Sebagai seorang investor yang telah lama aktif di pasar Aset Kripto, saya ingin berbagi tujuh pedoman investasi yang saya pegang selama bertahun-tahun, prinsip-prinsip ini membantu saya tetap stabil di pasar yang bergejolak.

Pertama, menghadapi proyek yang kompleks dan sulit dipahami, hindari investasi yang membabi buta. Memilih koin yang dapat Anda pahami dan kendalikan sama pentingnya dengan memilih buah yang matang.

Kedua, meskipun Anda sangat percaya pada suatu proyek, Anda harus bertindak hati-hati dan tidak menginvestasikan semua dana sekaligus. Pasar berubah dengan cepat, dan diversifikasi investasi dapat mengurangi risiko.

Ketiga, jika tidak sengaja membeli koin yang berada dalam tren penurunan, segera lakukan cut loss untuk mencegah kerugian semakin meluas.

Keempat, meskipun saat ini tidak ada kerugian, tetapi koin telah mulai turun, harus segera keluar dan beralih ke sikap mengamati.

Kelima, untuk koin yang tidak dalam tren naik, disarankan untuk sedikit memperhatikannya. Retail tidak perlu menemani institusi dalam membangun posisi jangka panjang, sebaiknya fokus pada proyek yang memiliki potensi lebih besar.

Keenam, perdagangan yang sering kali lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Jangan berfantasi untuk mendapatkan keuntungan melalui operasi jangka pendek, ini hanya akan meningkatkan biaya perdagangan, dan pada akhirnya hanya bursa yang mendapatkan keuntungan. Selain itu, jangan terlalu banyak memperhatikan berbagai koin secara bersamaan, disarankan untuk membatasi portofolio investasi Anda tidak lebih dari 10 koin, untuk memastikan Anda dapat mengelolanya dengan efektif.

Akhirnya, ingatlah, penurunan harga suatu koin tidak berarti itu adalah kesempatan beli yang baik. Pasar mungkin akan terus turun, harga yang murah tidak seharusnya menjadi satu-satunya dasar untuk berinvestasi.

Mengikuti prinsip-prinsip ini dapat membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana di pasar Aset Kripto yang kompleks dan berubah-ubah, serta meningkatkan kemungkinan keuntungan jangka panjang.