Bitcoin hari ini menembus batas 120.000 dolar AS, sekali lagi memecahkan rekor harga tertinggi dalam sejarah. Terobosan yang bersifat tonggak sejarah ini tidak hanya memicu perbincangan hangat di pasar, tetapi juga menyoroti bahwa pasar enkripsi sedang mengalami perubahan yang mendalam.

Pendorong inti dari kenaikan kali ini berasal dari masuknya investor institusi yang terus menerus. Perlu dicatat bahwa Bitcoin telah bertahan di atas 100.000 dolar AS selama 30 hari berturut-turut, menunjukkan pengakuan tinggi pasar terhadap valuasi saat ini. Di antaranya, pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan pembelian Bitcoin, dan perusahaan tersebut saat ini memegang lebih dari 590.000 Bitcoin dengan total nilai sekitar 71 miliar dolar AS. Sementara itu, produk ETF utama seperti BlackRock dan Fidelity mencatat arus masuk bersih lebih dari 1,2 miliar dolar AS dalam satu hari, mencetak rekor baru.

Ketidakpastian dalam ekonomi makro global juga membawa permintaan lindung nilai untuk Bit coin. Baru-baru ini, Trump mengumumkan akan mengenakan tarif tambahan pada barang-barang dari Uni Eropa dan Meksiko, berita ini semakin meningkatkan minat investor terhadap "aset keras". Semakin banyak investor yang melihat Bit coin sebagai alat untuk melindungi dari inflasi dan risiko geopolitik, mirip dengan emas di era digital.

Perlu dicatat bahwa bukan hanya harga Bitcoin yang meningkat, tetapi juga cryptocurrency lainnya seperti Stellar (XLM) dan Hedera (HBAR) yang mengalami kenaikan signifikan, dengan beberapa jenis koin mencatatkan kenaikan lebih dari 20% dalam sehari. Total kapitalisasi pasar cryptocurrency telah melampaui 2,9 triliun dolar AS, menunjukkan tren pemulihan yang menyeluruh.

Apakah kenaikan ini berarti awal dari siklus bull market yang baru? Dari penampilan pasar saat ini, terus masuknya dana institusi, peningkatan permintaan untuk perlindungan makro, serta perbaikan suasana pasar secara keseluruhan, semuanya memberikan dukungan kuat untuk tren jangka panjang Bit. Namun, investor tetap harus berhati-hati, mengawasi dengan cermat perubahan kebijakan ekonomi global dan evolusi lingkungan regulasi, serta dampak inovasi teknologi yang berkelanjutan terhadap industri.