Perkembangan proyek GIGGLE sangat mengagumkan. Ini dengan cepat tumbuh dari Token niche menjadi fokus perhatian yang banyak diikuti, perubahan ini memang mengejutkan. Namun, biaya transaksi yang tinggi dari proyek ini memicu banyak kontroversi. Biaya sebesar 5% untuk pembelian dan penjualan berarti harga harus naik setidaknya 10% untuk memastikan tidak mengalami kerugian, model ini cukup menantang.

Meskipun tujuan awal GIGGLE adalah untuk melakukan sumbangan amal melalui pajak, mempertahankan perkembangan proyek yang berkelanjutan dan menjaga volume perdagangan yang tinggi sangat penting. Namun, tingkat pajak yang setinggi itu dapat menyebabkan penurunan minat perdagangan secara bertahap, yang pada akhirnya dapat memicu aksi jual.

Saat ini, terdapat dua kemungkinan arah pengembangan masa depan GIGGLE:

1. Mempertahankan status quo: Jika proyek terus mempertahankan model saat ini, mungkin akan menghadapi risiko penurunan minat secara bertahap, terutama karena biaya transaksi yang terlalu tinggi dapat menekan semangat investor.

2. Meluncurkan perdagangan spot Binance: Jika GIGGLE dapat diluncurkan di platform perdagangan spot Binance, menggunakan standar biaya transaksi yang sama dengan Token lainnya, dan seluruh biaya transaksi untuk sumbangan amal, ini dapat memberikan dorongan pertumbuhan baru bagi proyek tersebut. Biaya transaksi yang wajar ditambah dengan pengaruh platform Binance diharapkan dapat mendorong nilai pasar GIGGLE mencapai 1 miliar dolar.

Sebelum ada berita besar baru yang dirilis, investor mungkin perlu tetap bersikap menunggu. Perlu dicatat bahwa musim koin meme di Binance Smart Chain (BSC) telah tiba, dan investor harus mengamati dengan seksama langkah CEO Binance, Zhao Changpeng, yang saat ini memainkan peran kunci di bidang koin meme BSC.