Fetch.ai mengajukan gugatan terhadap Ocean Protocol di Pengadilan Federal Distrik Selatan New York, menuduh bahwa mereka menukar token OCEAN menjadi FET dan kemudian menjualnya dalam jumlah besar, yang menyebabkan tekanan harga FET secara artifisial. Ini bukanlah “gesekan kecil” — ini melibatkan kesepakatan kerjasama aliansi AI.
Detail Penting
Waktu Gugatan: 4 November 2025
Inti Tuduhan: Melanggar perjanjian kerjasama bisnis, memanipulasi likuiditas token
Latar Belakang: CEO Ocean Protocol sebelumnya telah membantah tuduhan serupa saat meninggalkan Aliansi Super AI
Harga FET saat ini: $0.2702, baru-baru ini turun -6.6%
Apa yang Menarik dari Hal Ini
Ini bukan sekedar sengketa bisnis, tetapi sedang menguji batasan hukum di era Web3. Begitu keputusan dijatuhkan, ini bisa memberikan standar kepatuhan baru bagi seluruh ekosistem kripto—terutama yang berkaitan dengan definisi pertukaran token dan manipulasi likuiditas.
Dua pemain besar dalam ekosistem AI berkonflik di pengadilan, menunjukkan bahwa bahkan proyek di bidang yang sedang naik daun pun tidak dapat lepas dari batasan hukum dunia nyata. Ini bisa menjadi sinyal peringatan bagi koin konsep AI lainnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
AI Token di dunia kembali bergolak: Fetch.ai menggugat Ocean Protocol dalam "dumping" yang meningkat.
Pemutaran Kasus
Fetch.ai mengajukan gugatan terhadap Ocean Protocol di Pengadilan Federal Distrik Selatan New York, menuduh bahwa mereka menukar token OCEAN menjadi FET dan kemudian menjualnya dalam jumlah besar, yang menyebabkan tekanan harga FET secara artifisial. Ini bukanlah “gesekan kecil” — ini melibatkan kesepakatan kerjasama aliansi AI.
Detail Penting
Apa yang Menarik dari Hal Ini
Ini bukan sekedar sengketa bisnis, tetapi sedang menguji batasan hukum di era Web3. Begitu keputusan dijatuhkan, ini bisa memberikan standar kepatuhan baru bagi seluruh ekosistem kripto—terutama yang berkaitan dengan definisi pertukaran token dan manipulasi likuiditas.
Dua pemain besar dalam ekosistem AI berkonflik di pengadilan, menunjukkan bahwa bahkan proyek di bidang yang sedang naik daun pun tidak dapat lepas dari batasan hukum dunia nyata. Ini bisa menjadi sinyal peringatan bagi koin konsep AI lainnya.