Di panggung ekonomi internasional, dolar memainkan peran yang sangat penting, menjadi mata uang dominan dalam perdagangan global, memberikan keuntungan ekonomi yang unik bagi Amerika Serikat. Keuntungan ini berasal dari ikatan sejarah antara dolar dan minyak, yang membentuk sistem "dolar minyak", memaksa negara-negara untuk memegang sejumlah besar dolar guna memastikan pasokan energi.
Sistem ini memberikan fleksibilitas ekonomi yang besar bagi Amerika Serikat. Ketika menghadapi kebutuhan dana, Amerika memiliki dua cara utama: pertama, mencetak dolar AS secara langsung. Uang yang baru dicetak dapat segera digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pembangunan infrastruktur atau pengeluaran militer. Perlu dicatat bahwa tekanan inflasi yang dihasilkan dari praktik ini sering kali tersebar ke pasar global, mengurangi tekanan ekonomi di dalam negeri Amerika.
Cara lain adalah menerbitkan obligasi negara. Obligasi negara Amerika Serikat secara luas dianggap sebagai instrumen investasi yang aman, dan banyak negara serta bank sentral menganggapnya sebagai aset cadangan yang ideal. Kepercayaan yang umum ini berasal dari keyakinan terhadap kekuatan ekonomi dan kemampuan pembayaran Amerika, yang memungkinkan Amerika untuk relatif mudah mengumpulkan dana melalui penerbitan obligasi.
Sebagai contoh pada tahun 2023, meskipun anggaran pertahanan AS sebagai persentase dari PDB telah menurun dibandingkan dengan masa perang, nilai absolutnya masih cukup signifikan. Ini mencerminkan investasi militer yang terus berlanjut di AS, serta menyoroti kekuatan ekonomi dan posisi globalnya.
Posisi inti dolar AS tidak hanya mempengaruhi kebijakan fiskal Amerika, tetapi juga membentuk secara mendalam tatanan ekonomi global. Ini memberikan ruang operasi ekonomi yang unik bagi Amerika, sekaligus memicu diskusi tentang keadilan sistem mata uang internasional. Seiring evolusi tatanan ekonomi global, dominasi dolar dan dampaknya terhadap ekonomi dunia akan terus menjadi fokus perhatian internasional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingersPaper
· 6jam yang lalu
Memberi kakek melihat kesenangan, market maker lagi mencetak uang dan play people for suckers, memimpin di copy trading memimpin di copy trading
Lihat AsliBalas0
ThreeHornBlasts
· 6jam yang lalu
Dianggap Bodoh satu per satu
Lihat AsliBalas0
BottomMisser
· 6jam yang lalu
Mesin pencetak uang memukul para suckers
Lihat AsliBalas0
SleepyArbCat
· 6jam yang lalu
Mencetak uang, kucing gemuk datang lagi menyerang. Malas untuk berlari, melanjutkan tidur siang.
Di panggung ekonomi internasional, dolar memainkan peran yang sangat penting, menjadi mata uang dominan dalam perdagangan global, memberikan keuntungan ekonomi yang unik bagi Amerika Serikat. Keuntungan ini berasal dari ikatan sejarah antara dolar dan minyak, yang membentuk sistem "dolar minyak", memaksa negara-negara untuk memegang sejumlah besar dolar guna memastikan pasokan energi.
Sistem ini memberikan fleksibilitas ekonomi yang besar bagi Amerika Serikat. Ketika menghadapi kebutuhan dana, Amerika memiliki dua cara utama: pertama, mencetak dolar AS secara langsung. Uang yang baru dicetak dapat segera digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pembangunan infrastruktur atau pengeluaran militer. Perlu dicatat bahwa tekanan inflasi yang dihasilkan dari praktik ini sering kali tersebar ke pasar global, mengurangi tekanan ekonomi di dalam negeri Amerika.
Cara lain adalah menerbitkan obligasi negara. Obligasi negara Amerika Serikat secara luas dianggap sebagai instrumen investasi yang aman, dan banyak negara serta bank sentral menganggapnya sebagai aset cadangan yang ideal. Kepercayaan yang umum ini berasal dari keyakinan terhadap kekuatan ekonomi dan kemampuan pembayaran Amerika, yang memungkinkan Amerika untuk relatif mudah mengumpulkan dana melalui penerbitan obligasi.
Sebagai contoh pada tahun 2023, meskipun anggaran pertahanan AS sebagai persentase dari PDB telah menurun dibandingkan dengan masa perang, nilai absolutnya masih cukup signifikan. Ini mencerminkan investasi militer yang terus berlanjut di AS, serta menyoroti kekuatan ekonomi dan posisi globalnya.
Posisi inti dolar AS tidak hanya mempengaruhi kebijakan fiskal Amerika, tetapi juga membentuk secara mendalam tatanan ekonomi global. Ini memberikan ruang operasi ekonomi yang unik bagi Amerika, sekaligus memicu diskusi tentang keadilan sistem mata uang internasional. Seiring evolusi tatanan ekonomi global, dominasi dolar dan dampaknya terhadap ekonomi dunia akan terus menjadi fokus perhatian internasional.