Batas kredit kartu kredit orang Amerika sedang berkembang dengan sangat pesat.
Data terbaru dari Federal Reserve New York menunjukkan: pada kuartal ketiga 2025, total batas kredit kartu kredit di seluruh Amerika Serikat melonjak menjadi 5,3 triliun dolar AS—tertinggi dalam sejarah. Pada periode yang sama, tagihan yang belum lunas juga naik menjadi 1,2 triliun, bertambah 67 miliar dibanding tahun lalu.
Jika dihitung, orang Amerika masih memiliki 4,1 triliun "batas kredit yang bisa digunakan" yang belum terpakai. Yang lebih mencengangkan, sejak 2020 hingga sekarang, kenaikan batas kredit yang diberikan bank kepada konsumen mencapai 1,5 triliun, sementara utang nyata yang bertambah hanya 430 miliar—selisihnya lebih dari tiga kali lipat.
Logikanya sangat sederhana: setiap bank berlomba-lomba menaikkan batas kredit, memberi cashback, dan menawarkan hadiah poin, semuanya agar Anda lebih sering menggunakan kartu kredit.
Namun, permainan ini sudah menunjukkan sinyal krisis utang yang sangat jelas. Ketika total batas kredit jauh melampaui pertumbuhan konsumsi nyata, kapan gelembung ini pecah hanya masalah waktu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RektRecorder
· 12jam yang lalu
Bank ini memang jago main trik seperti ini, ngasih limit banyak banget, tapi kita sendiri harus hemat-hemat makainya. Nanti kalau suatu saat ekonomi ambruk, baru deh benar-benar jadi penonton.
Lihat AsliBalas0
ReverseFOMOguy
· 12jam yang lalu
Bank benar-benar gila, memberikan limit lebih agresif daripada memberikan uang, inilah pasar bebas Amerika... tunggu saja dan lihat.
Lihat AsliBalas0
ProofOfNothing
· 12jam yang lalu
Kenapa selisihnya bisa sebesar ini... Apakah bank memang ingin menjebak semua orang?
Bank benar-benar kejam, memberi kamu limit seperti menggali lubang untukmu, tinggal menunggu kamu jatuh ke dalamnya.
Dari 5,3 triliun yuan kredit yang diberikan, baru 1,2 triliun yang terpakai, ini bakal jatuhnya separah apa ya.
Bukan, kenapa bank lebih memilih untuk "mengucurkan dana" daripada membiarkan uang itu benar-benar keluar, apa logika di balik ini?
Gelembung utang orang Amerika pasti akan pecah suatu hari nanti, saat itu seluruh dunia harus ikut menanggung akibatnya.
Sistem cashback dan poin dari kartu kredit, pada dasarnya hanyalah "peluru permen" dari permainan utang.
4,1 triliun limit tidak ada yang pakai? Jangan-jangan ini bom waktu berikutnya.
Rasanya ini seperti versi keuangan dari permainan "musik berhenti, bunga lewat", tinggal lihat siapa yang terakhir pegang.
Lihat AsliBalas0
TestnetNomad
· 12jam yang lalu
Tunggu, limit yang diberikan bank dan utang sebenarnya beda tiga kali lipat? Gimana mungkin... Apa orang Amerika sekarang mulai menabung?
Batas kredit kartu kredit orang Amerika sedang berkembang dengan sangat pesat.
Data terbaru dari Federal Reserve New York menunjukkan: pada kuartal ketiga 2025, total batas kredit kartu kredit di seluruh Amerika Serikat melonjak menjadi 5,3 triliun dolar AS—tertinggi dalam sejarah. Pada periode yang sama, tagihan yang belum lunas juga naik menjadi 1,2 triliun, bertambah 67 miliar dibanding tahun lalu.
Jika dihitung, orang Amerika masih memiliki 4,1 triliun "batas kredit yang bisa digunakan" yang belum terpakai. Yang lebih mencengangkan, sejak 2020 hingga sekarang, kenaikan batas kredit yang diberikan bank kepada konsumen mencapai 1,5 triliun, sementara utang nyata yang bertambah hanya 430 miliar—selisihnya lebih dari tiga kali lipat.
Logikanya sangat sederhana: setiap bank berlomba-lomba menaikkan batas kredit, memberi cashback, dan menawarkan hadiah poin, semuanya agar Anda lebih sering menggunakan kartu kredit.
Namun, permainan ini sudah menunjukkan sinyal krisis utang yang sangat jelas. Ketika total batas kredit jauh melampaui pertumbuhan konsumsi nyata, kapan gelembung ini pecah hanya masalah waktu.