Baru-baru ini, beberapa perusahaan sekuritas telah mengubah rasio margin trading SMIC menjadi 0%, menarik perhatian pasar. Langkah ini bukanlah kejadian mendadak, melainkan merupakan operasi normal yang mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

Rasio konversi adalah konsep kunci dalam bisnis pembiayaan sekuritas. Sebelumnya, rasio konversi SMIC adalah 50%, yang berarti investor dapat menggunakan saham SMIC senilai 1 juta yuan sebagai jaminan untuk mendapatkan batas pembiayaan sebesar 500 ribu yuan. Namun, ketika rasio konversi turun menjadi 0%, ini sebenarnya berarti bahwa saham tersebut sementara tidak dapat digunakan untuk pembiayaan jaminan.

Penyesuaian ini berasal dari peraturan yang diberlakukan oleh Bursa Efek Shanghai dan Shenzhen sejak tahun 2016. Peraturan tersebut mengharuskan saham A-share dengan rasio harga terhadap laba statis di atas 300 kali atau bernilai negatif, untuk menyesuaikan rasio pembiayaan menjadi 0%. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat pengendalian risiko dan memastikan operasi yang stabil dari bisnis pembiayaan dan pinjaman. Perlu dicatat bahwa saat ini jumlah saham di pasar A-share dengan rasio pembiayaan 0% telah mencapai ratusan.

Dari sudut pandang pasar secara keseluruhan, saldo pembiayaan A-share telah melampaui 2,4 triliun yuan. Meskipun angka ini tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan total nilai pasar A-share, dampak dari perdagangan pembiayaan tidak boleh diabaikan. Diperkirakan, pembiayaan dan margin perdagangan menyumbang sekitar 10-20% dari total transaksi harian A-share.

Bagi perusahaan sekuritas, bisnis pembiayaan adalah sumber pendapatan yang penting. Berdasarkan saldo pembiayaan sebesar 24 triliun yuan, selisih bunga 1% dapat menghasilkan pendapatan sebesar 24 miliar yuan untuk perusahaan sekuritas, sedangkan 2% dapat mencapai 48 miliar yuan. Selain itu, tingkat komisi untuk transaksi pembiayaan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan transaksi biasa, yang semakin meningkatkan daya tarik bisnis ini.

Secara khusus untuk SMIC, saldo pembiayaannya mencapai 15,1 miliar yuan, menempati peringkat kesembilan di pasar A-share. Namun, dengan rasio harga terhadap laba yang melampaui 300 kali, rasio konversi disesuaikan menjadi 0%, yang jelas akan berdampak pada transaksi pembiayaannya.

Peristiwa ini menyoroti sikap hati-hati regulator pasar terhadap saham dengan valuasi tinggi, sekaligus mengingatkan investor akan pentingnya memperhatikan fundamental saham dan tingkat valuasi. Dalam lingkungan pasar saat ini, investor perlu melihat peluang dan risiko investasi saham teknologi tinggi dengan lebih rasional.