#MyWeb3ThankfulMoment

Ketika saya pertama kali menemukan kata Web3, rasanya seperti melangkah ke dunia yang sama sekali asing bagi saya. Semuanya terasa membingungkan—blockchain, desentralisasi, smart contract—semuanya terlalu baru.
Pada saat itu, seorang Mentor hadir di jalan saya. Dia sudah mendalami Web3, dan saya hanya berkata padanya:
“Saya ingin belajar. Tapi saya tidak tahu caranya.”

Dia menjawab dengan tenang dan penuh keyakinan:
“Web3 itu tidak sulit. Hanya saja belum familiar. Mulailah dari hal kecil—kejelasan akan mengikuti.”

Awalnya, proses belajar terasa sulit. Setiap konsep baru menimbulkan sepuluh pertanyaan lagi. Kadang semakin saya mencoba memahami, semakin bingung saya dibuatnya.

Tapi Mentor saya tetap sabar. Ia menjelaskan dasar-dasarnya, membagikan sumber-sumber terpercaya, dan membimbing saya melalui contoh nyata. Perlahan, semuanya mulai masuk akal.

Saya mulai melihat Web3 dari sudut pandang baru—bukan hanya sebagai teknologi, tapi sebagai ruang di mana orang memiliki data mereka sendiri, di mana transparansi penting, dan di mana komunitas benar-benar membentuk masa depan.

Suatu hari dia mengatakan sesuatu yang mengubah arah saya:
“Kamu tidak perlu mempelajari semuanya. Fokus saja di mana kamu bisa menciptakan nilai.”

Itulah titik baliknya.

Saya berhenti mengejar setiap tren dan mulai fokus pada apa yang penting bagi saya:
✨ Penyimpanan Terdesentralisasi
✨ Ekonomi Kreator di Web3
✨ Pembelajaran on-chain dan pengalaman praktis

Untuk berkembang lebih cepat, saya membuat siklus belajar sendiri:
Input → Memahami → Praktik → Output

Sistem sederhana ini membantu saya tetap konsisten, jelas, dan fokus.
Hari ini, saya merasa lebih percaya diri di dunia Web3. Saya tahu arah saya, saya tahu kelebihan saya, dan saya bersemangat untuk terus berkembang.
Dan untuk itu, saya sangat berterima kasih kepada Mentor saya yang telah membimbing, mendukung, dan membantu saya melihat Web3 bukan sebagai tantangan, tetapi sebagai peluang.
🩷🩷🩷