Analis Wall Street meningkatkan kewaspadaan tentang raksasa teknologi yang menginvestasikan terlalu banyak modal ke dalam ekspansi infrastruktur. Ini menandai pertama kalinya dalam dua dekade bahwa investor besar menyerukan kelebihan investasi perusahaan. Kekhawatirannya? Penyedia cloud hyperscale mungkin membakar uang tunai lebih cepat daripada pertumbuhan pendapatan yang dapat dibenarkan. Beberapa pemain institusi khawatir bahwa pengeluaran capex yang agresif—terutama untuk pusat data dan perangkat keras AI—dapat mempersempit margin dan mengecewakan pemegang saham. Ini adalah perubahan tajam dari mentalitas "pertumbuhan dengan segala cara" yang mendominasi dekade terakhir. Sekarang, Wall Street ingin raksasa-raksasa ini membuktikan ROI, bukan hanya menjanjikannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnlyUpOnly
· 17jam yang lalu
Benarkah, Wall Street akhirnya terbangun? Hari-hari menghabiskan uang akan segera berakhir.
Lihat AsliBalas0
ChainWatcher
· 17jam yang lalu
Ha, akhirnya ada yang berani mengatakannya. Sekarang perusahaan-perusahaan besar ini menghabiskan uang sampai terbawa suasana, dan sekarang baru mau menanyakan ROI? Kenapa tidak dari dulu?
Lihat AsliBalas0
ContractTearjerker
· 18jam yang lalu
Akhirnya ada yang berani berkata... Para raksasa ini menghabiskan uang tanpa batas, sekarang mau merenung rasanya sudah terlambat, bukan?
Lihat AsliBalas0
ShadowStaker
· 18jam yang lalu
lol akhirnya seseorang di jalan menyadari kenyataan. perlombaan capex selalu tidak berkelanjutan, margin tidak bohong... akan sangat lucu melihat taruhan pusat data ai ini runtuh ketika pemanfaatan mencapai angka sebenarnya alih-alih proyeksi pemasaran
Analis Wall Street meningkatkan kewaspadaan tentang raksasa teknologi yang menginvestasikan terlalu banyak modal ke dalam ekspansi infrastruktur. Ini menandai pertama kalinya dalam dua dekade bahwa investor besar menyerukan kelebihan investasi perusahaan. Kekhawatirannya? Penyedia cloud hyperscale mungkin membakar uang tunai lebih cepat daripada pertumbuhan pendapatan yang dapat dibenarkan. Beberapa pemain institusi khawatir bahwa pengeluaran capex yang agresif—terutama untuk pusat data dan perangkat keras AI—dapat mempersempit margin dan mengecewakan pemegang saham. Ini adalah perubahan tajam dari mentalitas "pertumbuhan dengan segala cara" yang mendominasi dekade terakhir. Sekarang, Wall Street ingin raksasa-raksasa ini membuktikan ROI, bukan hanya menjanjikannya.