Setiap hari saya melakukan miliaran swap di platform DeFi ini, bertaruh bahwa semuanya akan terbayar suatu hari nanti ketika saya mencapai angka satu miliar dolar.
Siapa tahu? Mungkin saat itulah anak-anak saya benar-benar menganggap saya keren.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SeasonedInvestor
· 4jam yang lalu
Haha, mimpi ini agak mustahil ya, tunggu sampai sepuluh miliar dolar, takutnya anak-anak sudah besar.
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 4jam yang lalu
Haha, mentalitasnya luar biasa, baru ingat menyenangkan anak ketika sudah punya satu miliar.
Lihat AsliBalas0
NonFungibleDegen
· 4jam yang lalu
Sejujurnya ini cuma penghiburan dengan langkah ekstra bro... mungkin nggak ada apa-apa tapi soal anak-anak itu rasanya beda aja pas lagi anjlok di chart wkwk
Lihat AsliBalas0
Layer2Arbitrageur
· 4jam yang lalu
sejujurnya, angka miliaran itu hanya untuk berusaha menghibur diri. kamu meninggalkan poin dasar di meja setiap kali swap jika kamu tidak mengoptimalkan untuk MEV. pinjaman kilat seharusnya sudah bisa mencetak itu dalam waktu sekitar... 3 bulan paling lama.
Lihat AsliBalas0
StakeHouseDirector
· 4jam yang lalu
Haha, saya punya pola pikir yang sama, tunggu jadi billionaire dulu baru mempertimbangkan keinginan anak?
Lihat AsliBalas0
GateUser-2fce706c
· 4jam yang lalu
Setiap hari volume trading palsu mencapai puluhan miliar, sebenarnya tetap saja sedang berjudi... Sudah dari dulu saya bilang gelombang DeFi ini adalah kunci kekayaan, kalau sekarang tidak masuk pasar mau tunggu kapan lagi, tapi yang terpenting harus bisa mengambil kesempatan lebih dulu, bro.
Setiap hari saya melakukan miliaran swap di platform DeFi ini, bertaruh bahwa semuanya akan terbayar suatu hari nanti ketika saya mencapai angka satu miliar dolar.
Siapa tahu? Mungkin saat itulah anak-anak saya benar-benar menganggap saya keren.