【比推】Menurut laporan, Kepala Ekonom Jepang UBS Global Research, Masamichi Adachi, dalam komentarnya menyatakan bahwa kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Jepang dalam beberapa bulan mendatang tampaknya memiliki dasar. Dia menyatakan bahwa suku bunga riil Jepang berada di angka negatif, yang membuat lingkungan keuangan sangat longgar. Dinamika inflasi tampaknya mendukung pandangan bahwa Bank Sentral harus mengurangi kebijakan pelonggaran, dengan alasan bahwa ekspektasi inflasi jangka panjang diperkirakan akan terus naik menuju 2,0%. Dia juga memperkirakan bahwa pemerintah akan mencari ekspansi fiskal, yang dapat berarti tekanan inflasi yang lebih tinggi. UBS memperkirakan Bank Sentral Jepang akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 poin dasar pada bulan Januari, tetapi tidak menutup kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
blockBoy
· 17jam yang lalu
Yen melonjak gila
Lihat AsliBalas0
MEVHunterBearish
· 17jam yang lalu
Baiklah, uang akan terdevaluasi.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerAirdrop
· 17jam yang lalu
Cepatlah, airdrop-nya hampir selesai
Lihat AsliBalas0
SybilAttackVictim
· 17jam yang lalu
Inflasi ini bisa berubah kapan saja, sangat merugikan.
Lihat AsliBalas0
ImpermanentTherapist
· 17jam yang lalu
Apakah Jepang ingin terus menerapkan suku bunga negatif?
Lihat AsliBalas0
OldLeekMaster
· 17jam yang lalu
Apakah kenaikan suku bunga di Jepang kali ini akan nyata?
UBS memprediksi Bank Sentral Jepang mungkin akan menaikkan suku bunga, tekanan inflasi mendukung pergeseran kebijakan
【比推】Menurut laporan, Kepala Ekonom Jepang UBS Global Research, Masamichi Adachi, dalam komentarnya menyatakan bahwa kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Jepang dalam beberapa bulan mendatang tampaknya memiliki dasar. Dia menyatakan bahwa suku bunga riil Jepang berada di angka negatif, yang membuat lingkungan keuangan sangat longgar. Dinamika inflasi tampaknya mendukung pandangan bahwa Bank Sentral harus mengurangi kebijakan pelonggaran, dengan alasan bahwa ekspektasi inflasi jangka panjang diperkirakan akan terus naik menuju 2,0%. Dia juga memperkirakan bahwa pemerintah akan mencari ekspansi fiskal, yang dapat berarti tekanan inflasi yang lebih tinggi. UBS memperkirakan Bank Sentral Jepang akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 poin dasar pada bulan Januari, tetapi tidak menutup kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember.