Dalam beberapa waktu terakhir, harga Bitcoin terus berfluktuasi di sekitar garis rata-rata 200 hari, fenomena ini tidaklah langka. Para investor tidak seharusnya mengharapkan adanya rebound signifikan dalam waktu dekat, sebaliknya, fluktuasi di sekitar indikator kunci ini mungkin akan berlangsung untuk sementara waktu.

Analisis menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin akan diperdagangkan dalam kisaran 100.000 hingga 110.000 dolar dalam beberapa minggu ke depan, yang mempersiapkan kemungkinan fluktuasi yang lebih besar yang mungkin terjadi pada bulan Desember. Prediksi ini didasarkan pada tren pasar saat ini dan analisis data historis.

Namun, jika harga penutupan pada grafik dengan kerangka waktu yang lebih tinggi jatuh di bawah 90.000 dolar AS, prediksi ini tidak lagi berlaku. Dalam kasus ini, pasar mungkin mengalami penurunan besar yang tidak terduga. Perlu dicatat bahwa sejak peluncuran ETF Bitcoin, penurunan terbesar Bitcoin sekitar 30%-35%. Saat ini, level harga 90.000 dolar AS telah turun sekitar 30% dari puncak historis.

Berdasarkan pengamatan ini, kita dapat menarik dua kesimpulan utama:

Pertama, dalam beberapa minggu ke depan, harga Bitcoin mungkin akan berfluktuasi antara 100 ribu hingga 110 ribu dolar AS, dengan rentang fluktuasi yang mungkin sedikit melebar, batas bawah mungkin mencapai 90 ribu dolar AS, dan batas atas mungkin mencapai 115 ribu dolar AS.

Kedua, jika harga turun di bawah 90.000 dolar di grafik waktu tinggi, para investor dan analis mungkin perlu mengevaluasi ulang situasi pasar.

Secara keseluruhan, pasar Bitcoin sedang dalam periode pengamatan yang krusial. Meskipun mungkin akan terus berfluktuasi dalam jangka pendek, investor jangka panjang harus memperhatikan kemungkinan perubahan pasar yang signifikan pada bulan Desember. Sangat penting untuk tetap berhati-hati dan rasional saat membuat keputusan investasi.