Jika pasar saham AS terus turun, pasar Asia pada hari Senin depan mungkin akan dibuka dengan merah sepenuhnya. Pasar kripto sebagai aset berisiko tinggi tentu juga tidak akan mampu menahan guncangan ini. Runtuhnya pasar secara lintas ini, hanya memikirkannya saja sudah cukup membuat orang berkeringat.

Ketika berbicara tentang pelaku utama dari gejolak ini, peran Federal Reserve sangatlah krusial. Data pekerjaan ADP yang dirilis Amerika malam tadi (yang biasa disebut "versi swasta dari non-farm") langsung di bawah ekspektasi pasar, dan suasana pasar yang sudah rapuh langsung memasuki status waspada. Semua orang menunggu pernyataan dari Federal Reserve—dan hasilnya? Beberapa pejabat bergiliran berbicara, bukan hanya tidak menenangkan, tetapi malah berulang kali menekankan kata "inflasi", benar-benar seperti menaburkan garam di luka.

Pernyataan paling langsung datang dari Ketua Federal Reserve Cleveland, Harmack: "Risiko inflasi lebih perlu diwaspadai dibandingkan dengan kelemahan pekerjaan." Terjemahannya adalah: meskipun data ketenagakerjaan buruk, mengendalikan inflasi tetap menjadi prioritas utama. Ketua Federal Reserve Chicago, Goolsbee, bahkan menunjukkan kehati-hatian yang cukup besar terhadap prospek penurunan suku bunga karena sebagian data inflasi hilang akibat penutupan pemerintah, saat berbicara terkesan menyampaikan "jangan harap kami segera melonggarkan kebijakan."

Perlu diketahui bahwa saat ini lapangan kerja sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan, pasar sedang terjun bebas, namun Federal Reserve masih berjuang melawan masalah inflasi. Sinyal ini sudah jelas tidak bisa lebih jelas lagi - logika di baliknya harus dipahami dengan baik.

Di satu sisi, Federal Reserve secara aktif menjaga jarak dengan pasar. Mereka lebih peduli pada reputasi kebijakan yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Ingat betapa besar usaha yang telah dilakukan di masa lalu untuk menekan inflasi; jika sekarang mereka melunak hanya karena fluktuasi pasar, dan inflasi kembali meningkat, maka semua usaha sebelumnya akan sia-sia, dan kredibilitas institusi akan dipertanyakan secara serius. Jadi, meskipun saat ini pasar dalam keadaan merintih, mereka tetap harus berpegang pada posisi ini.