFT lain yang sempat booming di 2022. Proyek ini telah berkembang menjadi merek hiburan yang sah dengan 1,6 juta pengikut, miliaran penayangan konten, dan 86 juta stream musik. Sekarang mereka meluncurkan DOOD—total suplai 10 miliar token yang dibangun di atas Solana (dengan bridge Base yang akan datang nanti) untuk memberi komunitas kepemilikan nyata dan hak partisipasi dalam ekosistemnya.
Anggap saja ini bukan seperti meme coin biasa, melainkan lebih sebagai pass komunitas yang memungkinkan Anda berinteraksi dengan animasi, film, dan pengalaman digital mereka dengan cara yang baru.
Tim di Baliknya
Burnt Toast, seorang seniman digital asal Kanada yang bertransformasi dari studio desain menjadi kreator kelas dunia, mendirikan Doodles bersama agensi Golden Wolf yang pernah dinominasikan Emmy. Mereka bukan dev sembarangan—mereka sudah membuktikan bisa membangun sesuatu yang berdampak budaya nyata.
Rincian Token: Ke Mana Suplainya?
Berikut pembagiannya:
68% untuk komunitas (itu Anda)
25% untuk dana ekosistem
7% untuk tim
Alokasi untuk komunitas sebenarnya cukup besar untuk proyek token baru, yang menunjukkan mereka lebih mengandalkan adopsi akar rumput dibanding energi rug-pull.
Penting: Waspada Token Palsu
DOOD belum tersedia di bursa. Kontrak smart-nya belum resmi diluncurkan, jadi kemungkinan sudah ada token palsu yang beredar. Jika Anda sedang mencari:
Selalu cek ulang alamat kontrak sebelum mengirim token apa pun. Ini cara #1 orang tertipu rug-pull.
Apa yang Membuatnya Berbeda?
Doodles punya kredibilitas konten nyata—mereka sudah menayangkan film di Toronto International Film Festival, merilis musik dengan artis besar, dan memasarkan lebih dari 100 juta barang fisik. Token DOOD bukan sekadar spekulasi; ini adalah infrastruktur untuk platform kreator yang sudah eksis.
Peluncuran di Solana juga masuk akal: biaya lebih rendah, transaksi lebih cepat, dan memang di situlah budaya crypto berkembang saat ini.
Kesimpulan
DOOD menandai pergeseran ke arah brand hiburan yang menggunakan token untuk keterlibatan komunitas nyata, bukan sekadar hype. Apakah benar-benar akan mewujudkan visi itu? Waktu yang akan menjawab. Tapi setidaknya pondasinya—tim, konten, rekam jejak—terlihat lebih solid daripada peluncuran proyek crypto rata-rata.
Ingat: ini tetap crypto. Lakukan riset sendiri, dan jangan pernah investasi lebih dari yang Anda siap untuk kehilangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Temui DOOD: Token di Balik Revolusi Hiburan Doodles
Jika Anda belakangan ini mengikuti perkembangan crypto, Anda mungkin sudah mendengar tentang Doodles yang meluncurkan tokennya sendiri bernama DOOD. Tapi, apa sebenarnya yang terjadi di sini?
Apa Itu DOOD?
Doodles bukan hanya proyek NFT lain yang sempat booming di 2022. Proyek ini telah berkembang menjadi merek hiburan yang sah dengan 1,6 juta pengikut, miliaran penayangan konten, dan 86 juta stream musik. Sekarang mereka meluncurkan DOOD—total suplai 10 miliar token yang dibangun di atas Solana (dengan bridge Base yang akan datang nanti) untuk memberi komunitas kepemilikan nyata dan hak partisipasi dalam ekosistemnya.
Anggap saja ini bukan seperti meme coin biasa, melainkan lebih sebagai pass komunitas yang memungkinkan Anda berinteraksi dengan animasi, film, dan pengalaman digital mereka dengan cara yang baru.
Tim di Baliknya
Burnt Toast, seorang seniman digital asal Kanada yang bertransformasi dari studio desain menjadi kreator kelas dunia, mendirikan Doodles bersama agensi Golden Wolf yang pernah dinominasikan Emmy. Mereka bukan dev sembarangan—mereka sudah membuktikan bisa membangun sesuatu yang berdampak budaya nyata.
Rincian Token: Ke Mana Suplainya?
Berikut pembagiannya:
Alokasi untuk komunitas sebenarnya cukup besar untuk proyek token baru, yang menunjukkan mereka lebih mengandalkan adopsi akar rumput dibanding energi rug-pull.
Penting: Waspada Token Palsu
DOOD belum tersedia di bursa. Kontrak smart-nya belum resmi diluncurkan, jadi kemungkinan sudah ada token palsu yang beredar. Jika Anda sedang mencari:
Selalu cek ulang alamat kontrak sebelum mengirim token apa pun. Ini cara #1 orang tertipu rug-pull.
Apa yang Membuatnya Berbeda?
Doodles punya kredibilitas konten nyata—mereka sudah menayangkan film di Toronto International Film Festival, merilis musik dengan artis besar, dan memasarkan lebih dari 100 juta barang fisik. Token DOOD bukan sekadar spekulasi; ini adalah infrastruktur untuk platform kreator yang sudah eksis.
Peluncuran di Solana juga masuk akal: biaya lebih rendah, transaksi lebih cepat, dan memang di situlah budaya crypto berkembang saat ini.
Kesimpulan
DOOD menandai pergeseran ke arah brand hiburan yang menggunakan token untuk keterlibatan komunitas nyata, bukan sekadar hype. Apakah benar-benar akan mewujudkan visi itu? Waktu yang akan menjawab. Tapi setidaknya pondasinya—tim, konten, rekam jejak—terlihat lebih solid daripada peluncuran proyek crypto rata-rata.
Ingat: ini tetap crypto. Lakukan riset sendiri, dan jangan pernah investasi lebih dari yang Anda siap untuk kehilangan.