Nemuin harta karun pas scroll Twitter lama! 🔥

Tanpa sengaja lihat satu tweet dari 5 tahun lalu, pendiri salah satu bursa ternama waktu itu asal ngetweet satu kalimat, sekarang kelihatan bener-bener visioner.

Ceritanya mulai dari Desember 2020. Waktu itu Bitcoin masih bolak-balik di sekitar 20 ribu dolar, suasana pasar setengah panas setengah dingin, semua orang masih wait and see: gelombang kali ini bakal jalan gak sih?

Eh dia langsung ngetweet:
"Tunggu aja judul berita nanti—Bitcoin 'anjlok' dari 101 ribu ke 85 ribu dolar."

Catat ya, waktu itu harga Bitcoin bahkan belum nyentuh 30 ribu!
Orang ini udah nulis naskah masa depan media: gak akan bilang 'koreksi', pasti teriak 'crash'; bukannya ngomong 'penyesuaian', harus dibilang 'pembantaian'. 😅

Fast forward ke sekarang, Bitcoin udah tembus 100 ribu, dan tiap kali harga goyang, judul berita beneran kayak prediksi dia dulu—pas naik gak ada suara, pas turun dikit langsung headline horor di mana-mana.

Kolom komentar rame: "Ini mesin waktu apa bola kristal sih?"

Jujur, prediksinya keren banget.
Tapi yang paling penting adalah pelajaran di baliknya: di pasar, yang paling gak pernah kurang itu noise. Judul clickbait selalu bikin panik, tapi investor sejati lihat tren dan pegang keyakinan.

Beberapa poin penting:

• 'Candaan' lima tahun lalu, sekarang jadi ramalan textbook
• Pola cerita media gak pernah berubah, 'anjlok' selalu lebih menarik daripada 'naik'
• Fluktuasi jangka pendek itu wajar, jangan sampai judul berita bikin panik nggak karuan
• Tahan, berpikir jauh ke depan, itu kunci melewati siklus pasar

Simpan tweet ini 📌
Lain kali pasar mulai 'banjir darah', buka lagi:
Ada orang yang dari awal memang main di dimensi yang berbeda.