Setiap ~210.000 blok (sekitar setiap 4 tahun), reward penambangan Bitcoin dipotong setengah. Dimulai dari 50 BTC pada 2009, turun menjadi 25, lalu 12,5, dan saat ini berada di 6,25 BTC per blok. Berikutnya? Diperkirakan April 2024 → 3,125 BTC.
Ini bukan kebetulan—hal ini sudah tertanam dalam kode Bitcoin untuk mengendalikan inflasi dan meniru logam mulia seperti emas. Per Agustus 2023, 19,46 juta dari 21 juta BTC sudah ditambang. Sekitar 31 kali halving tersisa, dengan estimasi Bitcoin terakhir sekitar tahun 2140.
Kenapa Hal Ini Penting?
Dampak Nyata:
Mengurangi BTC baru yang masuk ke sirkulasi → kelangkaan buatan
Bisa memangkas profitabilitas penambang (operasi kecil mungkin harus tutup)
Secara historis memicu volatilitas harga (baik sebelum maupun sesudah peristiwa)
Dampaknya terasa di seluruh pasar kripto, terutama altcoin
Pola Historis:
Fase akumulasi: 13-22 bulan pergerakan sideways sebelum halving
Fase bull: 10-15 bulan tren naik setelah halving
Fase koreksi: Penurunan besar mengikuti (600+ hari setelah halving pertama, ~1 tahun setelah yang lain)
Pergerakan Harga: Apa Kata Sejarah
Melihat halving sebelumnya:
Halving
Tanggal
Harga Hari-H
150 Hari Setelahnya
1st
Nov 2012
$12,35
$127 (+927%)
2nd
Jul 2016
$650,63
$758,81
3rd
Mei 2020
$8.740
$10.943
Siklus terbaru: Setelah halving 2020, BTC mencapai $69K+ sebelum mengalami crash 77%. Polanya menunjukkan kita saat ini dalam fase akumulasi pra-halving (pergerakan sideways sejak ~pertengahan 2023).
Prediksi Para Analis
Pantera Capital: ~$150K di siklus 4 tahun berikutnya
Stock-to-Flow Model: $460K pada Mei 2025 (meskipun semakin optimis)
Robert Kiyosaki, Adam Back: $100K+ tak terelakkan
Standard Chartered: $120K pada akhir 2024
Cathie Wood (Ark Invest): $1,5 juta pada 2030 (🚀 atau 🤡?)
Konsensus: Mayoritas melihat potensi naik, tapi timing ≠ jaminan. Kondisi makro, kebijakan The Fed, adopsi institusi (ETF!), dan sentimen pasar secara keseluruhan akan sangat mempengaruhi pergerakan harga yang sebenarnya.
Siapa yang Rugi? Siapa yang Untung?
Penambang: Pemotongan reward = pendapatan lebih rendah. Penambang kecil dan tidak efisien bisa jadi tidak lagi untung dan keluar. Operasi besar dengan energi murah mampu bertahan dan mendominasi pasar.
Investor/Trader: Potensi profit 100x-500x berdasarkan siklus historis, TETAPI volatilitas tinggi bisa melikuidasi posisi overleverage. Strategi cerdas = DCA saat harga turun, bukan FOMO beli di puncak.
Jaringan: Tidak ada dampak langsung ke kecepatan/biaya transaksi. Namun, jika banyak penambang keluar, hash rate bisa turun sementara, meningkatkan risiko sentralisasi (meskipun jaringan BTC sangat besar—risiko nyata = rendah).
Pertanyaan Altcoin
Saat BTC bergerak, altcoin ikut (terutama ETH). Strategi pro: Beli altcoin 8-10 bulan sebelum halving BTC saat kepercayaan pasar sedang terendah. Data historis: ETH/USD dan ETH/BTC mencatat harga terendah ~252 hari sebelum halving.
TL;DR
Halving April 2024 = peristiwa kelangkaan yang secara historis mendahului bull run. Tidak menjamin harga meroket, tapi peluang naik lebih besar JIKA kondisi makro mendukung dan dana institusi terus masuk. Manajemen risiko > FOMO. Lakukan riset sendiri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin Halving 101: Mengapa Setiap Trader Kripto Harus Peduli
Apa Itu Bitcoin Halving?
Setiap ~210.000 blok (sekitar setiap 4 tahun), reward penambangan Bitcoin dipotong setengah. Dimulai dari 50 BTC pada 2009, turun menjadi 25, lalu 12,5, dan saat ini berada di 6,25 BTC per blok. Berikutnya? Diperkirakan April 2024 → 3,125 BTC.
Ini bukan kebetulan—hal ini sudah tertanam dalam kode Bitcoin untuk mengendalikan inflasi dan meniru logam mulia seperti emas. Per Agustus 2023, 19,46 juta dari 21 juta BTC sudah ditambang. Sekitar 31 kali halving tersisa, dengan estimasi Bitcoin terakhir sekitar tahun 2140.
Kenapa Hal Ini Penting?
Dampak Nyata:
Pola Historis:
Pergerakan Harga: Apa Kata Sejarah
Melihat halving sebelumnya:
Siklus terbaru: Setelah halving 2020, BTC mencapai $69K+ sebelum mengalami crash 77%. Polanya menunjukkan kita saat ini dalam fase akumulasi pra-halving (pergerakan sideways sejak ~pertengahan 2023).
Prediksi Para Analis
Konsensus: Mayoritas melihat potensi naik, tapi timing ≠ jaminan. Kondisi makro, kebijakan The Fed, adopsi institusi (ETF!), dan sentimen pasar secara keseluruhan akan sangat mempengaruhi pergerakan harga yang sebenarnya.
Siapa yang Rugi? Siapa yang Untung?
Penambang: Pemotongan reward = pendapatan lebih rendah. Penambang kecil dan tidak efisien bisa jadi tidak lagi untung dan keluar. Operasi besar dengan energi murah mampu bertahan dan mendominasi pasar.
Investor/Trader: Potensi profit 100x-500x berdasarkan siklus historis, TETAPI volatilitas tinggi bisa melikuidasi posisi overleverage. Strategi cerdas = DCA saat harga turun, bukan FOMO beli di puncak.
Jaringan: Tidak ada dampak langsung ke kecepatan/biaya transaksi. Namun, jika banyak penambang keluar, hash rate bisa turun sementara, meningkatkan risiko sentralisasi (meskipun jaringan BTC sangat besar—risiko nyata = rendah).
Pertanyaan Altcoin
Saat BTC bergerak, altcoin ikut (terutama ETH). Strategi pro: Beli altcoin 8-10 bulan sebelum halving BTC saat kepercayaan pasar sedang terendah. Data historis: ETH/USD dan ETH/BTC mencatat harga terendah ~252 hari sebelum halving.
TL;DR
Halving April 2024 = peristiwa kelangkaan yang secara historis mendahului bull run. Tidak menjamin harga meroket, tapi peluang naik lebih besar JIKA kondisi makro mendukung dan dana institusi terus masuk. Manajemen risiko > FOMO. Lakukan riset sendiri.