Uang Wall Street sedang mengalir dengan cepat ke Ethereum. Seberapa cepat? Sejak salah satu perusahaan manajemen aset terkemuka meluncurkan ETF Spot ETH, total nilai koin yang dimiliki oleh sembilan raksasa TradFi melalui ETF telah melampaui 18 miliar USD, ditambah lagi cadangan perusahaan yang mencapai 18 miliar USD lainnya. Seorang analis bahkan memprediksi: kelompok lembaga ini mungkin segera mengendalikan lebih dari 10% dari total pasokan Ethereum.

Kedengarannya seperti hal yang baik? Dana datang, kepatuhan juga ada. Tetapi V God tidak berpikir demikian.

Baru-baru ini, selama konferensi Devconnect di Buenos Aires, Vitalik Buterin menghadiri acara "Funding the Commons" dan duduk untuk berbincang dengan Roger Dingledine, salah satu pendiri Tor Project. Seseorang mengajukan pertanyaan tajam: bagaimana cara mencegah agar tidak "ditangkap" oleh raksasa finansial seperti BlackRock?

Jawaban V God sangat langsung—dia mengemukakan dua ancaman besar.

**Ancaman Pertama: Pembangun Inti Terpinggirkan**

Ketika dana institusi mendominasi, aturan permainan akan berubah. Komunitas pengembang Ethereum yang awalnya, orang-orang yang benar-benar membangun infrastruktur terdesentralisasi, mungkin akan semakin terpinggirkan. Mengapa? Karena institusi memiliki uang, memiliki kekuatan untuk berbicara, dan kebutuhan mereka akan diprioritaskan. Namun, kebutuhan ini seringkali bertentangan dengan prinsip keterbukaan dan desentralisasi yang awalnya dimiliki oleh Ethereum.

Modal masuk membawa likuiditas, tetapi juga membawa distorsi arah. Ketika Ethereum mulai memprioritaskan kerangka kepatuhan institusi, persyaratan KYC, dan fitur yang ramah regulasi, apakah ia masih menjadi "komputer dunia" seperti tahun-tahun sebelumnya? Apa yang dikhawatirkan oleh V God adalah pergeseran nilai semacam ini—bukan kehancuran yang tiba-tiba, tetapi perlahan-lahan direbus seperti katak dalam air hangat.

Dia menyebutnya "ancaman lapisan keberlangsungan". Bukan serangan secara teknis, tetapi perusakan secara mental.

Ekspansi cepat dalam kepemilikan institusi memang membawa pertanyaan struktural bagi ekosistem Ethereum: untuk siapa sebenarnya rantai ini melayani? Apakah akan terus menjadi ladang percobaan bagi pengembang global, ataukah akan berubah menjadi alat keuangan lain bagi Wall Street?

Saat ini, masalah ini belum memiliki jawaban. Tapi setidaknya, V God sudah menjelaskan masalahnya.